Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Posyandu Lansia untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di RW 08 Kelurahan Pedurungan Lor Amilahaq, Farikha; Kusumawati, Diah Ayu; Irawan, Bahrain Pasha; Astuti, Sintya Nur; Kusumadewi, Febriana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.7349

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi layanan kesehatan masyarakat terutama lansia di wilayah RW 08 Kelurahan Pedurungan Lor Kota Semarang. Metode yang dilakukan ialah inisiasi pembentukan posyandu lansia, pemberian fasilitas berupa alat-alat kesehatan, pemberian sosialisasi penggunaan dan perawatan alat-alat kesehatan, dan pemberian edukasi manajemen kelolaan posyandu lansia. Materi kegiatan untuk Kader Posyandu diantaranya; 1) pengelolaan pos­yandu lansia, 2) pengelolaan aset dan sarana prasarana, dan 3) penggunaan alat-alat kesehatan. Adapun materi untuk Lansia ialah 1) pentingnya pos­yandu lansia, 2) pentingnya melakukan skrining kesehatan lansia secara rutin, dan 3) pentingnya menjaga kesehatan lansia. Berdasarkan pelaksanaan, diperoleh hasil bahwa peresmian Posyandu Lansia sekaligus Pelatihan dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari 5 perangkat desa, 10 kader posyandu, 10 lansia sebagai perwakilan, dan 1 narasumber dari Puskesmas wilayah terkait. Evaluasi dilaksanakan setelah 3 bulan berjalan dengan mewawancarai kader, lansia dan keluarga lansia, serta analisa logbook posyandu. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi, dapat terlihat respon positif perangkat desa dan tenaga kesehatan dari puskesmas terhadap program ini, tingginya antusias warga lansia dan keluarga lansia, serta antusiasme kader Posyandu dalam menambah pengetahuan agar dapat memberikan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat. Kader posyandu dari tenaga kesehatan yang tinggal di wilayah belum ada, sehingga masih perlu pendampingan intensif dari tenaga kesehatan dari puskesmas, terutama untuk penggunaan alat cek laboratorium sederhana.
DAMPAK INOVASI PRODUK DAN AFFILIATE MARKETING TERHADAP KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN MINAT PEMBELIAN ULANG SCARLETT PADA GENERASI Z DI SEMARANG Elvira, Jihan Vivid; Amilahaq, Farikha
Jurnal Studi Manajemen Bisnis Vol 5, No 2 (2025): Jurnal Studi Manajemen Bisnis
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jsmb.v5i2.14647

Abstract

ABSTRACT The development of the skincare industry in Indonesia is growing rapidly with increasing product innovation and digital marketing strategies. One of the strategies used is affiliate marketing which utilizes social media platforms such as TikTok Shop. This study aims to analyze the effect of product innovation and affiliate marketing on consumer trust and repurchase interest. The research method used is quantitative with purposive sampling technique, namely researchers determine certain criteria to select users who will be used as respondents. The data used in this study are primary data from 100 respondents of generation Z scarlett users in Semarang. The data were obtained through a questionnaire and analyzed using SPSS statistical software and to test the effect of intervening variables used the sobel test. The results showed that product innovation has a positive and significant effect on consumer trust and repurchase interest. In addition, affiliate marketing also has a positive and significant effect on consumer trust and repurchase intention. Consumer trust is proven to be a mediating variable between product innovation and affiliate marketing on repurchase intention. This research provides implications for companies in designing more effective marketing strategies to increase consumer loyalty.Keywords: Product Innovation, Affiliate Marketing, Consumer Trust, Repurchase Intention.ABSTRAKPerkembangan industri skincare di Indonesia semakin pesat dengan meningkatnya inovasi produk dan strategi pemasaran digital. Salah satu strategi yang digunakan adalah affiliate marketing yang memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok Shop. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk dan affiliate marketing terhadap kepercayaan konsumen serta minat pembelian ulang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu peneliti menentukan beberapa kriteria tertentu untuk memilih pengguna yang akan dijadikan responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari 100 responden pengguna scarlett generasi Z di Semarang. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan software statistik SPSS dan untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen serta minat pembelian ulang. Selain itu, affiliate marketing juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen dan minat pembelian ulang. Kepercayaan konsumen terbukti menjadi variabel mediasi antara inovasi produk dan affiliate marketing terhadap minat pembelian ulang. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan loyalitas konsumen.Kata kunci: Inovasi Produk, Affiliate Marketing, Kepercayaan Konsumen, Minat Pembelian Ulang.
Peningkatan Kesadaran Orang Tua untuk Perencanaan Keuangan Pendidikan Anak di Kota Semarang Amilahaq, Farikha; Hastuti, Erma Sri; Putri, Erlinda Ramadhani Permata; Astuti, Sintya Nur; Rizkiyani, Anisa
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): September
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v6i1.4344

Abstract

Purpose: The community service program aims to increase parents’ awareness, especially mothers, regarding the importance of planning children's education and finances. Methodology/approach: The program was implemented in the RT 02 RW 08 area of Pedurungan Lor Village, Semarang City. Specifically, the activity was presented by mothers who were members of the RT 02 RW 08 PKK Group. The method used was socialization about the challenges and benefits of children's education, followed by a survey of parental awareness regarding children's education and planning. Results/findings: The program was conducted with 21 participants, of which only 14 percent were college graduates, while 86 percent had lower education levels. The data show that the participants understand that education for children up to college is very important and needs to be pursued. The implementation of the activity also facilitated participants with smart wallets to help them manage their family finances. Conclusion: Parents believe in the importance of education for their children, but this is not followed by an affirmative action to increase children's awareness of the importance of education. This might increase the gap between parents' expectations and children’s attitudes and understanding of their education. Limitation: Community service activities were limited by time and frequency of meetings. Awareness should be increased more effectively by holding more meetings and conducting regular training on financial planning. Contribution: However, the program has contributed to initiating ideas and awareness in society.