Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP IKLAN PRODUK BARANG YANG TIDAK SESUAI DENGAN APA YANG DI IKLANKAN DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK OLEH PELAKU USAHA Johnson, Johnson; Husainy, Haerani; Maisa, Maisa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.372 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.942

Abstract

Metode yang digunakan dalam  penulisan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan Penelitian secara yuridis normatif. Penelitian ini bertujuan : (1)Untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap iklan yang menyesatkan dimedia sosial facebook (2) Untuk mengetahui upaya apakah yang dapat dilakukan oleh konsumen terhadap  penayangan iklan yang tidak sesuai dengan apa yang diiklankan di media sosial Facebook. Hasil Penelitian ini adalah (1)Bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap iklan yang menyesatkan dimedia sosial facebook di atur didalam Pasal 20 dan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang salah satunya adalah memberikan ganti rugi terhadap konsumen yang mengalami kerugian, (2) Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan konsumen untuk menuntut hak-haknya yaitu  penyelesaian secara langsung kepada pelaku usaha dan Penyelesaian melalui YLKI. Saran dalam Penelitian ini adalah (1).Pemerintah sebaiknya membuat Undang-Undang khusus terkait iklan yang menyesatkan konsumen di media sosial facebook, sehingga hak-hak konsumen dapat terlindungi dengan baik karena undang-undang saat ini belum efektif menangai praktik-praktik iklan yang menyesatkan di media sosial facebook (2) Sebaiknya konsumen berhati-hati dalam menyerap informasi dari iklan yang disampaikan pelaku usaha di media sosial facebook  dan  melakukan konfirmasi atau menanyakan kepada beberapa konsumen yang telah menggunakan produk yang sama untuk membuktikan kebenaran dari iklan atau promosi produk yang akan dibelinya. Kata  Kunci : Perlindungan. Hukum. Facebook. Konsumen 
Reformasi Digitalisasi Rantai Pasok Maritim Pasca Covid-19 Johnson, Johnson; Jeffrey, Jeffrey; Laurence, Jenniver; Simorangkir, Enda Noviyanti
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG) Vol. 10 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Institut Transportasi dan Logistik Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54324/j.mtl.v10i2.1171

Abstract

The maritime supply chain becomes the key factor in trade globalization especially when the pandemic hit; the maritime supply chain was interrupted and caused instability of supply and demand around the world. The pandemic crisis forced the maritime supply chain stakeholders to adopt and implement technologies to give fast and precise services that could reach remote areas. This article reviews several conducted research before and within the pandemic about the challenges and actions of digitalization transformation in the maritime supply chain. The result shows that almost all the research articles reviewed state the importance of digital transformation as the solution of the maritime supply chain interruption due to pandemic that started from the fast and on time exchanged and integrated information to automation of moving goods in the supply chain work processes. Businessmen and the government have the same conclusion that digitalization is an integral part of any solution taken.
Sosialisasi Komunikasi Politik Dan Pendidikan Politik Untuk Pemilu Damai 2024 Bagi Masyarakat Di Jalan Sekata Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat Kota Medan Johnson, Johnson; Laurencia P. Degodona, Pasaribu; Tobing, Artha L; Hutasoit, Rifka; Gulo, Theresia; Simangunsong, Ridhon M B; Siagian, Lasma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2824

Abstract

Komunikasi politik dan pendidikan politik yang membangun tentu sanagt kita butuhkan agar tercipta, bahkan ini bisa menjadi sebuah gerakan yang menimbulkan stimulus yang sangat baik dalam mensukseskan pemilu 2024. Cita-cita dan harapan kita bersama adalah pemilu 2024 ini bisa menjadi sarana untuk menegakkan kedaulatan rakyat dengan harapakn, out put dan out come nya sangat bagus. Melalui out come dan out put yang sangat bagus ini akan lahir pemimipin yang sangat amanah, visioner, taat hukum, dan berjiwa pelayan yang pada akhirnya akan bisa mendorong dan mewujudkan tujuan negara yang sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945. Untuk itu, komunikasi politik yang sangat baik penting diciptakan oleh semua stakeholder, mulai dari KPU sebagai lembaga penyeelnggara pemilu, Bawaslu sebagai pengawas, partai politik sebagai lembaga yang mencalonkan caleg, dan juga para calon legislatif sebagai partisan langsung untuk merebut kursi DPR RI, DPRD Provinsi, dan juga DPRD Kabupaten dan Kota. Untuk itu, komunikasi politik yang bagus dan membangun harus sesegera mungkin dilakukan mulai dari masyarakat desa, atau kelurahan yang sangat kita harapkan memberikan suaranya di bilik pemilu pada tahun 2024 ini. Inilah yang dilakukan oleh team pengabdian masyarakat FISIPOL UHN Medan pada masyarakat Jalan Sekata di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat Kota Medan untuk mendorong komunikasi politik yang bagus dan baik.