Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Komposisi NaCl dan Sulfur terhadap Struktur Mikro dan Kekuatan Geser Tanah Pasir Sabilla, Arissa; Rikza; Sinurat, Dian Aswatul; Siregar, Putri Fikadilah; Juanda, Ari; Yosantia, Muhammad Ferah; Muammar, Rajib; Damayanti, Rizki
JURNAL QUIMICA Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v7i2.13356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi campuran garam dapur (NaCl) dan belerang (S) terhadap perubahan struktur mikro serta peningkatan kekuatan geser tanah pasir berlempung (SC). Penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif berbasis data sekunder dari hasil uji kuat geser langsung (Direct Shear Test) pada tanah pasir yang distabilisasi dengan variasi campuran 6% sulfur dan 6–12% NaCl. Hasil analisis menunjukkan bahwa campuran 6% sulfur dan 12% NaCl menghasilkan peningkatan nilai kohesi sebesar ±58%, sudut geser dalam sebesar ±48%, dan tegangan geser maksimum sebesar ±155% dibandingkan tanah asli. Peningkatan kekuatan geser ini disebabkan oleh terbentuknya senyawa pozzolanik seperti Calcium Silicate Hydrate (C–S–H) dan ettringite yang memperkuat ikatan antar partikel tanah. Secara mikrostruktural, terjadi pemadatan partikel, penurunan porositas, serta peningkatan interlocking akibat interaksi ionik antara Na⁺, Cl⁻, dan SO₄²⁻ dengan mineral tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi NaCl dan sulfur dapat berfungsi sebagai bahan stabilisasi kimia efektif yang mampu meningkatkan kekuatan mekanik dan kestabilan mikrostruktur tanah pasir secara signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan teknologi stabilisasi tanah berbasis reaksi kimia alami yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Mineral Content of Clay Soil and Coffee Husk Ash for Soil Stabilization Applications in Geotechnical Engineering Sabilla, Arissa; Muammar, Rajib; Juanda, Ari
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 4 (2025): December
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v8i4.35345

Abstract

This study aims to analyze the mineral composition of clay soil and coffee husk ash, as well as to evaluate the effect of coffee husk ash as a stabilizing agent for clay soil. The main problem addressed is the high plasticity of clay soil, which causes volume changes and reduces bearing capacity, making stabilization methods necessary. The research was conducted by collecting clay soil samples from Kebun Kurma Barbate, Aceh Besar, and coffee husk ash from Aceh Tengah. Mineral composition was analyzed using gravimetric, titrimetric, spectrophotometric, and AAS methods, while soil plasticity was examined through Atterberg limits and specific gravity tests. The results indicate that clay soil contains dominant Silica Oxide (SiO₂) at 42.99% and Aluminum Oxide (Al₂O₃) at 5.63%, contributing to its high plasticity. Meanwhile, coffee husk ash contains 8.30% SiO₂ and 5.22% Calcium Oxide (CaO), which play crucial roles in stabilization. The addition of 5– 25% coffee husk ash reduced the plasticity index from 38.42% to 34.29%, increased soil specific gravity from 2.587 g/cm³ to 2.690 g/cm³, and transformed soil classification from clay to silt. These findings confirm the potential of coffee husk ash as an effective, and sustainable stabilizing material for geotechnical engineering applications