Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROTOTYPE PENGATUR KECEPATAN MOTOR DC KR-20 BERBASIS ARDUINO UNO 328P MENGGUNAKAN REMOTE IR TSOP 1738 Arief Bijaksana, Andi Muhammad; Darmulia, Darmulia; Nurwahyu, Muhammad; Adnan, Adnan
JURNAL ILTEK Vol 12, No 02 (2017): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.475 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v12i02.391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengatur kecepatan motor DC dengan menggunakan sensor infra merah, dan untuk menguji hasil perancangan dengan meggunakan metode pengujian langsung. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode perancangan. Metode perancangan bertujuan untuk membuat desain perancangan. Kemudian metode penelitian dilakukan melalui studi pustaka dan studi literatur. Setelah melakukan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak maka langkah berikutnya adalah melakukan uji coba alat menggunakan Remote Infra merah sebagai pengatur kecepatan motor DC, dimana LCD akan menampilkan status motor DC. Dari hasil perancangan serta pembuatan prototype pengatur kecepatan motor DC dapat di simpulkan bahwa alat ini dapat menjadi sarana dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah untuk mengembangkan IPTEK, dan juga merupakan proses belajar secara nyata. Dan dapat diterapkan dalam dunia perindustrian untuk mempermudah dalam penggunaan alat-alat industri yang menggunakan motor DC.
PENGARUH VARIASI KUAT ARUS LAS TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN KOMBINASI LAS MATERIAL BESI PLAT ST 42 Darmulia, Darmulia; Djuma, Djufri
JURNAL ILTEK Vol 13, No 01 (2018): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.08 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v13i01.120

Abstract

Tujuan penelitian yang diharapkan adalah untuk mengetahui kekuatan tarik maksimun dalam pengujian kekuatan sambungan las arah longitudinal, transversal dan kombinasi (long + transv) dengan variasi kuat arus (100, 120, 140, 160) Ampere terhadap baja plat ST-42. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus dalam arah pengelasan baik arah transversal, longitudinal, dan kombinasi terhadap kekuatan tarik maksimun masing-masing spesimen uji dengan jumlah spesimen uji 12 buah jenis sambungan. Variasi arah sambungan las mempengaruhi upaya peningkatan kekuatan tarik maksimal (σmax), baik untuk model sambungan kuat arus 100 ,120 , 140 , dan 160 A. Yakni untuk sambungan kuat arus 100 A arah sambungan transversal  max transv_100A  255.185 Mpa, arah sambungan longitudinal  max long_100A  220.556M pa dan arah sambungan kombinasi  max kom_100A  296.667 Mpa, Untuk sambungan kuat arus 120 A arah sambungan transversal  max transv_120A  309.815Mpa, arah sambungan longitudinal  max long_120A  217.593 Mpa dan arah sambungan kombinasi  max kom_120A  317.963 Mpa. Untuk sambungan kuat arus 140 A arah sambungan transversal  max transv_140A  265.833Mpa, arah sambungan longitudinal  max long_140A  241.481 Mpa dan arah sambungan kombinasi  max kom_140A  309.907 Mpa. Serta untuk sambungan kuat arus 160 A arah sambungan transversal  max transv_160A  290.000 Mpa, arahsambungan longitudinal  max long_160A  239.907 Mpa dan arah sambungan kombinasi  max kom_160A  322.407 Mpa. Semakin besar kuat arus yang gunakan pada suatu sambungan, maka akan mempengaruhi nilai kekuatan tarik. Dimana untuk kuat arus 160 A arah las kombinasi (trans + long)  max kom_160A  322.407 Mpa mempunyai kekuatan tarik tertinggi yang merupakan jenis sambungan terbaik hasil pengujian tensile test.
ANALISIS CAMPURAN ETANOL DENGAN BAHAN BAKAR PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN ENDURO XL TYPE TQ 110-115 Mangguluang, Zulkifli; Darmulia, Darmulia; Purnomo, Arief; Jamali, La
JURNAL ILTEK Vol 13, No 02 (2018): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.572 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v13i02.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran etanol dengan pertamax pada kinerja mesin Enduro XL Type TQ 110-115, dan mengetahui komposisi campuran Etanol dengan Pertamax untuk mendapatkan kinerja mesin terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental variabel bebas yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: Pertamax murni atau tanpa campuran (EP0), Ep5 (campuran pertamax 95 % dan etanol 5 %), Ep10 (campuran pertamax 90 % dan etanol 10 %), Ep15 (campuran pertamax 85 % dan etanol 15 %) Ep20 (campuran pertamax 80 % dan etanol 20 %). Dengan data pengujian putaran 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan beban konstan 3 kg. Hasil penelitian ini menunjukan campuran etanol dengan bahan bakar pertamax dapat meningkatkan kinerja mesin Enduro XL Type TQ 110 – 115 mencapai titik maksimal 65,57% pada campuran (pertamax 90% dan etanol 10%).
PROTOTYPE PERANCANGAN ALAT PENEBAR BENIH PADI Habiba, Muh. Syahrir; Darmulia, Darmulia; Mubarak, Muh. Husni; Rizal, Rizal
JURNAL ILTEK Vol 15, No 01 (2020): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.449 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v15i01.504

Abstract

Alat penebar benih padi berperan penting bagi para petani dan alat ini sangat berguna untuk meringankan beban para petani dalam bidang pertanian, kegiatan penanaman merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dan juga menentukan hasil pertanian. Tujuan perancangan alat penebar benih padi dengan penggerak motor bensin. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Dengan menggunakan besi siku 30 mm x 30 mm, dan mesin pembabat rumput. Perhitungan ini menggunakan struktur rangka dengan bantuan aplikasi SAP2000. Hasil penelitian ini diketahui pada pembebanan rangka atas dengan nilai Av = 5,5 kg, Bv = 5,5 kg, dan nilai momen = 412,5 kg. Hasil perhitungan pada rasio gear diperoleh data kecepatan mesin 6500 rpm, diameter gear mesin (d1) sebesar 6,8 cm, diameter gear poros penghubung mesin (d2) sebesar 16,5 cm, diameter gear penghubung poros ke pipa (d3) 6,8 cm, diameter gear pada poros pipa (d4) 17,5 cm. Perancangan alat penebar benih padi mengetahui nilai tekanan pada rangka (Poros penghubung 457,5 kg, tabung benih padi 616 kg, dudukan mesin 412,5kg), rasio perbandingan gear (kecepatan sudut sprocket satu = 6500 rpm, sprocket dua = 2678,78 rpm, sprocket tiga = 6485,29 rpm, sprocket empat = 2514,28 rpm) (kecepatan linear sprocket satu 3,83 m/s, sprocket dua = 3,683 m/s, sprocket tiga = 3,673 m/s, sprocket empat = 3,665 m/s dan tekanan maksimal pada rangka penebar benih padi yang hasil tekanan maka diketahui beban maksimal yang bisa diangkut pada alat ini adalah + 50kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prototype perancangan alat penebar benih padi dapat mengetahui nilai tekanan pada strtuktur rangka dan rasio perbandingan gear.
PROTOTYPE PERANCANGAN ALAT PENEBAR BENIH PADI Habiba, Muh. Syahrir; Darmulia, Darmulia; Mubarak, Muh. Husni; Rizal, Rizal
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 15 No. 01 (2020): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v15i01.6

Abstract

Alat penebar benih padi berperan penting bagi para petani dan alat ini sangat berguna untuk meringankan beban para petani dalam bidang pertanian, kegiatan penanaman merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dan juga menentukan hasil pertanian. Tujuan perancangan alat penebar benih padi dengan penggerak motor bensin. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Dengan menggunakan besi siku 30 mm x 30 mm, dan mesin pembabat rumput. Perhitungan ini menggunakan struktur rangka dengan bantuan aplikasi SAP2000. Hasil penelitian ini diketahui pada pembebanan rangka atas dengan nilai Av = 5,5 kg, Bv = 5,5 kg, dan nilai momen = 412,5 kg. Hasil perhitungan pada rasio gear diperoleh data kecepatan mesin 6500 rpm, diameter gear mesin (d1) sebesar 6,8 cm, diameter gear poros penghubung mesin (d2) sebesar 16,5 cm, diameter gear penghubung poros ke pipa (d3) 6,8 cm, diameter gear pada poros pipa (d4) 17,5 cm. Perancangan alat penebar benih padi mengetahui nilai tekanan pada rangka (Poros penghubung 457,5 kg, tabung benih padi 616 kg, dudukan mesin 412,5kg), rasio perbandingan gear (kecepatan sudut sprocket satu = 6500 rpm, sprocket dua = 2678,78 rpm, sprocket tiga = 6485,29 rpm, sprocket empat = 2514,28 rpm) (kecepatan linear sprocket satu 3,83 m/s, sprocket dua = 3,683 m/s, sprocket tiga = 3,673 m/s, sprocket empat = 3,665 m/s dan tekanan maksimal pada rangka penebar benih padi yang hasil tekanan maka diketahui beban maksimal yang bisa diangkut pada alat ini adalah + 50kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prototype perancangan alat penebar benih padi dapat mengetahui nilai tekanan pada strtuktur rangka dan rasio perbandingan gear.
ANALISA PENGARUH DISTRIBUSI BERAT TERHADAP MASA PAKAI BAN DAIHATSU AYLA M SPORTY Habiba, Syahrir; Darmulia, Darmulia; Munajab, Munajab; Zaenal, Ibrahim
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 16 No. 01 (2021): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v16i01.38

Abstract

Overloading dan underinflation dapat menyebabkan tingginya masalah – masalah beruntun termasuk aus ban atau pecahnya ban. Dan dengan itu menjadi landasan dalam penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui analisis pengaruh distribusi berat terhadap masa pakai ban daihatsu ayla m sporty. Dengan melakukan penelitian lapangan dan berbagai percobaan. Uji yang digunakan untuk menguji hasil data yaitu uji keausan ban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengujian dilakukan dengan alat yang digunakan untuk meneliti adalah Tyre Gauge, Ban, Jangka Sorong, Timbangan serta bahan digunakan yaitu mobil ayla M sporty dan ban baru Setelah penelitian di dapatkan hasil sebanyak 54 kali pengujian yang dilakukan pada waktu dan hari yang berbeda sehingga dengan melakukan pengujian tersebut dapat menghasilkan sebuah hal yang ingin diketahui seperti bagaimana ketahanan serta masa pakai ban terhadap beban yang menghasilkan kehausan dan mengetahui beberapa variable-variable lain yang memungkinkan dapat membuat ban lebih cepat mengalami keausan dengan menggunakan beban 223 Kg, 233 Kg dan 243 Kg dengan jarak tempuh 20 Km dan menemukan temuan-temuan yang berupa jarak serta suhu udara dapat mempengaruhi keausan ban Yang selanjutnya di susun Pengaruh distribusi berat terhadap masa pakai ban. Sehingga dapat disimpulkan masa pakai ban dapat beransur lama jika dalam penggunaan dan perawatan terjamin, berat maksimal agar tidak terjadi overloading yaitu 243 Kg dengan kecepatan 40-90 Km/Jam. serta hal yang dapat mempengaruhi keausan ban yaitu dari suhu tinggi yang merupakan suhu normal pemakaian ban 28-32 derajat celcius.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN KATUP PADA PIPA GALVANIS DAN STAINLESS TERHADAP KERUGIAN HEAD Darmulia, Darmulia; Rahman, Fadhli; Ismail, Ismail; Burhan, Rizal Muhaimin
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 16 No. 02 (2021): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v16i02.47

Abstract

Kehilangan energy merupakan factor yang mempengaruhi kapasitas pipa sebagai sarana penghantar aliran, baik air maupun minyak.Kehilangan energy menyebabkan terjadinya pengurangan debit aliran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan besaran kerugian head (major losses) fluida galvanis dan stainless dan kerugian head (minor losses) fluida pada alat bantu sambungan galeu valve,sambungan tee dan lbow. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis data dilakukan dalam 2 tahap pengujian head losses, head mayor losses dan minor losses. pengujian dilakukan 3 variasi debit aliran yang nilainya di sesuaikan dengan bukaan katup. Hasil analisis head losses dari reservoir ke pipa distribusi di dapat kehilangan tekanan akibat pergeseran antara dinding pipa dengan fluida (mayor losses), untuk pipa galvanis dengan faktor gesekan dalam pipa dari pembukaan katub pertama (1.157) kedua (1.282) ketiga. Sedangkan untuk kerugian head pada alat bantu pipa (minor losses) galve valve,sambungan tee,dan lbow dengan faktor kerugian yang di hasilkan untuk paling besar terdapat pada sambungan tee dengan hasil setiap pembukaan katub pertama (75.91) kedua (71.17) ketiga (66.42) Dan faktor kerugian pada Galve valve menghasilkan dari pembukaan katub pertama (71.17) kedua (56.94) dan ketiga (42,69) dan paling terendah ada pada lbow dengan hasil nilai dari pembukaan katub pertama kedua (61.67) kedua (68.80) ketiga (75.91).Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa kerugian head (mayor losses) pada pipa galvanis dan stainless. untuk pipa galvanis lebih besar tingkat kerugiannya di banding pipa stainless.Sedangkan pada alat bantu pipa (minir losses) nilai kerugian terbesar pada sambungan tee,kemudian galeu valve dan yang paling kecil pada lbow.