Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan public speaking warga Desa Girimekar dalam mempromosikan potensi wisata budaya lokal, khususnya tradisi Nyawang Bulan. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah rendahnya kemampuan komunikasi lisan masyarakat dalam menyampaikan nilai budaya secara menarik dan persuasif. Kegiatan dilaksanakan melalui pelatihan interaktif dengan pendekatan learning by doing, storytelling, dan fasilitasi digital sederhana. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan mampu meningkatkan kepercayaan diri warga dalam berbicara di depan publik, menguatkan narasi budaya berbasis pengalaman, serta memicu produksi konten promosi melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok. Selain itu, muncul kelompok warga yang secara mandiri mereplikasi pelatihan kepada komunitas lain, membentuk sistem komunikasi kolektif, dan memfasilitasi promosi desa secara lebih profesional. Kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya kesadaran kritis terhadap peran komunikasi sebagai alat pelestarian budaya sekaligus strategi pengembangan ekonomi lokal berbasis pariwisata komunitas. Program ini membuktikan bahwa penguatan keterampilan komunikasi yang kontekstual, partisipatif, dan berbasis budaya mampu menciptakan transformasi sosial dan keberlanjutan inisiatif dari dalam masyarakat itu sendiri.