p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Keslingmas
Purnomo, Bayu Chondro
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SANITASI PASAR BALEDONO KABUPATEN PURWOREJO Purnomo, Bayu Chondro; Inayah, Aulia Salmaa
Buletin Keslingmas Vol 44, No 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i3.13648

Abstract

Pasar merupakan tempat interaksi penjual dan pembeli yang berpotensi menjadi sumber penularan penyakit apabila kondisi sanitasinya tidak terjaga. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi sanitasi Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo tahun 2023 dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah Pasar Baledono, dan data dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dengan standar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi pasar secara keseluruhan memperoleh nilai 71% dengan predikat Pasar Sehat Dasar, namun penilaian internal hanya mencapai 55,9% sehingga dikategorikan tidak memenuhi syarat (70%). Aspek yang belum sesuai standar meliputi konstruksi dinding dan pintu, saluran pembuangan air limbah, pengendalian vektor pembawa penyakit, serta sarana dan prasarana penunjang. Disimpulkan bahwa Pasar Baledono masih memerlukan perbaikan pada aspek sanitasi tertentu agar memenuhi kriteria pasar sehat, dengan saran berupa perbaikan ventilasi, penyediaan alat P3K dan APAR, peningkatan sarana sanitasi, serta penyuluhan kesehatan lingkungan untuk mewujudkan pasar yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat.
Implementasi Target Capaian sebagai Upaya Peningkatan Jumlah Layanan Klinik Sanitasi Nuryanto, Nuryanto; Ma'ruf, Fauzan; Purnomo, Bayu Chondro
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 1 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 1 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i1.11300

Abstract

Analisis kualitas proses layanan kesehatan lingkungan yang dilakukan di salah satu puskesmas Kab. Banyumas menggunakan pendekatan QIP (Quality Improvement Process) menunjukkan bahwa layanan klinik sanitasi belum menjangkau seluruh pasien yang didiagnosis penyakit berbasis lingkungan. Implementasi target capaian merupakan salah satu rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan jumlah layanan klinik sanitasi yang diberikan kepada pasien/masyarakat. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh implementasi target capaian terhadap jumlah layanan klinik sanitasi meliputi konseling, inspeksi dan intervensi yang diberikan kepada masyarakat. Jenis penelitian pre-experiment dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian dilakukan di salah satu Puskesmas di wilayah Kab. Banyumas. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Data yang terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Paired T-test serta disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Jumlah layanan klinik sanitasi sebelum adanya upaya perbaikan melalui implementasi target capaian (bulan Januari s.d Juni 2023) sebanyak 25 layanan (mean=4), sedangkan sesudah implementasi (Juli s.d Desember 2023) menunjukkan rata-rata sebesar 56 layanan (mean=9). Jumlah pasien yang berkunjung ke klinik sanitasi untuk mendapatkan konseling, inspeksi dan intervensi mengalami peningkatan sebelum dan sesudah upaya perbaikan yaitu sebesar 1,24%. Sebagian besar pasien tersebut didiagnosis penyakit ISPA (Inspeksi Saluran Pernafasan Atas) yaitu 71,6 %. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh implementasi target capaian terhadap jumlah layanan klinik sanitasi meliputi konseling, inspeksi dan intervensi yang diberikan kepada pasien (p-value > 0,05). 
Pengaruh Penambahan Limbah Cair Industri Tempe pada Proses Reduksi Sampah Organik Menggunakan Larva Black Soldier Fly (BSF) Tahun 2024 Anggraeni, Nur Firdhathalya Dwi; Hilal, Nur; Purnomo, Bayu Chondro
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i2.11459

Abstract

Proses produksi tempe selalu menghasilkan limbah cair yang memiliki kandungan tinggi organik dan melebihi baku mutu. Limbah dibuang secara sembarangan ke sungai sehingga berpotensi menjadi media pertumbuhan bakteri hingga berdampak negatif pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan limbah cair industri tempe pada proses reduksi sampah organik menggunakan larva BSF. Metode yang digunakan yaitu Quasi Eksperiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Variabel yang diteliti yaitu Sampel yang digunakan adalah 84.000 gram sampah organik di TPST Karangmangu. Peneliti menggunakan larva BSF berumur 9 hari untuk mereduksi sampah organik selama 9 hari. Masing-masing sampel diberi 2.000 gram sampah organik dan 3,5 gram larva BSF dengan 6 replikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reduksi sampah organik kelompok kontrol sebanyak 828 gram (41,4%), penambahan limbah cair 55% sebanyak 1.207,5 gram (60,4%), penambahan limbah cair 65% sebanyak 1.362 gram (68,1%), dan penambahan limbah cair 75% sebanyak 1.464 gram (73,2%). Hasil analisis uji One Way Anova menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p-value=0,00) yang artinya bahwa penambahan limbah cair industri tempe mempengaruhi proses reduksi sampah organik menggunakan larva BSF. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menganalisis pengaruh suhu dan kelembapan lingkungan, suhu dan kelembapan media, dan berat larva BSF pada proses reduksi sampah organik menggunakan larva BSF.
Sanitasi Pasar Baledono Kabupaten Purworejo Purnomo, Bayu Chondro; Inayah, Aulia Salmaa
Buletin Keslingmas Vol. 44 No. 3 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 3 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i3.13648

Abstract

Pasar merupakan tempat interaksi penjual dan pembeli yang berpotensi menjadi sumber penularan penyakit apabila kondisi sanitasinya tidak terjaga. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi sanitasi Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo tahun 2023 dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah Pasar Baledono, dan data dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dengan standar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi pasar secara keseluruhan memperoleh nilai 71% dengan predikat Pasar Sehat Dasar, namun penilaian internal hanya mencapai 55,9% sehingga dikategorikan tidak memenuhi syarat (<70%). Aspek yang belum sesuai standar meliputi konstruksi dinding dan pintu, saluran pembuangan air limbah, pengendalian vektor pembawa penyakit, serta sarana dan prasarana penunjang. Disimpulkan bahwa Pasar Baledono masih memerlukan perbaikan pada aspek sanitasi tertentu agar memenuhi kriteria pasar sehat, dengan saran berupa perbaikan ventilasi, penyediaan alat P3K dan APAR, peningkatan sarana sanitasi, serta penyuluhan kesehatan lingkungan untuk mewujudkan pasar yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat.