Dian Nurani, Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI VIDEO LATIHAN FISIK TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Relawati, Ambar; Noor Sakinah, Isnina; Dian Nurani, Rahmawati
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 7 No 2 (2018): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.84 KB) | DOI: 10.30989/mik.v7i2.237

Abstract

Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible kidney damage or dysfunction caused by the body's failure to maintain metabolism, fluid and electrolyte balance. Most of the CKD in Indonesia is diagnosed an advanced and late stage, so dialysis is necessary to solve this problem. The most common complaints of hemodialysis patients are muscle weakness. Patients with muscle weakness are due to reduced activity, muscle atrophy, muscle myopathy, neuropathy or a combination of them. One way that can be done as muscle strengthening to support and protect the internal organs and tissues is to do physical exercise. Physical exercises include flexibility exercises, strengthening exercises, and cardiovascular exercises. The exercise was done by giving video education to the patient for 60-90 minutes and 2 sets at the time of hemodialysis. Video is one of the educational media so that patients easily understand and imitate the steps of physical exercise. Objective: To know effectiveness of patient education with video to hemodialysis patient knowledge about physical activity exercise. Methods: This study used quasi experimental method with one-group design pre-post test design. Results: This research is a non parametric statistic test with Wilcoxon test method and got the result of 0.000 (p<0,05). Conclusions: Video education can improve the knowledge of patients with chronic renal failure who run hemodialysis. Keywords: Chronic Kidney Disease (CKD), hemodialysis, Physical Exercise, Video Education.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN CARDIAC ARREST DI RT 05 DAN 06 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG Khomsah, Ida Yatun; Dian Nurani, Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 2 No 2 (2023): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v2i2.33

Abstract

Henti jantung mendadak adalah penyebab utama kematian di luar rumah sakit dan di rumah sakit. Di Amerika, 70% serangan jantung yang terjadi di luar rumah sakit atau serangan jantung di luar rumah sakit (OHCA) terjadi di rumah dan sekitar 50% tidak diobservasi, terkait dengan morbiditas dan mortalitas yang sangat tinggi, Serangan jantung terjadi pada sekitar 2,6 orang. % hingga 9%%. Resusitasi merupakan upaya mengembalikan fungsi pernafasan, peredaran darah, dan sistem saraf secara optimal. Bantuan hidup dasar merupakan upaya yang dapat dilakukan jika menemukan korban memerlukan RJP, serangkaian tindakan pertolongan pertama RJP dan tekanan jantung luar bagi pasien yang sudah mendapat RJP, berhenti bernapas dan mengalami serangan jantung. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dasar penunjang hidup. Metode yang digunakan berupa pendidikan kesehatan dan pelatihan perawatan dasar. Sebelum memulai penyuluhan kesehatan, peserta mengikuti pre-test dengan nilai rata-rata 64%. Setelah sesi edukasi kesehatan dan sesi tanya jawab, peserta menjalani tes sebagai berikut dengan nilai rata-rata 82%. Pengetahuan kesehatan peserta mengenai Bantuan Hidup Dasar meningkat sebesar 18%. Melalui program pendidikan kesehatan ini, peserta akan lebih memahami apa saja yang termasuk dalam Bantuan Hidup Dasar.
Upaya Penerapan Latihan Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Tanjung Raya Bandar Lampung Dian Nurani, Rahmawati; Khomsah, Ida Yatun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 3 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v3i2.67

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis disebabkan oleh banyak faktor, ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat gangguan fungsi insulin. Penyakit kronis kompleks ini memerlukan perawatan berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multi faktor diluar kendali glikemik dan menjadi masalah kesehatan di dunia dengan insidensi dan prevalensi terus meningkat terutama di negara berkembang dan negara yang memasuki budaya industrialisasi. Kontrol kadar glukosa darah dapat dilakukan melalui teknik relaksasi otot progresif yaitu prosedur untuk mendapatkan relaksasi pada otot melalui dua langkah yaitu memberikan tegangan kelompok otot dan menghentikan tegangan kemudian memusatkan perhatian bagaimana otot tersebut menjadi rileks, merasakan sensasi rileks, dan ketegangan menghilang, selain praktis gerakan-gerakannya mudah dilakukan mulai dari kepala sampai ujung kaki. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa latihan Progressive Muscle Relaxation dapat Menurunkan Kadar Gula Darah. Metode yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan tentang latihan Progressive Muscle Relaxation (PMR) bagi pasien diabetes mellitus. Sebelum penyuluhan dimulai peserta diberikan pre-test (pemeriksaan kadar gula darah) dengan nilai pre-test rata-rata kadar gula darah ?200mg/dl sebanyak 11 orang (68,75%) dan kadar gula darah ?200mg/dl sebanyak 5 orang (31,25%). Kadar gula darah post-test rata-rata ?200mg/dl sebanyak 14 orang (87,5%) dan kadar gula darah ?200mg/dl sebanyak 2 orang (12,5%). Ada perbedaan rata-rata kadar gula darah pre-test dan post-test pasien diabetes mellitus yang melakukan latihan Progressive Muscle Relaxation.