Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN DAN SIMULASI SISTEM PENGONTROLAN JARAK AMAN PENGENDARA MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Abbas, Hammada; Suradi, Suradi; Ismail, Ismail; Sarida, Sarida
JURNAL ILTEK Vol 14, No 2 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.436 KB) | DOI: 10.47398/iltek.v14i2.420

Abstract

Mobil adalah sebagai fasilitas pendukung kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan dari aspek-aspek aktifitas kehidupan manusia. Sistem deteksi jarak aman pada mobil mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama saat mengendarai kendaraan karna pengemudi sering kali mengalami kesulitan saat memperkirakan posisi kendarannya. Tujuan dari perancangan alat yaitu untuk merancang sistem kontrol pada kendaraan mobil menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino uno kemudian tujuan selanjutnya yaitu untuk mensimulasi sistem kontrol menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino uno. Metode perancangan alat yaitu sensor ultrasonik berbasis arduniono uno. Alat ini dikendalikan oleh arduino uno yang hasilnya akan ditampilkan pada beberapa output yaitu LCD 16x2 yang akan menampilkan karakter On/Off, LED sebagai indikator (merah dan hijau) dan sebuah Buzzer yang akan berbunyi putus-putus seiring dengan kedipan LED ketika mendeteksi suatu objek. Dari perancangan alat pendeteksi jarak aman ini adalah sensor ultrasonik yang digunakan  dapat mendeteksi objek didepan dan belakang mobil dengan jarak deteksi maksimal 30 cm. Hasil dari penelitian adalah yang dapat digunakan untuk mengurangi angka kecelakaan pada kendaraan khususnya mobil dan untuk mengukur kemampuan sensor ultrasonik dalam mendeteksi suatu objek dengan jarak pendeteksian mulai dari jarak 30-20 cm LED akan berkedip satu kali disertai dengan bunyi buzzer satu kali secara perlahan dan dijarak 20-10 cm kedipan LED dan bunyi buzzer akan berubah dua kali dan yang terakhir adalah dijarak 10-1 cm LED akan berkedip tiga kali secara cepat serta bunyi buzzer tiga kali secara juga sampai dengan jarak yang dideteksi kembali aman. Kesimpulan dari penelitian adalah simulasi sistem kontrol jarak aman pada mobil.
Pengetahuan Tentang Gaya Hidup dengan Status Hipertensi Lansia (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Lageun Aceh Jaya) Raisah, Putri; Zahara, Hafni; Sarida, Sarida
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 6 (2023): Volume 3 Nomor 6 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.248 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i6.10561

Abstract

ABSTRACT Hypertension is one of the most common health problems in the world which is indicated if a person has a systolic blood pressure of ≥140 mmHg and/or a diastolic blood pressure of ≥90 mmHg, on repeated examinations. One of the factors that influence the incidence of hypertension is lifestyle. Lifestyle is the most important factor that greatly influences people's lives, and an unhealthy lifestyle can cause hypertension. The purpose of this research is to find out knowledge about lifestyle with elderly hypertension status. This study uses a type of quantitative research with a cross sectional approach. The population is 172 people with a total sample of 63 people. The sampling technique was purposive sampling. The data were analyzed and tested using the chi-square test with a p value ≥ 0.05. showed that 18 respondents (28.6%) had good knowledge and 45 respondents (71.4%) had poor knowledge. There is no relationship between knowledge about lifestyle and elderly hypertension status (a case study in the Work Area of the Lageun Health Center, Setia Bakti District, Aceh Jaya Regency). Keywords: Knowledge, Hypertension, Lifestyle, Elderly.  ABSTRAK Penyakit hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di dunia dengan ditandai jika seseorang memiliki tekanan darah sistolik sebesar ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik sebesar ≥90 mmHg, pada pemeriksaan berulang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi yaitu gaya hidup. Gaya hidup merupakan faktor terpenting yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan gaya hidup yang tidak sehat, dapat meyebabkan terjadinya penyakit hipertensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan tentang gaya hidup dengan status hipertensi lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 172 orang dengan jumlah sampel 63 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai p ≥ 0.05. menunjukkan responden yang berpengetahuan baik sebanyak 18 (28,6%) dan responden yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 45 (71,4%). Tidak ada hubungan pengetahuan tentang gaya hidup dengan status hipertensi lansia (studi kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Lageun Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya).Kata Kunci: Pengetahuan; Hipertensi; Gaya Hidup; Lansia.
Karakteristik Penderita Hipertensi Lansia di Posyandu Lansia Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Sarida, Sarida; Raisah, Putri; Zahara, Hafni
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 12 (2023): Volume 3 Nomor 12 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i12.11909

Abstract

ABSTRACT Hypertension is one of the most common health problems in the world which is indicated if a person has a systolic blood pressure of ≥140 mmHg and/or a diastolic blood pressure of ≥90 mmHg, on repeated examinations. One of the factors that influence the incidence of hypertension is exercise, stress and diet. The purpose of this study is to determine the relationship between exercise, stress and diet with the incidence of hypertension in the elderly. This study uses a type of quantitative research with a cross sectional approach. The population is 299 people with a total sample of 75 people. The sampling technique was purposive sampling. The data were analyzed and tested using the chi-square test with a p value ≥ 0.05. Shows that respondents who have poor sports status are 48 people (64.0%) with a p value of 0.002 which means there is a relationship between exercise and the incidence of hypertension in the elderly. The status of mild stress is 43 people (57.3%) with a p value of 0.024 which means there is a relationship between stress and the incidence of hypertension in the elderly. The status of eating patterns is not good, namely 49 people (65.3%) with a p value of 0.039 which means there is a relationship between diet and the incidence of hypertension in the elderly. There is a relationship between exercise, stress and diet and the incidence of hypertension in the elderly at the Posyandu for the elderly, Krueng Barona Jaya District, Aceh Besar Regency. Keywords: Hypertension, Sport, Stress, Dietary Habit, Elderly.  ABSTRAK Penyakit hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di dunia dengan ditandai jika seseorang memiliki tekanan darah sistolik sebesar ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik sebesar ≥90 mmHg, pada pemeriksaan berulang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi yaitu olahraga, stres dan pola makan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan olahraga, stres dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 299 orang dengan jumlah sampel 75 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai p ≥ 0.05. Menunjukkan bahwa responden yang memiliki status olahraga kurang baik yaitu 48 orang (64,0%) dengan nilai p value 0,002 yang berarti ada hubungan antara olahraga dengan kejadian hipertensi pada lansia. Status stres ringan yaitu 43 orang (57,3%) dengan nilai p value 0,024 yang berarti ada hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi pada lansia. Status pola makan kurang baik yaitu 49 orang (65,3%) dengan nilai p value 0,039 yang berarti ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Adanya hubungan antara olahraga, stres dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posyandu lansia Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Kata Kunci: Hipertensi, Olahraga, Stres, Pola Makan, Lansia.
PERANCANGAN DAN SIMULASI SISTEM PENGONTROLAN JARAK AMAN PENGENDARA MOBIL MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO Abbas, Hammada; Suradi, Suradi; Ismail, Ismail; Sarida, Sarida
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 14 No. 02 (2019): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobil adalah sebagai fasilitas pendukung kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan dari aspek-aspek aktifitas kehidupan manusia. Sistem deteksi jarak aman pada mobil mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama saat mengendarai kendaraan karna pengemudi sering kali mengalami kesulitan saat memperkirakan posisi kendarannya. Tujuan dari perancangan alat yaitu untuk merancang sistem kontrol pada kendaraan mobil menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino uno kemudian tujuan selanjutnya yaitu untuk mensimulasi sistem kontrol menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino uno. Metode perancangan alat yaitu sensor ultrasonik berbasis arduniono uno. Alat ini dikendalikan oleh arduino uno yang hasilnya akan ditampilkan pada beberapa output yaitu LCD 16x2 yang akan menampilkan karakter On/Off, LED sebagai indikator (merah dan hijau) dan sebuah Buzzer yang akan berbunyi putus-putus seiring dengan kedipan LED ketika mendeteksi suatu objek. Dari perancangan alat pendeteksi jarak aman ini adalah sensor ultrasonik yang digunakan dapat mendeteksi objek didepan dan belakang mobil dengan jarak deteksi maksimal 30 cm. Hasil dari penelitian adalah yang dapat digunakan untuk mengurangi angka kecelakaan pada kendaraan khususnya mobil dan untuk mengukur kemampuan sensor ultrasonik dalam mendeteksi suatu objek dengan jarak pendeteksian mulai dari jarak 30-20 cm LED akan berkedip satu kali disertai dengan bunyi buzzer satu kali secara perlahan dan dijarak 20-10 cm kedipan LED dan bunyi buzzer akan berubah dua kali dan yang terakhir adalah dijarak 10-1 cm LED akan berkedip tiga kali secara cepat serta bunyi buzzer tiga kali secara juga sampai dengan jarak yang dideteksi kembali aman. Kesimpulan dari penelitian adalah simulasi sistem kontrol jarak aman pada mobil