Dusun Godehan adalah salah satu dusun di Desa Kucur yang terletak di kaki Gunung Kawi, Kabupaten Malang. Dusun ini merupakan salah satu sentra penghasil jeruk keprok, namun masyarakat masih menjualnya dalam bentuk buah mentah tanpa pengolahan lebih lanjut. Selain itu, masalah lalat juga menjadi kendala dalam produksi jeruk keprok. Kedua masalah ini menyebabkan nilai ekonomi jeruk keprok masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdi dari Universitas Ma Chung memberikan solusi melalui pelatihan pengolahan jeruk keprok menjadi produk bernilai tambah, seperti sabun cuci piring berbahan dasar minyak atsiri kulit jeruk. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Dusun Godehan dalam mengolah jeruk keprok. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi empat tahap, yaitu: persiapan, pelatihan destilasi minyak atsiri, pelatihan pembuatan sabun, dan evaluasi. Peserta pelatihan terdiri dari 20 orang perwakilan ibu-ibu PKK. Bahan-bahan yang digunakan antara lain minyak atsiri kulit jeruk, minyak jelantah, kalium hidroksida, HPMC, asam stearat, gliserin, BHT, EDTA-Na, amphitol, parfum, pewarna, dan aquades. Kegiatan ini berlangsung selama 7 bulan (Maret–September 2023) dan mendapatkan respons positif. Sebanyak 94% peserta merasa puas dengan program ini serta bangga dengan produk yang dihasilkan. Melalui pelatihan ini, pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat, khususnya dalam pembuatan sabun cuci piring. Ke depan, diharapkan produk sabun ini dapat diproduksi dalam skala lebih besar untuk meningkatkan nilai ekonomi jeruk keprok Dusun Godehan.