Wirasasmita, Ricky
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pasundan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Efisiensi Kinerja Pendidik terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa Sekolah Wirasasmita, Ricky; Hendriawan, Erry
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v5i1.24152

Abstract

ABSTRAKSI: Pendidikan jasmani adalah proses pengembangan dan peningkatan kemampuan organik, neuro-muskuler, interperatif, sosial, dan emosional melalui kegiatan fisik. Umumnya, kajian pendidikan sebatas mengungkapkan tentang efektivitas proses belajar-mengajar, tetapi efisiensi proses belajar-mengajar belum banyak dikaji, khususnya dalam bidang pendidikan jasmani. Penelitian ini berupaya untuk meneliti efisiensi pengajaran pendidikan jasmani melalui analisis terhadap kinerja guru pendidikan jasmani dalam kegiatan belajar-mengajar, yang meliputi analisis terhadap media yang digunakan, metode, serta model belajar yang diterapkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen. Data diperoleh dari dokumen laporan penelitian empat tahun terakhir; sedangkan populasinya adalah siswa SD (Sekolah Dasar), SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama), dan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan analisis kinerja pendidik, umumnya pendidik pada jenjang pendidikan SD, SLTP, dan SLTA telah mampu menerapkan prinsip efisiensi kinerja dan meningkatkan kualitas kinerjanya yang tercermin dari nilai uji signifikansi pada setiap jenjang pendidikan.KATA KUNCI: Analisis Efisiensi; Pendidikan Jasmani; Kinerja Pendidik; Siswa Sekolah Dasar dan Menengah. ABSTRACT: “Efficiency Analysis of Teacher Performance towards the Physical Education Learning Outcomes in School Students”. Physical education is the process of developing and increasing organic, neuro-muscular, interperative, social, and emotional abilities through physical activity. Generally, studies of education are limited to revealing the effectiveness of the teaching and learning process, but the efficiency of the teaching and learning process has not been widely studied, especially in the field of physical education. This study attemps to investigate the efficiency of physical education teaching and learning through analyses on physical education teachers’ performances in delivering classroom instructions, which involves analyses on the developed media and the applied learning methods and models. The research was conducted using the method of document analysis. Data are obtained from the research report document in the last four years; while the population was students of Elementary School, Junior High School, and Senior High School in the West Java Province. Based on the analysis of educator performance, generally educators at the Elementary School, Junior High School, and Senior High School have been able to apply the principles of efficiency and improve the quality performance, which are reflected in the value of the significance test at every level of education.KEY WORD: Efficiency Analysis; Physical Education; Educator Performance; Students of Primary and Secondary Schools.  About the Authors: Ricky Wirasasmita, M.Pd. dan Erry Hendriawan, M.Pd. adalah Dosen di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi 40512, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: rickywirasasmita@yahoo.comSuggested Citation: Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan. (2020). “Analisis Efisiensi Kinerja Pendidik terhadap Hasil Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa Sekolah” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(1), March, pp.75-90. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (January 5, 2020); Revised (February 9, 2020); and Published (March 30, 2020).
Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi Wirasasmita, Ricky; Hendriawan, Erry
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v5i2.28873

Abstract

ABSTRAKSI: Pendidikan Masyarakat, atau DIKMAS, pada era globalisasi merupakan pendidikan yang dirancang untuk membantu mengembangkan kemampuan intelektual dan tanggung jawab masyarakat dalam menghadapi tantangan yang berdaya saing tinggi. Hal ini perlu direspons oleh pemerintah dengan menerapkan DIKMAS, agar program pendidikan wajib belajar 12 tahun tetap berlangsung atau tidak terkendala, mengingat potensi daerah yang heterogen dan masyarakat Indonesia yang majemuk. Kajian ini, dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan, mengeksplorasi lebih lanjut tentang implementasi model DIKMAS, terutama dari segi karakteristik kawasan di Jawa Barat, Indonesia. Data dikumpulkan dengan cara mengukur langsung dan analisis dokumen. Populasi sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, sedangkan data diambil dari tahun 2013-2018. Berdasarkan analisis terpadu, sebagian besar masyarakat perkotaan telah mampu beradaptasi dengan tantangan era globalisasi; beberapa kota memiliki potensi perkembangan pendidikan pesat; serta memiliki dampak arus globalisasi, seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok, yang tercermin dari uji kelayakan setiap Kota. Walau bagaimanapun, masih terdapat kesenjangan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan di perkotaan Jawa Barat.   KATA KUNCI: Kebijakan Pendidikan; Era Globalisasi; Pendidikan Masyarakat; Karakteristik Kawasan. ABSTRACT: “Implementation of the Community Education Model in the Globalization Era”. Community Education, or COMED, in the era of globalization is an education designed to help develop intellectual abilities and community responsibility in facing highly competitive challenges. This needs to be responded by the government by implementing COMED, so that the 12 year education compulsory program will continue or not be constrained, given the potential for heterogeneous regions and a pluralistic Indonesian society. This study, using research and development methods, explores further the implementation of the COMED model, especially in terms of regional characteristics in West Java, Indonesia. Data were collected by direct measuring and document analysis. The population was 27 Districts/Cities in West Java Province, while the data were taken from 2013-2018. Based on an integrated analysis, most urban communities have been able to adapt to the challenges of the globalization era; some Cities have the potential for rapid educational development; and has the impact of globalization, such as Bandung City, Bekasi City, and Depok City, which is reflected in the feasibility test of each City. However, there are still gaps in the quality of education and education services in urban of West Java.KEY WORD: Education Policy; Globalization Era; Community Education; Regional Characteristics.  About the Authors: Ricky Wirasasmita, M.Pd. dan Erry Hendriawan, M.Pd. adalah Dosen di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: rickywirasasmita@yahoo.com   Suggested Citation: Wirasasmita, Ricky Erry Hendriawan. (2020). “Implementasi Model Pendidikan Masyarakat pada Era Globalisasi” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.161-176. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 21, 2020); Revised (August 25, 2020); and Published (September 30, 2020).
Pengembangan Strategi Manajemen Pemasaran Olahraga di Kabupaten Jember: Studi Kasus pada Industri Pariwisata dan Pendidikan Jasmani Bahtiar Hari Hardovi Hardovi; Amin Pujiati Pujiati; Ricky Wirasasmita Wirasasmita; Suwarno Suwarno
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan strategi manajemen pemasaran olahraga di Kabupaten Jember, khususnya dalam konteks industri pariwisata dan pendidikan jasmani. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi potensi serta tantangan dalam memasarkan olahraga sebagai bagian dari daya tarik pariwisata lokal dan pendidikan jasmani di Kabupaten Jember. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika manajemen pemasaran olahraga di Kabupaten Jember serta menyusun rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut.
Table Tennis Technique Mastery Level of STKIP Pasundan Students: Analysis of Internal and External Factors Affecting Basic Technique Performance Hasmarita, sony; Wirasasmita, Ricky; Saputra, Mochammad Yusril
Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jmpo.v6i2.167

Abstract

This study analyzes basic table tennis technique mastery among STKIP Pasundan students and identifies influencing factors. Using quantitative descriptive methods, 60 students from 150 Physical Education students were selected through simple random sampling. Research instruments included observation sheets assessing six basic techniques (grip, stance, footwork, serve, forehand, backhand) and Likert scale questionnaires measuring internal factors (motivation, interest, physical condition) and external factors (facilities, social support, learning methods). Results showed 56.7% of students achieved moderate mastery, 16.6% high, and 26.7% low. Service technique had highest mastery (25%), footwork lowest (40%). Internally, motivation was high (65%) but physical condition adequate for only 40%. Externally, facilities (63.3%) and learning methods (60%) were inadequate, though social support was sufficient (53.3%). Conclusion: Students predominantly achieve moderate technique mastery. Enhanced motivation, physical conditioning, improved facilities, and innovative teaching methods are essential for advancing table tennis technique proficiency.Coba lagiClaude dapat membuat kesalahan. Periksa kembali setiap respons.