Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DETERMINATION OF ANTIOXIDANT ACTIVITY OF SALAK PONDOH (Salacca zalacca Gaertnes Voss) SKIN USING DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) METHOD AS ACTIVE INGREDIENT OF FACE MASK PRODUCT Rusdi, Moh
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 3 No. 2 (2024): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v3i2.92

Abstract

           Based on the results of phytochemical tests, salak pondoh skin (Salacca zalacca Gaertnes Voss) contains alkaloid, flavonoid, and saponin compounds. Secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, and saponins show pharmacological effects as antioxidant compounds. Testing secondary metabolites in salak pondoh skin extract is the first step to using salak pondoh skin as an active component in face masks. This study aims to determine the antioxidant activity of salak pondoh skin extract using the DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)  method and its application as an active ingredient in face mask formulations. Antioxidant activity test of salak skin ethanol extract using DPPH method by determining IC50 value. From the test results, the IC50 antioxidant activity was 51.498 mg/L. This means that salak skin has strong antioxidant activity to capture free radicals
PENGARUH PELAYANAN INFORMASI OBAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN OBAT ANTIBIOTIK Asyim, Raden Bagus; Rusdi, Moh.
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, April 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i2.352

Abstract

Semenjak antiobiotik pertama kali ditemukan hingga saat ini angka penggunaan antibiotik semakin meningkat, salah satu obat yang paling sering disalahgunakan karena mudah didapatkan sehingga mengakibatkan resistensi antibiotik yaitu sebagai kegagalan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan pemberian antibiotik secara sistemik pada dosis normal atau pada konsentrasi dosis penghambatan minimum, kondisi ini bisa membawa risiko tersendiri di dunia kesehatan nasional maupun global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelayanan informasi obat terhadap tingkat pengetahuan obat antibiotik pada masyarakat di Kampung Pangeran Ami Kabupaten Sumenep. Desain penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Dengan teknik sampling consecutive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden yaitu masyarakat yang tinggal di Kampung Pangeran Ami. Setelah itu data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji paired sampels t-test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian ini memperlihatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang obat antibiotik (pretest) dalam kategori kurang sebanyak 22 orang (73%), sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang obat antibiotik (posttest) dalam kategori baik sebanyak 20 orang (67%). Hasil uji paired sampels t-test dan diperoleh nilai signifikan ρ = 0,000 dan α = 0,05 atau (α<0,05) yang berarti H1 diterima artinya ada pengaruh pelayanan informasi obat terhadap tingkat penetahuan obat antibiotik pada masyarakat di Kampung Pangeran Ami. Kesimpulannya adalah terjadi peningkatan rata-rata tingkat pengetahuan responden saat pretest dibandingkan dengan posttest atau setelah pemberian informasi tentang obat antibiotik. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian informasi tentang obat antibiotik dengan menggunakan leaflet dapat diterima dengan baik oleh responden sehingga terdapat pengaruh pelayanan informasi obat terhadap tingkat pengetahuan obat antibiotik
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP Nurul Qamariya; Zetiawan Trisno; Moh. Rusdi; Raden Bagus Asyim
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v15i1.290

Abstract

Family support plays a very important and significant role in the success of Tuberculosis (TB) treatment. This support contributes greatly to improving treatment status by providing supervision and motivation to Tuberculosis patients. In this context, four types of family support were identified, namely emotional support, instrumental support, informational support, and appreciation support. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and the success of drug-sensitive Tuberculosis (TB) treatment in the working area of the Arjasa Health Center, Kangean Islands, Sumenep Regency. This research method uses quantitative study research, namely analytical observational methods and adopts a cross-sectional design. The population in this study were 90 patients. The sampling technique used a total population sample technique and non-probability sampling, this study used questionnaires and interviews. The family support data scale is divided into 2, namely good and less, while treatment success is divided into 2, namely successful and unsuccessful, analyzing the data in this study using the Chi-Square Statistical Test. The results showed that most of the family support was good support (77.77%), most of the treatment success was successful (98.88%). The results of the chi square test obtained a P Value of 0.550 (P>0.05) or CI (lower = 0.952 and Upper = 1.164) means that there is no relationship between family support and the success of drug-sensitive tuberculosis (TB) treatment in the work area of the Arjasa Health Center, Kangean Islands, Sumenep Regency.
EDUKASI PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN GERAKAN BERBATIK (BERSAMA BERANTAS JENTIK) PADA MASYARAKAT Asyim, Raden Bagus; Firmaniar, Rizdyana; Rusdi, Moh; Putri, Ardhanita Qalbani
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v4i3.495

Abstract

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus mulai sering dianggap remeh oleh Masyarakat. Hal ini salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus, perlu upaya serius membantu pemerintah dalam menekankan aspek promotif dan preventif di masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi PSN dengan 3M Plus bekerjasama dengan Puskesmas Batuan melalui program BERBATIK (Bersama Berantas Jentik) dalam upaya peningkatan cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada Kader Kesehatan di Desa Gedungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Gedungan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep pada Bulan April 2025. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwasanya peserta kegiatan yang sebelumnya lebih separuh memiliki pengetahuan dalam kategori kurang tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus yang semula sebanyak 13 peserta menurun menjadi 0 peserta, dan untuk peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya memiliki pengetahuan tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus dalam kategori baik yang semula 2 peserta naik menjadi 20 peserta