Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Body Shaming siswa SMPN 17 Kendari Terhadap Perilaku Komunikasi Serni, Serni; Harmin, Sitti; Amin, Hasriany
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 5, No 2 (2020): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.723 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v5i2.10428

Abstract

ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak body shaming terhadap siswa- siswi  SMPN  17  Kendari  dengan  mengetahui  motif  pelaku  dan  reaksi  yang  ditimbulkan korban. Penelitian ini menggunakan Teori Laswell oleh Harold D. Laswell dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Tehnik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan tehnik pengumpulan   data   yang   digunakan   yaitu   observasi,   wawancara,   kepustakaan   dan dokumentasi. Hasil  penelitian  ini  disimpulkan  bahwa  Motif  pelaku  melakukan  body  shaming kepada korban body shaming siswa SMPN 17 Kendari yaitu : tujuan pelaku hanya untuk becandaan dan guyonan, adanya rasa dendam dan benci pada korban serta pelaku membenci perilaku korban yang nakal atau tidak sopan kepada teman-teman lainnya, sasaran body shaming yakni memiliki bentuk tubuh yang tidak ideal atau beda dari yang lain dan pelaku melakukan body shaming kepada siswa yang memiliki sifat yang pendiam dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Reaksi korban body shaming yakni : perilaku komunikasi korban yang terganggu, malu kepada teman lainnya, susah untuk bergaul atau berteman dengan yang lainnya, sedangkan perilaku belajar korban body shaming susah untuk berdiskusi  dalam  kelas  dan  susah  untuk  melakukan  kerja  kelompok  karna  siswa  takut berbicara dalam kelas dan luar kelas.Kata Kunci : Dampak, Perilaku Komunikasi, Body shaming
Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Murid SD Negeri 1 Lelamo Kabupaten Buton Utara Gani, Kameriah; erwin, Andi; Serni, Serni
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Gizi Ilmiah : Ilmu Gizi Klinik, Kesehatan Masyarakat, Food Service dan Pan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ages 6 - 12 years (school age children) have a lot to do with their eating habits. Breakfast is highly recommended for school children so that when they receive lessons (1-2 hours after eating) blood sugar rises and can be used as a source of brain energy. One of the efforts to improve health is improving nutrition, especially at school age, especially aged 6-10 years. Breakfast or breakfast is an activity to eat food that contains balanced nutrition and fulfills 20% - 25% of total energy needs in the day before learning activities at school. This research is a descriptive analytic study with a cross sectional study approach. This research was conducted on 27 July – 1 August 2015 at SDN 1 Lelamo, North Buton Regency. The sample used in this study were 60 people. Breakfast habits of students by way of recall for 1 week, Determination of student achievement by looking at report cards (Indonesian, Science and Mathematics), and Nutritional Status by weighing and measuring height. The sampling technique used is purposive sampling, while the test used is the Fisher's Exact Test. This study shows that most of the 95% of respondents' nutritional status is in the normal category, 91.7% of respondents' breakfast habits are in the unusual category, 78, 3% learning achievement is in the good category. There is no relationship between breakfast habits with learning achievement and there is no relationship between nutritional status and learning achievement. This study suggests that schools can provide nutrition education to students through mulok subjects so that students can know the importance of breakfast