Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Keunggulan Calon Varietas Melon Minion (Cucumis Melo L.) di Desa Cikarawang Dramaga Sunandar, Agung; Yenny, Ratna Fitry; Hilal, S; Millah, Z; M, Danu Sabda; Natawijaya, Azis
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.48689

Abstract

ABSTRAKMelon merupakan tanaman semusim yang memiliki tingkat permintaan tinggi. Ketersediaan benih melon di indonesia masih didatangkan dari luar negeri untuk memenuhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan antara calon varietas melon minion dan tiga varietas tanaman melon pembanding. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Benih Sumber Andalan Research Center Dramaga Bogor, pada bulan Desember sd maret 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan yaitu 1 calon varietas minion dan 3 varietas pembanding yaitu Merlion, Kinanti dan Alisha. Berdasarkan hasil rekapitulasi sidik ragam calon varietas Minion memiliki keunggulan pada parameter kadar gula 12,7 0 brix dan umur panen 65 HST. Penampilan memiliki keunikan berupa bentuk buah Ovate dengan ukuran kecil namun memiliki rasa yang sangat manis, calon varietas Minion memiliki nilai koefisien keragaman < 25% pada seluruh parameter yang diamati. Calon varietas Minion memiliki ketahanan penyakit begomovirus lebih baik dari pada varietas merlion.  
ANALISA PERENCANAAN RUNWAY TAXIWAY DAN APRON PADA BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE FAA (FEDERAL AVIATION ADMINISTRATION) Purwanto, Herri; Sunandar, Agung
Jurnal Deformasi Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v4i1.2971

Abstract

ABSTRAKBandara Sultan Mahmud Badaruddin II adalah bandara internasional yang mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun hingga saat ini. Maka dari itu diperlukan pengembangan pada Bandara. Pengembangan yang diperlukan yaitu pada perkerasan runway, taxiway, dan Apron. Metode yang dipakai untuk melakukan perencanaan adalah metode FAA (Federal Aviation Administration). Perencanaan perkerasan dengan metode FAA dilakukan dengan memplot data penerbangan, jenise pesawat, beban pesawat, beban roda pesawat kedalam grafik berdasarkan jenis dari ban pesawat rencana untuk mendapatkan tebal total perkerasan, sedangkan perencanaan dengan software FAARFIELDdilakukan dengan memasukkan data penerbangan yang sama kedalam software untuk mendapatkan tebal perkerasan rencana.Dari hasil perhitungan didapat perkerasan runway dengan tebal surface 10,16 cm, base course 20,64 cm, dan subbase 47,24 cm, Perkerasan taxiway dengan tebal surface 7,62 cm, base course 18,59 cm, dan subbase 42,4 cm. Dan perkerasan Apron sebesar 76,48.Kata Kunci : Perkerasan, Runway, Taxiway, Apron, FAA (Federal Aviation Administration).