ABSTRAK Balita merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap masalah gizi, seperti kurang gizi, kekurangan gizi, atau masalah pertumbuhan seperti kurus dan pendek. Kekurangan gizi pada anak dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan kecerdasan mereka, serta mengurangi produktivitas mereka. Untuk Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Balita Gizi Kurang Di Wilayah Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi Tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah quassy experimental dengan rancangan pre post test without control dengan balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi yang mengalami gizi kurang sebanyak 39 orang. Uji statistik yang digunakan adalah Uji t dengan bantuan program SPSS. Sesuai dengan hasil uji t dengan syarat p<0.05 maka Ha diterima dan didapatkan hasil tingkat signifikansi 0.001 lebih rendah dari 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Status Gizi Pada Balita Gizi Kurang (Usia 12-59 Bulan) di Wilayah Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi Tahun 2024. Ada Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Balita Gizi Kurang Di Wilayah Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi Tahun 2024. Pihak puskesmas dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam menjalankan program gizi balita terutama mengatasi masalah gizi kurang dengan memberikan PMT. Kata Kunci: PMT, Gizi Kurang, Balita ABSTRACT Toddlers are a group that is very vulnerable to nutritional problems, such as malnutrition, malnutrition, or growth problems such as being thin and short. Malnutrition in children can affect their cognitive abilities and intelligence, as well as reduce their productivity. To determine the effect of providing additional food on malnourished toddlers in the Pebayuran Community Health Center area, Bekasi Regency in 2024. The research design used was quasi experimental with a pre post test without control design with 39 toddlers in the Pebayuran Community Health Center Working Area, Bekasi Regency who experienced malnutrition. The statistical test used is the t test with the help of the SPSS program.: In accordance of the t test with the condition p<0.05, Ha was accepted and the results obtained had a significance level of 0.001 which was lower than 0.05. The results of this research show that there is an influence of providing additional food (PMT) on the nutritional status of malnourished toddlers (aged 12-59 months) in the Pebayuran Community Health Center area, Bekasi Regency in 2024. There is an effect of providing additional food on malnourished toddlers in the Pebayuran Community Health Center area, Bekasi Regency in 2024. The community health center can use the results of this research as material for consideration in implementing toddler nutrition programs, especially overcoming the problem of malnutrition by providing PMT. Keywords: Providing Supplementary Food, Malnutrition, Toddlers.