Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

DIGITAL MARKETING PRODUK STICK JAGUNG MELALUI WEBSITE PADA DESA KAYANGAN Fitria Ika Agustina; Juhartini Juhartini; Baiq Ishariaty Wika Utari
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3054

Abstract

Kata Kayangan diambil dari nama sebuah lokasi tanah adat yang berbentuk sebuah bukit kecil yang memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Jagung merupakan salah satu komoditas yang tumbuh subur di dusun Empak Mayong Desa Kayangan. Pada pelatihan ini ada dua jenis kegiatan yang di lakukan, pertama pelatihan pengolahan jagung manis menjadi stick jagung dan yang kedua pelatihan digital marketing untuk pemasarannya. Pada pelatihan pemasaran selain mengajarkan tentang strategi pemasaran secara digital, tim PkM juga membuatkan sebuah webstie penjualan sederhana yang dapat dioperasikan oleh para anggota kelompok untuk memasarkan produk stick jagung yang di hasilkan dari pelatihan produksi. Dalam website tersebut terdapat menu untuk menambahkan data produk dan menu untuk mengolah data transaksi pemesanan. Dengan pemasaran digital/digital marketing diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan volume penjualan produk stick jagung. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi diketahui sebanyak 93,66% anggota kelompok wanita tani telah mampu membuat camilan stick jagung. Pemahaman dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dalam pengolahan/pembuatan stick jagung sangat memuaskan sedangkan kwalitas produk yang dihasilkan berhasil dengan baik atau maksimal, pemahaman serta keterampilan dalam pengelolaan website penjualan juga cukup memuaskan
PENYULUHAN MEREK DAGANG DAN PEMASARAN DIGITAL MADU LEBAH TRIGONA PADA DESA SENGGIGI Baiq Ishariaty Wika Utary; Fitria Ika Agustina; Juhartini Juhartini
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3912

Abstract

Karena statusnya sebagai tempat wisata, Desa Senggigi memiliki potensi yang sangat besar, tetapi masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan saat ini. Agrowisata tanaman trigona, yang digunakan sebagai makanan lebah madu, adalah salah satu daya tarik Desa Senggigi. Program PkM ini membantu pengusaha UMKM memiliki merek dagang untuk produk mereka, sehingga masyarakat luas dapat membedakan merek yang satu dengan yang lainnya, dan produk tersebut menjadi hak milik yang tidak dapat diplagiasi oleh orang lain. Program ini juga memanfaatkan pemasaran digital untuk menjual produk tersebut, sehingga meningkatkan area pemasaran dan volume penjualan. Hasil evaluasi dan pengawasan yang dilakukan Tim PkM selama kegiatan penyuluhan dan pelatihan ditunjukkan oleh evaluasi dan pengawasan kemampuan anggota UMKM selama program penyuluhan dan pelatihan merek dagang dan pemasaran digital. Para anggota UMKM telah diajarkan tentang pentingnya merek dan legalitas merek serta bagaimana menggunakan media pemasaran online dengan Android. Setelah sosialisasi, UMKM dapat memilih media mana yang akan mereka gunakan untuk mempromosikan diri mereka dan melakukan pemasaran dan penjualan secara digital. Mereka juga dapat memaksimalkan kegiatan usahanya untuk menjadi lebih baik di masa depan
PENYULUHAN MEREK DAGANG DAN PEMASARAN DIGITAL MADU LEBAH TRIGONA PADA DESA SENGGIGI Wika Utary, Baiq Ishariaty; Agustina, Fitria Ika; Juhartini, Juhartini
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3912

Abstract

Karena statusnya sebagai tempat wisata, Desa Senggigi memiliki potensi yang sangat besar, tetapi masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan saat ini. Agrowisata tanaman trigona, yang digunakan sebagai makanan lebah madu, adalah salah satu daya tarik Desa Senggigi. Program PkM ini membantu pengusaha UMKM memiliki merek dagang untuk produk mereka, sehingga masyarakat luas dapat membedakan merek yang satu dengan yang lainnya, dan produk tersebut menjadi hak milik yang tidak dapat diplagiasi oleh orang lain. Program ini juga memanfaatkan pemasaran digital untuk menjual produk tersebut, sehingga meningkatkan area pemasaran dan volume penjualan. Hasil evaluasi dan pengawasan yang dilakukan Tim PkM selama kegiatan penyuluhan dan pelatihan ditunjukkan oleh evaluasi dan pengawasan kemampuan anggota UMKM selama program penyuluhan dan pelatihan merek dagang dan pemasaran digital. Para anggota UMKM telah diajarkan tentang pentingnya merek dan legalitas merek serta bagaimana menggunakan media pemasaran online dengan Android. Setelah sosialisasi, UMKM dapat memilih media mana yang akan mereka gunakan untuk mempromosikan diri mereka dan melakukan pemasaran dan penjualan secara digital. Mereka juga dapat memaksimalkan kegiatan usahanya untuk menjadi lebih baik di masa depan
DIGITAL MARKETING PRODUK STICK JAGUNG MELALUI WEBSITE PADA DESA KAYANGAN Agustina, Fitria Ika; Juhartini, Juhartini; Wika Utari, Baiq Ishariaty
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3054

Abstract

Kata Kayangan diambil dari nama sebuah lokasi tanah adat yang berbentuk sebuah bukit kecil yang memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Jagung merupakan salah satu komoditas yang tumbuh subur di dusun Empak Mayong Desa Kayangan. Pada pelatihan ini ada dua jenis kegiatan yang di lakukan, pertama pelatihan pengolahan jagung manis menjadi stick jagung dan yang kedua pelatihan digital marketing untuk pemasarannya. Pada pelatihan pemasaran selain mengajarkan tentang strategi pemasaran secara digital, tim PkM juga membuatkan sebuah webstie penjualan sederhana yang dapat dioperasikan oleh para anggota kelompok untuk memasarkan produk stick jagung yang di hasilkan dari pelatihan produksi. Dalam website tersebut terdapat menu untuk menambahkan data produk dan menu untuk mengolah data transaksi pemesanan. Dengan pemasaran digital/digital marketing diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan volume penjualan produk stick jagung. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi diketahui sebanyak 93,66% anggota kelompok wanita tani telah mampu membuat camilan stick jagung. Pemahaman dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat dalam pengolahan/pembuatan stick jagung sangat memuaskan sedangkan kwalitas produk yang dihasilkan berhasil dengan baik atau maksimal, pemahaman serta keterampilan dalam pengelolaan website penjualan juga cukup memuaskan