Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH DASAR Anggraeni, Dita
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 15, No 1 (2019): Metodik Didaktik Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v15i1.21648

Abstract

Mengintegrasikan pengurangan risiko bencana ke dalam pendidikan formal dan kurikulum pendidikan telah disarankan menjadi sebuah srategi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang risiko bencana. Berbagai pihak telah berupaya untuk mewujudkan hal tersebut namun masih pada tingkat nasional dan belum pada tingkat lokal dan tidak menyeluruh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengimplementasikan kurikulum pendidikan lingkungan hidup dan mitigasi bencana di sekolah. Sekolah Dasar adalah lembaga pendidikan dengan usia emas anak (golden age) dimana anak-anak akan lebih mudah memahami konsep jika diterapkan sejak dini. Pendidikan lingkungan hidup merupakan muatan lokal yang diajarkan di sekolah, dengan mengintegrasikan materi pengurangan risiko bencana dalam muatan lokal tersebut maka peningkatan kapasitas tersebut dapat dilakukan
ANALISIS KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (Studi Kasus: AHASS PADAT KARYA) Anggraeni, Dita; Gunawan, Suwardi; Mustajib, M. Imron
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v3i1.1430

Abstract

Perkembangan bengkel AHASS di Indonesia tidak terlepas dari beberapa permasalahan yang terjadi. Salah satu permasalahan yang terjadi pada umumnya adalah kurangnya kinerja operasional bengkel AHASS. Oleh karena itu bengkel AHASS Padat Karya harus lebih memperhatikan kualitas layanannya, dengan mengetahui dan mengevaluasi penyebab gap,serta mengusulkan perbaikan dengan melakukan analisis kualitas pelayanan jasa AHASS Padat Karya dengan menggunakan metode service quality, yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kualitas pelayanan jasa AHASS Padat Karya dinilai cukup baik meskipun rata-rata ekspektasi lebih besar daripada rata-rata persepsi. Tingkat kualitas pelayanan AHASS Padat Karya dinilai cukup baik meskipun rata-rata ekspektasi lebih besar daripada rata-rata persepsi. Kualitas layanan AHASS Padat Karya masih perlu perbaikan karena gap antara persepsi dan ekspektasi setiap dimensi adalah sebesar -0,675. Berdasarkan diagram IPA nilai persepsi dan ekspektasi rendah berada pada kuadran III, maka usulan perbaikan atribut yang berada pada kuadran III adalah sebagai berikut, sebaiknya pimpinan memberitahu atau menegur karyawan jika terdapat karyawan yang menggunakan pakaian tidak rapi dan sopan, AHASS Padat Karya membersihkan kamar mandi agar pelanggan dapat menggunakan kamar mandi dengan nyaman, AHASS Padat Karya mengubah tampilan bengkel agar terlihat luas dan rapi, AHASS Padat Karya menyediakan akses internet agar pelanggan tidak bosan saat menunggu, AHASS Padat Karya memperhatikan kebersihan dan memperbaiki ruang tunggu untuk pelanggan agar saat turun hujan, pelanggan tidak terkena air, dan AHASS Padat Karya segera melakukan refill jika dilihat tempat air minuman dan permen kosong.
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN JUNK FOOD TERHADAP KUALITAS GIZI ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KECAMATAN KOTA BARU Anggraeni, Dita; Rochimah, Nur; Darmiyanti, Astuti
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 1 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i1.41-48

Abstract

This research aims to find out the influence of giving junk food on the nutritional quality of children aged 4-5 years, and also to find out whether there is an influence of junk food on the nutritional quality of children, as well as finding out what treatment is given to deal with the understanding of consuming junk food. This research was conducted in Kota Baru District in 2023. The method used in this research was quantitative ex post facto. The research subjects were 96 children aged 4-5 5 years. Data was collected through data collection techniques in the form of identity questionnaires and junk food frequency questionnaires, and measuring height, weight and head circumference documentation. The results of the research show that there is an influence in providing junk food on the quality of children's nutrition. The causal factors are divided into 2, namely internal and external factors such as family environmental factors, home environment. And the treatment given can be seen from the provision of food by parents, such as bringing healthy supplies and teachers who help in providing an understanding of junk food, learning activities at school.