Wibowo, Gatot
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NILAI UPACARA PUTRIKA DI DUSUN GAJARO DESA METUK KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI Wibowo, Gatot
Widya Aksara Vol 22 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.127 KB)

Abstract

Kemampuan akal dan budi manusia dalam bentuk pikiran dan perasaan sering mengalami keterbatasan sehingga kedinamisan aktualisasi terhadap esensi yang mutlak diluar dirinya, manusia merealisasikan dalam bentuk ritual spiritual, wujudnya dapat dilihat dalam upacara yajna menurut konsep agama Hindu. Upacara adalah bagian Tri Kerangka Dasar Agama Hindu yang merupakan aktivitas dan tindakan manusia dalam rangkaian urut sistematis, dan formalistic, yang digunakan dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan beserta manifestasinya dengan didasari yajna. Melakukan upacara yajna merupakan sraddha dan bhakti kepada Ida Sang Hyag Widhi Wasa yang diyakini sebagai rutinitas beragama yang amat penting, karena upacara yajna dapat diibaratkan cokro mangilingan jika disalah arti fungsikan kehidupan sat cit ananda bhuwana agung dan bhuwana alit  tidak dinamis dan cenderung munculnya akidah baru. Upacara putrika merupakan salah satu bentuk realisasi dari panca yajna spesifik manusia yajna yang dilakukan masyarakat Hindu di Kabupaten Boyolali bagi keluarga Hindu yang tidak mempunyai anak laki-laki. Upacara putrika  bertujuan mengangkat status derajat anak perempuan sejajar anak laki-laki agar kama roh leluhur pihak perempuan tidak terputus dan bisa menjelma kedunia di system perkawinannya agar tujuan jagadhita ya ca iti dharmah menuju moksa dapat tercapai.
PENERAPAN AJARAN WIDHI SRADHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA PADA PASRAMAN WIDYASANA KABUPATEN SUKOHARJO Wibowo, Gatot; Suherman; Lestari, Endang Sri
Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu Vol 29 No 2 (2024): Widya Aksara
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The instillation of moral, ethical and spiritual values in the young generation of Hindus through Pasraman education is a medium for the formation of personality and character development of students as a vehicle for the transformation of the teachings of Widhi Sradha in Hinduism which are beliefs and beliefs about the truth of Ida Sang Yang Widhi Wasa. In essence, it emphasizes the teachings of Tri Pramana which include Agama Pramana, Anumana Pramana and Pratyaksa Pramana with the principle that its implementation must be balanced in harmony between one and the other. If balance is achieved, a harmonious, peaceful and peaceful life will be realized. Pasraman Widhyasana in Sukoharjo Regency is a place to learn about learning that not only trains strengthening of the intellectual scope but balances emotional and spiritual intelligence as an institution for preparing Hindu human resources to become good citizens in the life of the nation and state based on Pancasila with the legal basis: Law No. 20 of 2003 Article 30 paragraphs 1, 3, and 4 (National Education System), Regulation of the Minister of Religion Number 56 of 2014 concerning the principles of Hindu religious education management, Government Regulation 55 of 2007 Article 1 paragraph (5) concerning Religious and Religion Education and Article 38 paragraphs (2) and (3) concerning the organization and management of pasraman.