Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM HAZTON DI DESA MELI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA Lutfia, Lutfia; Haeruddin, Haeruddin; Asih, Endah Wayuning
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.434 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1020

Abstract

Upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi diantaranya  melalui penerapan teknologi dan inovasi dalam bidang pertanian. Inovasi dan teknologi dilakukan dengan berbagai cara mulai dari penggabunganan teknologi seperti Minapadi, penelitian varitas padi, teknik budidaya dan perbaikan dalam teknologi sistem tanam Sistem tanam yang diterapkan untuk meningkatkan. produksi padi terbagi menjadi dua tipe. Tipe pertama yaitu sistem Tapin meliputi sistem tanam jajar legawa, sistem tanam SRI, sistem tanam tapak macam, dan teknik tanam hazton (Nofiyanti 2015; Rizki 2014; SPI 2015; Ikayanti 2016). Kelompok yang kedua yaitu tabur benih langsung.Tabur benih langsung merupakan menanam padi tanpa membuat persemaian terlebih dahulu (Sukisti 2010). Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka permasalahan yang ingin dikemukakan dalam tulisan ini adalah Berapa besar produksi usahatani padi sawah tehnologi Hazton dengan sisten Tabela di Desa Meli Kecamatan Balaesang. Berapa besar pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah tehnologi Hazton dengan sisten Tabela di Desa Meli Kecamatan Balaesang. Kata Kunci : Pendapatan, Usahatani, Padi sawah
Eksplorasi Konsep Dasar Perkalian dalam Qs Al-Baqarah Ayat 261 Hasan Saifullah, Muhammad; Hurriyah , Siti; Lutfia, Lutfia; Kholil, Mohammad
Journal of Islamic Education El Madani Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jiee.v4i2.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dasar perkalian dalam Al-Qur’an, khususnya pada QS Al-Baqarah ayat 261, dan mengkaji integrasinya dengan nilai-nilai keislaman. Ayat tersebut memuat perumpamaan satu biji yang menghasilkan tujuh tangkai, dan setiap tangkai berisi seratus biji, yang jika dianalisis secara matematis membentuk operasi 1 × 7 × 100 = 700. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif, yang mengkaji literatur tafsir dan referensi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat ini bukan hanya mengandung pesan spiritual terkait pentingnya berinfak, tetapi juga menyampaikan prinsip-prinsip dasar matematika dan nilai-nilai Islam seperti akidah, syariah, dan akhlak. Tafsir Quraish Shihab dan Hamka menjelaskan bahwa angka 700 bersifat simbolis sebagai bentuk pelipatgandaan pahala yang tak terbatas sesuai kehendak Allah SWT. Penelitian ini menegaskan bahwa Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran integratif yang menggabungkan nilai agama dan sains, khususnya dalam pendidikan matematika.