Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDIDIKAN TENTANG LIFESTYLE SELAMA MASA KEHAMILAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA IBU HAMIL Ariyani, Ni Wayan; Surati, I Gusti Ayu; Erawati, Ni Luh Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 5, No 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i1.1150

Abstract

Lifestyle selama kehamilan adalah pola perilaku yang berhubungan dengan tanggung jawab ibu dan keluarga tentang kesehatan, pola nutrisi selama kehamilan, olahraga / aktivitas fisik, hubungan interpersonal, manajemen stress dan masalah spiritual. Lifestyle selama kehamilan adalah salah satu determinan morbiditas dan mortalitas ibu hamil dan bayi. Pendidikan antenatal selama kehamilan adalah salah satu upaya untuk memperbaiki lifestyle ibu hamil. Permasalahan pendidikan antenatal perlu diatasi dengan metode atau pendekatan yang lebih efektif. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0 yang dapat digunakan oleh ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendidikan antenatal menggunakan aplikasi. Dalam proses pengabdian, difasilitasi oleh lima orang bidan yang bertugas memberikan pelayanan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan ibu hamil tentang lifestyle setelah diberikan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0. Aplikasi bisa diakses dengan menggunakan komputer meja, tablet atau telepon genggam. Ibu hamil  bisa mengakses informasi kesehatan,  berinteraksi dengan petugas kesehatan, teman secara bebas. Ibu hamil bisa berinteraksi setiap saat dengan petugas, suami  atau dengan ibu hamil lainnya,  tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Ketersediaan aplikasi ini  dapat mengurangi masalah waktu, jarak, dan ketersediaan informasi terkini, dan ini mengatasi kekurangan pembiayaan, akses yang buruk terhadap informasi, dan sumber daya manusia yang terbatas. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi bisa digunakan sebagai tambahan layanan pendidikan antenatal. Mengingat layanan pendidikan antenatal tidak bisa dilaksanakan secara efektif. Oleh karenanya ketersediaan informasi dan form diskusi secara online akan menjadi tambahan alternatif sumber informasi bagi ibu hamil. Classes for pregnant women in Gianyar Regency are not carried out consistently, and most pregnant women cannot attend antenatal education because they are busy. Antenatal education problems need to be addressed with more effective methods or approaches. Application-based antenatal education is a form of revolution that can be used by pregnant women. The aim of community service is to increase pregnant women's knowledge about liftstyle during pregnancy. The method used in this community service activity is to provide antenatal education using an application. The service process was facilitated by five midwives who were tasked with providing application-based antenatal education services, involving 30 pregnant women. The trial results showed that there was a significant increase in pregnant women's knowledge about lifestyle after being given application-based antenatal education. There is a significant difference (p=0.000) in the average lifestyle value of pregnant women before and after being given antenatal education. there was an increase in the average mother's knowledge about maternal and child health with an average pretest score (82) and posttest score (94.33) p = 0.000. This community service is effective in increasing people's knowledge about lifestyle. Midwives at community service locations use this application as an alternative to antenatal education services. This service can make it easier for pregnant women to access maternal and child health information
Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Wanita Usia Subur dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat Melalui Penyuluhan di Kelurahan Serangan Erawati, Ni Luh Putu Sri; Ariyani, Ni Wayan; Surati, I Gusti Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 2 (2024): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i2.2551

Abstract

Kanker Serviks menempati urutan kedua penyakit kanker pada wanita di Indonesia setelah Kanker Payudara. Salah satu metode skrining kanker serviks yang paling mudah dan murah dapat dilakukan dengan menggunakan metode inspeksi visual dengan asam asetat (IVA). Data pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan juga belum mencapai target yang ditetap. Hasil Survei mawas diri yang dilaksanakan di Kelurahan Serangan pada Tahun 2020 menunjukkan bahwa partisipasi wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA masih sangat rendah yaitu hanya 3,3% dari 91 KK yang disurvei telah melakukan deteksi dini kanker serviks. Dari hasil survei juga menunjukkan 54,94% ibu-ibu belum mengetahui tentang deteksi dini Kanker Serviks. Di Kelurahan Serangan juga ditemukan 2 orang (2,91%) ibu yang mengalami Kanker Serviks pada stadium lanjut.Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi wanita usia subur dalam deteksi dini Kanker Serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat di Kelurahan Serangan.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan, membagikan leaflet dan memberikan pelayanan pemeriksaan IVA gratis.Hasil pengabdian diperoleh sasaran WUS yang sudah menikah sebanyak 54 orang yang mengikuti penyuluhan tentang Kanker Serviks dan sasaran yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 42 orang. Karakteristik sasaran yang mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan IVA berumur 21 – 53 tahun, sebagian besar berpendidikan menengah, sebagian besar ibu rumah tangga dan sebagai besar memiliki 2 orang anak. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan tentang Kanker Serviks dengan nilai p=0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan partisipasi wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA sebagai salah satu upaya deteksi dini Kanker Serviks.Untuk itu, diharapkan bidan selalu menyebarluaskan informasi tentang Kanker Serviks dengan menggunakan berbagai metode dan media serta memberikan pelayanan pemeriksaan IVA secara berkala setiap minggu atau setiap bulan sehingga cakupan pemeriksaan IVA semakin meningkat.
Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Wanita Usia Subur dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat Melalui Penyuluhan di Kelurahan Serangan Erawati, Ni Luh Putu Sri; Ariyani, Ni Wayan; Surati, I Gusti Ayu
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 2 (2024): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i2.2551

Abstract

Kanker Serviks menempati urutan kedua penyakit kanker pada wanita di Indonesia setelah Kanker Payudara. Salah satu metode skrining kanker serviks yang paling mudah dan murah dapat dilakukan dengan menggunakan metode inspeksi visual dengan asam asetat (IVA). Data pemeriksaan IVA di UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan juga belum mencapai target yang ditetap. Hasil Survei mawas diri yang dilaksanakan di Kelurahan Serangan pada Tahun 2020 menunjukkan bahwa partisipasi wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA masih sangat rendah yaitu hanya 3,3% dari 91 KK yang disurvei telah melakukan deteksi dini kanker serviks. Dari hasil survei juga menunjukkan 54,94% ibu-ibu belum mengetahui tentang deteksi dini Kanker Serviks. Di Kelurahan Serangan juga ditemukan 2 orang (2,91%) ibu yang mengalami Kanker Serviks pada stadium lanjut.Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi wanita usia subur dalam deteksi dini Kanker Serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat di Kelurahan Serangan.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan, membagikan leaflet dan memberikan pelayanan pemeriksaan IVA gratis.Hasil pengabdian diperoleh sasaran WUS yang sudah menikah sebanyak 54 orang yang mengikuti penyuluhan tentang Kanker Serviks dan sasaran yang mengikuti pemeriksaan IVA sebanyak 42 orang. Karakteristik sasaran yang mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan IVA berumur 21 – 53 tahun, sebagian besar berpendidikan menengah, sebagian besar ibu rumah tangga dan sebagai besar memiliki 2 orang anak. Hasil analisis diperoleh bahwa ada perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan tentang Kanker Serviks dengan nilai p=0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan partisipasi wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA sebagai salah satu upaya deteksi dini Kanker Serviks.Untuk itu, diharapkan bidan selalu menyebarluaskan informasi tentang Kanker Serviks dengan menggunakan berbagai metode dan media serta memberikan pelayanan pemeriksaan IVA secara berkala setiap minggu atau setiap bulan sehingga cakupan pemeriksaan IVA semakin meningkat.
PENDIDIKAN TENTANG LIFESTYLE SELAMA MASA KEHAMILAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA IBU HAMIL Ariyani, Ni Wayan; Surati, I Gusti Ayu; Erawati, Ni Luh Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol. 5 No. 1 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v5i1.1150

Abstract

Lifestyle selama kehamilan adalah pola perilaku yang berhubungan dengan tanggung jawab ibu dan keluarga tentang kesehatan, pola nutrisi selama kehamilan, olahraga / aktivitas fisik, hubungan interpersonal, manajemen stress dan masalah spiritual. Lifestyle selama kehamilan adalah salah satu determinan morbiditas dan mortalitas ibu hamil dan bayi. Pendidikan antenatal selama kehamilan adalah salah satu upaya untuk memperbaiki lifestyle ibu hamil. Permasalahan pendidikan antenatal perlu diatasi dengan metode atau pendekatan yang lebih efektif. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0 yang dapat digunakan oleh ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendidikan antenatal menggunakan aplikasi. Dalam proses pengabdian, difasilitasi oleh lima orang bidan yang bertugas memberikan pelayanan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pengetahuan ibu hamil tentang lifestyle setelah diberikan pendidikan antenatal berbasis aplikasi. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi merupakan salah satu bentuk revolusi industry 4.0. Aplikasi bisa diakses dengan menggunakan komputer meja, tablet atau telepon genggam. Ibu hamil  bisa mengakses informasi kesehatan,  berinteraksi dengan petugas kesehatan, teman secara bebas. Ibu hamil bisa berinteraksi setiap saat dengan petugas, suami  atau dengan ibu hamil lainnya,  tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Ketersediaan aplikasi ini  dapat mengurangi masalah waktu, jarak, dan ketersediaan informasi terkini, dan ini mengatasi kekurangan pembiayaan, akses yang buruk terhadap informasi, dan sumber daya manusia yang terbatas. Pendidikan antenatal berbasis aplikasi bisa digunakan sebagai tambahan layanan pendidikan antenatal. Mengingat layanan pendidikan antenatal tidak bisa dilaksanakan secara efektif. Oleh karenanya ketersediaan informasi dan form diskusi secara online akan menjadi tambahan alternatif sumber informasi bagi ibu hamil. Classes for pregnant women in Gianyar Regency are not carried out consistently, and most pregnant women cannot attend antenatal education because they are busy. Antenatal education problems need to be addressed with more effective methods or approaches. Application-based antenatal education is a form of revolution that can be used by pregnant women. The aim of community service is to increase pregnant women's knowledge about liftstyle during pregnancy. The method used in this community service activity is to provide antenatal education using an application. The service process was facilitated by five midwives who were tasked with providing application-based antenatal education services, involving 30 pregnant women. The trial results showed that there was a significant increase in pregnant women's knowledge about lifestyle after being given application-based antenatal education. There is a significant difference (p=0.000) in the average lifestyle value of pregnant women before and after being given antenatal education. there was an increase in the average mother's knowledge about maternal and child health with an average pretest score (82) and posttest score (94.33) p = 0.000. This community service is effective in increasing people's knowledge about lifestyle. Midwives at community service locations use this application as an alternative to antenatal education services. This service can make it easier for pregnant women to access maternal and child health information
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Dibawah Lima Tahun di Desa Belandingan Kintamani Bangli Tahun 2020 Ariyani, Ni Wayan; Suartini, Ni Wayan; Surati, I Gusti Ayu; Erawati, Ni Luh Putu Sri
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 21, No 1 (2024): Jurnal Skala Husada (JSH)-The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v21i1.3296

Abstract

Stunting is one of the nutritional problems in children characterized by their height is below -2 SD. The purpose of this research is to analyze factors related to stunting incidence in toddlers in Belandingan Village Kintamani Bangli. This crossectional study method involves 112 mothers and toddlers aged 0-59 months. Data collected in the month April 2021. The data was collected using questionnaire sheets. Data analysis uses chi-square and binary logistic regression. The results are mother age when pregnance factors (p=0.01), family income (p=0.000), and mother knowledge about nutrition (p=0.000) are significantly associated with stunting incidence in toddlers. Mother education factors (p=0.872), mother job (p=0.065), and child sex are not associated with stunting incidence in toddlers. The conclusion of this study found a significant relationship between are mother age when pregnance factors, family income, and mother knowledge about nutrition with stunting incidenc in toddlers