Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOROSIFITAS PADA TANAH LAPUKAN VULKANIK BERDASARKAN NILAI TAHANAN JENIS TANAH DI KAWASAN UNPAD JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT Rukmana, Yanwar Yusup; Zakaria, Zufialdi; Muslim, Dicky; Seraphine, Nadhirah
Jurnal Geosaintek Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur terutama gedung-gedung tinggi tidak terlepas dari penggunaan material logam/besi. Masalah besar bagi bangunan dan peralatan yang menggunakan material logam adalah Korosi. Korosi yaitu degradasi atau penurunan mutu logam akibat reaksi kimia suatu logam dengan lingkungan di sekitarnya termasuk tanah. Indikator utama yang sangat signifikan dalam menentukan klasifikasi korosi pada tanah yaitu nilai tahanan jenis, karena laju dari korosifitas merupakan fungsi dari konduktivitas listrik. Indikator lain yang berpengaruh terhadap klasifikasi korositas adalah karakteristik dari tanah itu sendiri. Pengambilan nilai tahanan jenis tanah pada penelitian ini mengacu pada ASTM G187-12. Karakteristik tanah lapukan vulkanik yaitu di dominasi oleh besar butir halus. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan pengujian di laboratorium, tanah di daerah penelitian berjenis Lanau dengan tingkat Plastisitas Rendah-Tinggi (MH-ML) serta Lempung dengan tingkat Plastisitas Tinggi (CH). Hasil analisis dari sebaran potensi korosifitas tanah di daerah penelitian menunjukkan bahwa tingkat korosifitas tanah berada pada tingkatan Sedang-Tinggi. Zona korosifitas tinggi pada sampel dengan kedalaman 0.5 m terkonsentrasi di sebelah barat laut, Pada sampel dengan kedalaman 1.0 m terkonsentrasi di sebelah tenggara, dan pada sampel dengan kedalaman 1.5m tersebar di seluruh daerah penelitian.
potensi endapan pasir besi di kabupaten lampung barat, provinsi lampung Soepriadi, Soepriadi; Seraphine, Nadhirah; Novihapsari, Dyah Manis
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 8 No 1 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v8i1.76

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu bahan baku dasar dalam berbagai macam industri hilir yang beberapa tahun terakhir kebutuhannya cenderung meningkat. Pasir besi banyak dijumpai sepanjang pantai di Indonesia, sebagian besar berasal dari batuan gunungapi bersifat andesit-basal.Penelitian ini dilakukan di Blok Lemong-Cahaya Negeri-Malaya, Blok Kotakarang, Blok Way Gedau dan Baturaja dan Blok Tanjung Jati yang termasuk Kabupaten Lampung Barat. Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya endapan pasir besi antara lain; pantainya relatif lebih landai, dan berdekatan dengan batuan sumber. Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari pemetaan geologi, pengeboran, preparasi conto, pemisahan mineral dan analisis laboratorium.Dari hasil pengeboran dilakukan korelasi dan rekontruksi antar satuan endapan pasir besi untuk mendapatakan gambaran ketebalan dan sebaran. Hasil analisis laboratorium menunjukan bahwa persentase derajat kemagnetan (MD) antara 6,40 - 27,16% dan bobot isi (Specific Gravity, SG) antara 2,99-4,23 gram/cm3, dengan kadar TiO2 antara 7,93-16,19% sebagai mineral pengotor. Hasil perhitungan sumber daya tereka menunjukan bahwa endapan pasir besi di daerah penelitian sebesar 1.773.480 ton dengan potensi konsetrat sebesar 36.787.45 ton.