Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE PRESENCE OF THE PROBLEM-BASED LEARNING SYNTAX IN JUNIOR HIGH SCHOOL BIOLOGY TEXTBOOKS Lestari, Nurdiyah; Yusuf, St Muthmainnah; Basri, K. Ivo; Suciati, S.; Masykuri, Mohammad
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol 6, No 1 (2020): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v6i1.11096

Abstract

Learning resources and learning models are the two main components that determine learning success. Of the many learning models, Problem-based Learning (PBL) is one of the most recommended in biology learning. The purpose of this content analysis was to identify the emergence of PBL syntax in junior high school biology textbooks. The population in this study were all biology textbooks for the VII graders, while the sample was three biology textbooks that are often used by VII graders in Surakarta. As the results, the averages of each PBL step emerged in the textbooks analyzed i.e. problem-oriented activity, organizing to collect data, assisting independent investigations, artifacts presentations, and analyzed/evaluated the process of overcoming the problem were 17%, 47%, 23%, 2%, and 11%, respectively. Thus, it can be concluded that the biology textbooks analyzed have applied PBL learning models, yet the proportion between steps is not balanced. 
Balkon Pintar Kreatif Berkonsep Compulsory Education di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kurniawan, Budi; K., Ivo Basri; Fernandes, Elisabeth E.; Balangga, Muffaridun; Dede, Salfian Ismail
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.727 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.41005

Abstract

Sumber daya manusia pada Desa Koa tergolong rendah dikarenakan rata-rata tingkat pendidikan di Desa Koa hanya sebatas di sekolah menengah pertama (SMP), rendahnya kesadaran pendidikan masyarakat di Desa Koa merupakan faktor utama penyebab lemahnya kualitas SDM. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah membangun balkon kreatif berkonsep compulsory education yang diharapkan dapat meningkatkan hard skill, soft skill, life skill serta memberdayakan masyarakat dalam hal pendidikan di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2021 di Desa Koa. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam PkM dibagi menjadi 7 (tujuh) tahap diantaranya: 1) observasi dan wawancara, 2) pemetaan masalah, 3) pembangunan balkon, 4) pembuatan media pembelajaran, 5) mengadakan sosialisasi literasi media pembelajaran 6) sosialisasi pelatihan keterampilan hard skill dan soft skill, 7) sosialisasi pendidikan keterampilan hidup (life skill), 8) pelaksanaan PkM dengan melibatkan berbagai pihak diantaranya : Pihak Desa : Kepala Desa Koa, Masyarakat, Guru, Peserta Didik (siswa) SD dan  Pihak Perguruan Tinggi: Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kupang dan Mahasiswa. Hasil analisis dengan survei menunjukkan bahwa peseta didik 90% sangat antusias dan memberikan respon yang sangat baik selama kegiatan berlangsung maupun setelah adanya balkon pintar kreatif berkonsep compulsory education dan luaran dari kegiatan ini adalah pemahaman masyarakat dan peserta didik tentang pemanfaatan balkon pintar kreatif untuk meningkatkan soft skill, hard skill, life skill yang harus dimiliki, dan pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
The presence of the Problem-based Learning syntax in junior high school biology textbooks Nurdiyah Lestari; St Muthmainnah Yusuf; K. Ivo Basri; S. Suciati; Mohammad Masykuri
JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) Vol. 6 No. 1 (2020): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jpbi.v6i1.11096

Abstract

Learning resources and learning models are the two main components that determine learning success. Of the many learning models, Problem-based Learning (PBL) is one of the most recommended in biology learning. The purpose of this content analysis was to identify the emergence of PBL syntax in junior high school biology textbooks. The population in this study were all biology textbooks for the VII graders, while the sample was three biology textbooks that are often used by VII graders in Surakarta. As the results, the averages of each PBL step emerged in the textbooks analyzed i.e. problem-oriented activity, organizing to collect data, assisting independent investigations, artifacts presentations, and analyzed/evaluated the process of overcoming the problem were 17%, 47%, 23%, 2%, and 11%, respectively. Thus, it can be concluded that the biology textbooks analyzed have applied PBL learning models, yet the proportion between steps is not balanced. 
Pengembangan Perangkat Asesmen Pembelajaran Proyek Pada Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Uslan Uslan; Ivo Basri K; Abdul Syahrir Muh
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.306 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v3i1.58

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pengembangan perangkat asesmen pembelajaran proyek pada materi perkembangbiakan tumbuhan untuk peserta didik Kelas VIBdi SD Negeri Oeba 3 Kupang. Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran 3-D, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, meliputi: teknik non tes, terdiri atas pengamatan dan penilaian langsung terhadap rancangan perangkat asesmen pembelajaran, pengamatan dan penilaian langsung terhadap keterlaksanaan dari instrumen penilaian yang diberikan dan pemberian angket respon guru untuk mengumpulkan data kelayakan asesmen pembelajaran dan teknik tes memberikan tes butir uraian kepada peserta didik untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat asesmen pembelajaran yang dikembangkan, meliputi RPP, kisi-kisi, rubrik asesmen pembelajaran proyek dan tugas kelompok, lembar angket respon guru, tes butir uraian, lembar observasi keterlaksanaan asesmen pembelajaran proyek, dan lembar kelayakan asesmen pembelajaran proyek. 
Balkon Pintar Kreatif Berkonsep Compulsory Education di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kurniawan, Budi; K., Ivo Basri; Fernandes, Elisabeth E.; Balangga, Muffaridun; Dede, Salfian Ismail
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.727 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.41005

Abstract

Sumber daya manusia pada Desa Koa tergolong rendah dikarenakan rata-rata tingkat pendidikan di Desa Koa hanya sebatas di sekolah menengah pertama (SMP), rendahnya kesadaran pendidikan masyarakat di Desa Koa merupakan faktor utama penyebab lemahnya kualitas SDM. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah membangun balkon kreatif berkonsep compulsory education yang diharapkan dapat meningkatkan hard skill, soft skill, life skill serta memberdayakan masyarakat dalam hal pendidikan di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2021 di Desa Koa. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam PkM dibagi menjadi 7 (tujuh) tahap diantaranya: 1) observasi dan wawancara, 2) pemetaan masalah, 3) pembangunan balkon, 4) pembuatan media pembelajaran, 5) mengadakan sosialisasi literasi media pembelajaran 6) sosialisasi pelatihan keterampilan hard skill dan soft skill, 7) sosialisasi pendidikan keterampilan hidup (life skill), 8) pelaksanaan PkM dengan melibatkan berbagai pihak diantaranya : Pihak Desa : Kepala Desa Koa, Masyarakat, Guru, Peserta Didik (siswa) SD dan  Pihak Perguruan Tinggi: Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kupang dan Mahasiswa. Hasil analisis dengan survei menunjukkan bahwa peseta didik 90% sangat antusias dan memberikan respon yang sangat baik selama kegiatan berlangsung maupun setelah adanya balkon pintar kreatif berkonsep compulsory education dan luaran dari kegiatan ini adalah pemahaman masyarakat dan peserta didik tentang pemanfaatan balkon pintar kreatif untuk meningkatkan soft skill, hard skill, life skill yang harus dimiliki, dan pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran.