Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Asyim, Raden Bagus; Ardiansyah, Moch. Rizal; Puspitasari, Aldita Cahyani; Firmaniar, Rizdyana
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal. Hal ini salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), perlu upaya serius membantu pemerintah dalam menekankan aspek promotif dan preventif di masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan dalam upaya penurunan prevalensi anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Ar-Raudah Sumenep. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Pondok Pesantren Ar-Raudah Sumenep pada Bulan Desember 2023. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwasanya remaja putri yang sebelumnya lebih separuh memiliki pengetahuan dalam kategori kurang tentang pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) yang semula sebanyak 43 remaja putri menurun menjadi 3 remaja putri, dan untuk remaja putri kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya memiliki pengetahuan tentang pentingnya konsumsi TTD dalam kategori baik yang semula 0 remaja putri naik menjadi 47 remaja putri
EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA MASYARAKAT Asyim, Raden Bagus; Firmaniar, Rizdyana; Puspitasari, Aldita Cahyani; Ardiansyah, Moch. Rizal
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 2 (2024): Volume VII, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif mulai sering dianggap remeh oleh masyarakat, Hal ini salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif, perlu upaya serius membantu pemerintah dalam menekankan aspek promotif dan preventif di masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan dalam upaya peningkatan cakupan pemberian ASI eksklusif pada ibu hamil dan Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Gelugur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Gelugur Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep pada Bulan Juni 2024. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwasanya peserta kegiatan yang sebelumnya lebih separuh memiliki pengetahuan dalam kategori kurang tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif yang semula sebanyak 20 peserta menurun menjadi 0 peserta, dan untuk peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya memiliki pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dalam kategori baik yang semula 2 peserta naik menjadi 25 peserta
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN Fil’ilah, Irkhos; Asyim, Raden Bagus; Firmaniar, Rizdyana
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 6 (2023): Volume 2, Nomor 6, Desember 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i6.328

Abstract

Pelayanan kefarmasian di puskesmas adalah komponen penting dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan farmasi klinik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan memecahkan masalah kesehatan dan obat-obatan terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batang-Batang Kabupaten Sumenep. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan teknik sampling simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 60 responden yaitu pasien rawat jalan yang menebus resep obat di pelayanan farmasi. Setelah itu data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian ini memperlihatkan sebagian besar responden menilai kualitas pelayanan tergolong baik sebanyak 36 orang (60%). Sebagian besar responden memiliki tingkat kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian yang tergolong puas sebanyak 32 orang (53%). Hasil uji chi square dan diperoleh nilai signifikan ρ = 0,001 dan α = 0,05 atau (α<0,05) yang berarti H1 diterima artinya ada pengaruh antara kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batang-Batang Kabupaten Sumenep. Kesimpulannya adalah kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas Batang-Batang pada pasien rawat jalan sebagian besar tergolong baik, tingkat kepuasan pasien sebagian besar merasa puas dan terdapat pengaruh kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batang-Batang Kabupaten Sumenep
PEMANFAATAN KOTORAN HEWAN TERNAK MENJADI BIOGAS DALAM UPAYA MENURUNKAN PREVALENSI DIARE Asyim, Raden Bagus; Firmaniar, Rizdyana; Aini, Zakiyyah Qurrotul
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i5.410

Abstract

Prioritas pertama dari program pembuangan kotoran di negara yang sedang berkembang harus menyatu pada perbaikan dan kesehatan masyarakat yaitu pelaksanaan pengurangan penularan penyakit yang ada hubungannya dengan kotoran manusia ataupun hewan. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi biogas dalam upaya menurunkan prevalensi diare di Desa Jelbudan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep pada Bulan Oktober 2024. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwasanya peserta kegiatan yang sebelumnya lebih separuh memiliki pengetahuan dalam kategori kurang tentang pemanfaatan kotoran hewan ternak menjadi biogas, perkembangbiakan vektor dan diare yang semula sebanyak 37 peserta menurun menjadi 6 peserta, dan untuk peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan kotoran hewan ternak menjadi biogas, perkembangbiakan vektor dan diare dalam kategori baik yang semula 2 peserta naik menjadi 36 peserta
EDUKASI PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN GERAKAN BERBATIK (BERSAMA BERANTAS JENTIK) PADA MASYARAKAT Asyim, Raden Bagus; Firmaniar, Rizdyana; Rusdi, Moh; Putri, Ardhanita Qalbani
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 4 No. 3 (2025): Volume 4, Nomor 3, Juni 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v4i3.495

Abstract

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus mulai sering dianggap remeh oleh Masyarakat. Hal ini salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus, perlu upaya serius membantu pemerintah dalam menekankan aspek promotif dan preventif di masyarakat. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi PSN dengan 3M Plus bekerjasama dengan Puskesmas Batuan melalui program BERBATIK (Bersama Berantas Jentik) dalam upaya peningkatan cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada Kader Kesehatan di Desa Gedungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Gedungan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep pada Bulan April 2025. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwasanya peserta kegiatan yang sebelumnya lebih separuh memiliki pengetahuan dalam kategori kurang tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus yang semula sebanyak 13 peserta menurun menjadi 0 peserta, dan untuk peserta kegiatan pengabdian masyarakat yang sebelumnya memiliki pengetahuan tentang pentingnya PSN dengan 3M Plus dalam kategori baik yang semula 2 peserta naik menjadi 20 peserta
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN ANTI TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDIAN KABUPATEN SUMENEP Maghfiroh, Alvie; Firmaniar, Rizdyana; Asyim, Raden Bagus
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 4 (2025): Volume 4, Nomor 4, Agustus 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i4.502

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit tuberkulosis melalui perantara dahak atau ludah yang mengandung basil tuberculosis. Tuberkulosis menjadi salah satu ancaman kesehatan dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Anti Tuberkulosis di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis sensitif obat yang menjalani pengobatan di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep periode September – Desember yakni 16 orang dengan tekhnik pengambilan secara total sampling. Hasil penelitian ini dilakukan pada 11 orang sebanyak (68,75%) memiliki hasil kepatuhan pengobatan yang tinggi. Setelah itu dilakukan uji chi-square, didapatkan hasil nilai p-value = 0,001 (≤ 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan anti tuberkulosis. Disarankan kepada anggota keluarga agar meperhatikan anggota keluarga yang sakit, memberikan motivasi, merawat, membawa berobat serta memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang sakit
Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tetrasiklin Tanpa Resep Dokter di Kelurahan Bangselok Kabupaten Sumenep Puspitasari, Aldita Cahyani; Putri, N A Ashari; Ardiansyah, Moch Rizal; Firmaniar, Rizdyana; ‘Aini, Zakiyyah Qurrotul
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 2 No. 3 (2023): JURINSE, Desember 2023
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v2i3.169

Abstract

Background :  Lack of public understanding and knowledge regarding the correct and appropriate use of antibiotics is one of the factors that triggers antibiotic resistance. Tetracycline is the antibiotic most frequently used by the public. Based on its mechanism of action, tetracycline is included in the class of bacteriostatic antibiotics which work by inhibiting bacterial growth. Inappropriate use of tetracycline drugs can trigger resistance to tetracycline drugs. Purpose: The aim of this research is to  find out the level of knowledge about the use of tetracycline drugs purchased without a doctor's prescription in Bangselok sub-district. Method : This research was used the quantitative which is using the  observational study approach. Total  respondent were used in this are 98 peoples. Analysis in this study used descriptive. Result : there ware 55 respondent (56,1%) had good knowledge, 20  respondent (20,4 %) had sufficient knowledge, and 23 (23,5%) had lack of knowledge. Conclusion :  The level of community knowledge in Bangselok sub-district is good.
Gambaran Penjualan Vitamin Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Firmaniar, Rizdyana; Retnaningtyas, Yayuk
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 2 No. 3 (2023): JURINSE, Desember 2023
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v2i3.172

Abstract

Background:  The COVID-19 pandemic in 2021 is a major case where in January 2021 there was one of the highest peaks of positive cases. The virus can infect humans through airborne or droplet transmission. In that year there was also an increase in deaths due to COVID-19 infection. Therapeutic management for this disease requires antiviral drugs and vitamins. The purpose of this study is to determine the description of vitamin sales during the covid-19 pandemic. Method:  This study uses a quantitative descriptive method with retrospective data collection. The sales data taken is data that occurred on January 1 - December 31, 2021 at Pharmacy "X". Result:  there are 61 types of vitamins sold.  There are 2 types of dosage forms used, namely tablets and syrups. For tablet dosage forms there are 44 types and for syrup dosage forms there are 18 types. The percentage of sales results for syrup and tablet dosage forms has almost the same results. in the first quarter was the highest vitamin sales phase at 30.74%, then continued in quarter 2 at 28%. In the third quarter there was a decrease in sales, namely 18.69% and in the fourth quarter there was an increase in vitamin sales but not as high as in quarter one (21.60%). Conclusion:  Sales of vitamins in the form of tablets and syrups during the 2021 pandemic have a similar picture, there is the highest increase in the first quarter,  which is in tablet preparations of 30.74% and 30.56% for syrup. The lowest result was in the third quarter are 18.69% for tablet preparations and 18.50% for syrup.
Gambaran Kelengkapan Administrasi dan Farmasetik Resep Rawat Inap di RSU Sumekar Tahun 2022 Prameswari, Diyanti Ayu; Puspitasari, Aldita Cahyani; Firmaniar, Rizdyana; Ardiansyah, Moch Rizal
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 3 No. 2 (2024): JURINSE, Agustus 2024
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v3i2.212

Abstract

Background: Based on a preliminary study, it was found that there were still errors in reviewing prescriptions at Sumekar Hospital. Therefore, the researcher wanted to know the description of the completeness of the administration and pharmacy of doctor's prescriptions at the inpatient pharmacy installation of Sumekar Hospital. Method: This study is a descriptive study with a qualitative method. The data collection technique was carried out by evaluating existing prescriptions, from January to June 2022 and conducting in-depth interviews with the person in charge of the Head of the Pharmacy Installation of Sumekar Hospital. Data Collection Instrument In this study, the main instrument was an in-depth interview guideline. Results: From these data, it can be seen that the criteria that do not meet the prescription requirements or do not comply with Permenkes No. 72 of 2016 are the first patient's height, the second patient's telephone number, the third patient's age and the fourth patient's weight which must be on the prescription at Sumekar Hospital in order to meet the requirements specified in Permenkes No. 72 of 2016. From the pharmaceutical data, it can be seen that the criteria that do not meet the prescription requirements or do not comply with Permenkes No. 72 of 2016, namely the first is the drug dosage, the second is the strength of the preparation, and the third is the form of the preparation that must be on the prescription at RSU Sumekar in order to meet the requirements specified in Permekes No. 72 of 2016. Conclusion: After the researcher conducted an administrative and pharmaceutical study, it can be concluded that the prescription at RSU Sumekar does not meet the prescription requirements or does not comply with Permenkes No. 72 of 2016. meets the criteria or does not meet the requirements of the Minister of Health Regulation Number 72 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Hospitals. Because there are still several criteria that do not meet the specified standards.