Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Sensitivitas Prioritas Kriteria Pada Metode Analytical Hierarchy Process (Kasus Penentuan Pemberian Kredit) Wiguna, I Komang Arya Ganda; Semadi, Ketut Ngurah; Sudipa, I Gede Iwan; Septiawan, I Kadek Jerry
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 6, No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v6i1.420

Abstract

The criteria affect a priority decision to find out the most important criteria in the Analytical Hierarchy Process (AHP) seen from the priority weights generated by the calculation. However, the analysis of the importance of priorities is to find out how important changes in the weight of the criteria can change the order results of alternative rankings and how critical the alternative values on the criteria are in influencing the ranking results. This study uses an example of providing credit with six criteria, namely Collateral (C1), Business Status (C2), Total Dependents (C3), Loan Amount (C4), Ability to Pay (C5) and Loan Term (C6). The test results from the three processes of sensitivity analysis with changes in the weight of the criteria show criteria C2 with a sensitivity value of 1.13284, Criterion C1 with a sensitivity value of 0.34874 and Criterion C5 with a sensitivity value of 1.078735. The highest percentage of alternative changes shows criteria C2, C4 and C5 with a percentage of 16.67%
Analisis Sensitivitas Prioritas Kriteria Pada Metode Analytical Hierarchy Process (Kasus Penentuan Pemberian Kredit) Wiguna, I Komang Arya Ganda; Semadi, Ketut Ngurah; Sudipa, I Gede Iwan; Septiawan, I Kadek Jerry
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 6, No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v6i1.420

Abstract

The criteria affect a priority decision to find out the most important criteria in the Analytical Hierarchy Process (AHP) seen from the priority weights generated by the calculation. However, the analysis of the importance of priorities is to find out how important changes in the weight of the criteria can change the order results of alternative rankings and how critical the alternative values on the criteria are in influencing the ranking results. This study uses an example of providing credit with six criteria, namely Collateral (C1), Business Status (C2), Total Dependents (C3), Loan Amount (C4), Ability to Pay (C5) and Loan Term (C6). The test results from the three processes of sensitivity analysis with changes in the weight of the criteria show criteria C2 with a sensitivity value of 1.13284, Criterion C1 with a sensitivity value of 0.34874 and Criterion C5 with a sensitivity value of 1.078735. The highest percentage of alternative changes shows criteria C2, C4 and C5 with a percentage of 16.67%
Pelatihan dan Pendampingan Media Sosial dalam Mendukung Promosi dan Penjualan Produk UMKM Ukiran Kayu Wiguna, I Komang Arya Ganda; Semadi, Ketut Ngurah; Asana, I Made Dwi Putra; Putra, Putu Satria Udyana; Radhitya, Made Leo
Jurnal KOMET Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Komet: Kolaborasi Masyarakat Berbasis Teknologi : Volume 1 Nomor 1, Juni 2
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70103/komet.v1i1.8

Abstract

Promosi dan Penjualan digital menjadi suatu proses bisnis yang harus dapat diterapkan pada setiap usaha, tidak terkecuali pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Perkembangan UMKM saat ini telah mengantarkan pada UMKM Goes Digital, sehingga adopsi teknologi dan pemanfaatan media promosi dan penjualan digital menjadi kebutuhan. Namun pada realitanya tentunya pemerataan dari pemanfaatan promosi dan penjualan digital disesuaikan dengan kemampuan dari setiap pemilik UMKM. Contohnya pada UMKM Kasari Ukir, Gianyar, bali yang memiliki permasalahan utama yang dihadapi dalam upaya mereka untuk bisa aktif di media sosial untuk menjalankan strategi promosi. Permasalah dalam pemasaran digital yang dialami pada usaha kasari ukir ini adalah belum mampu memanfaatkan sosial media untuk melakukan promosi serta pemasaran produk ukiran pada usaha kasari ukir.  Sehingga pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memfokuskan pada tranfer knowledge terkait pemanfaatan media sosial bagi pengelola UMKM dalam mendukung promosi dan penjualan.  Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan berupa pendampingan pembuatan konten Instagram, foto produk UMKM dalam mengasah keterampilan dalam bidang sosial media berupa Instagram, selain melatih cara copywriting dan teknik foto produk kegiatan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan soft skill dan hard skill dalam usaha kasari ukir dalam bentuk pengaplikasian di era digital.