Siregar, Hans Elmaury Andreas
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Tingkat Kematangan Gambut Berdasarkan Refleksi Radargram di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya Rais, Riska; Muhardi, Muhardi; Siregar, Hans Elmaury Andreas
PRISMA FISIKA Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v12i1.73789

Abstract

Sebaran lahan gambut yang terdapat di Kecamatan Rasau Jaya Kalimantan Barat memiliki luas 12.752 ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kematangan gambut di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan refleksi radargram. Data lapangan diperoleh menggunakan alat Plug In Cobra GPR SE70 dengan frekuensi 80 MHz sebanyak 6 lintasan Ground Penentrating Radar (GPR) dan diolah menggunakan software ReflexW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksi radargram pada tingkat kematangan saprik dan fibrik menunjukkan refleksi acak, sedangkan tingkat kematangan hemik menunjukkan refleksi yang bergelombang dengan pola yang jelas. Tingkat kematangan saprik-fibrik memiliki nilai amplitudo yang kecil (warna merah, kuning, dan hijau), sedangkan tingkat kematangan hemik memiliki nilai amplitudo yang besar (warna biru dan ungu).
GROUND PENETRATING RADAR DATA ANALYSIS BY USING MODELLING WITH FINITE DIFFERENCE METHOD: CASE STUDY IN BELAWAN PORT Siregar, Hans Elmaury Andreas
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 11 No 1 (2016): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v11i1.7

Abstract

Ground Penetrating Radar (GPR) is one of non destructive geophysics methods which is appropriate used to identify subsurface object with depth penetration less than 70 meter. High data resolution as well as relatively unprolonged and manageable data acquisition make this method becoming convenient supporting method to increase near surface data for other geophysics methods.  The depth penetration of GPR varies with the frequency of antenna. Getting optimum depth penetration before field acquisition data some numerical simulation should be accomplished in order to perceive antenna frequency and processing technique that used, so the depth of target zone can be achieved. The Finite Difference (FD) is one one of numerical anaysis technique that mostly used to determine differential equation. By using FD method, the solution of electromagnetic waves equation can be obtained and the image of numerical simulation can be displayed. In line with this radar image from numerical simulation, the relationship of frequency and depth penetration on the media used is acquired.  Media used in this simulation are sand, clay, sandy clay, clayey sand and concrete. Through numerical simulation from this research, we conclude that GPR method able to distinguish boundary layer among each medium. Processing technique is accomplished to comprehend suitable  processing stages for high resolution radar image that can be interpreted. Data acquisition and processing technique from simulation have been implemented in field experiment and very helpful to apprehend GPR characteristic signal in subsurface map in Belawan port.
PENENTUAN PERLAPISAN BATUGAMPING FORMASI RAJAMANDALA MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR DI DAERAH PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG Siregar, Hans Elmaury Andreas; Komara, Eki
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 11 No 3 (2016): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v11i3.29

Abstract

Batugamping Formasi Rajamandala sangat menarik untuk diteliti karena batuannya tersingkap secara luas di permukaan. Batugamping terbentuk di wilayah laut dangkal yang tersingkap menjadi perbukitan karena gejala tektonik berupa subduksi dan lipatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk mengetahui sebaran fasies batugamping. Penelitian ini meliputi, pengambilan data pada frekuensi 75 MHz, pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak ReflexW, dan interpretasi data lapangan. Data bor digunakan untuk membantu interpretasi sebaran fasies dalam arah vertikal. Frekuensi antena yang digunakan adalah 75 MHz. Penggunaan frekuensi ini memberikan kemampuan resolusi yang cukup baik dengan jangkauan kedalaman yang memenuhi target. Proses pengolahan data GPR dilakukan dengan tahapan, penapisan noise, penguatan sinyal gelombang, proses bandpass frekuensi, dekonvolusi, stack trace, migrasi kirchoff, penapisan f-k-filter, dan penerapan koreksi statik. Data yang sudah diolah kemudian diinterpretasi dan dianalisis sehingga didapatkan sebaran fasies dan struktur batugamping. Daerah Cikamuning sekitar sumur X merupakan daerah slope dari terumbu, karena didominasi oleh fasies batugamping packstone-grainstone dan floatstone-rudstone dengan arah pengendapan timurlaut - baratdaya.