Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja simpang pada kondisi eksisting dan proyeksi 5 tahun dan proyeksi 10 tahun pada persimpangan tersebut dan memberikan alternatif penanganan akibat dampak yang ditimbulkan pada persimpangan. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinerja simpang dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 dan software VISSIM dengan didapat jam puncak pada hari sabtu, 26 agustus 2023 pukul 17.00 - 18.00 WIB. Pada kondisi eksisting metode PKJI 2023 diperoleh derajat kejenuhan yaitu 1,16 dan tundaan yaitu 85,57 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS F. Sedangkan software VISSIM diperoleh tundaan yaitu 53,18 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS D. Pada kondisi eksisting dengan alternatif penanganan terbaik menggunakan metode PKJI 2023 diperoleh derajat kejenuhan tertinggi yaitu 0,50 dan tundaan yaitu 7,81 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS B. Sedangkan software VISSIM diperoleh tundaan yaitu 7,45 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS A. Pada kondisi proyeksi 5 tahun dengan alternatif penanganan terbaik menggunakan software VISSIM diperoleh tundaan yaitu 8,60 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS A. Pada kondisi proyeksi 10 tahun dengan alternatif penanganan terbaik menggunakan software VISSIM diperoleh tundaan yaitu 10,06 detik dengan tingkat pelayanan yaitu LOS B.Kata kunci: Level Of Service, PKJI 2023, Simpang Bersinyal, Software VISSIM, Tundaan