Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Stunting melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Inovasi PMT Berbahan Dasar Daun Kelor (Moringa Oleifera) di Kelurahan Pontap Ryadinency, Resty; Furqani, Dian; Hertiana, Hertiana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17943

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah masalah kesehatan yang hampir semua negara berkembang mengalami termasuk Indonesia. Permasalahan stunting pada anak akan mengakibatkan gagal tumbuh. Menurut laporan WHO tahun 2020, sekitar 21.3% anak usia di bawah lima tahun mengalami stunting. Data Riskesdas 2018 menunjukkan stunting 30,8%. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2020, prevalensi stunting di kota Palopo 23,8%. Masalah stunting pada anak disebabkam asupan nutrisi selama kehamilan tidak tercukupi menyebabkan ibu hamil menjadi KEK. Upaya pencegahan dan intervensi, seperti edukasi gizi dan dukungan pangan lokal menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan stunting ini. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Posyandu di Kelurahan Pontap tentang gizi ibu hamil dan balita dengan inovasi PMT berbahan dasar daun kelor (Moringa oleifera). Kader Posyandu Kelurahan Pontap Kota Palopo diberikan edukasi tentang stunting dan pelatihan pembuatan PMT berbahan dasar daun kelor dan dibagikan kepada ibu hamil KEK dan ibu balita stunting. Terdapat pengaruh signifikan pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan kader (0,003). Keterampilan Kader Posyandu juga telah mampu membuat produk PMT berbahan pangan lokal daun kelor. Disimpulkan bahwa PMT berbahan dasar daun kelor memiliki manfaat gizi yang melimpah dan merupakan pangan lokal yang banyak ditemui sebagai alternatif bahan pangan dalam upaya mengatasi stunting. Kata Kunci: Kelor, Ibu Hamil, Balita, Edukasi, Stunting  ABSTRACT Stunting is a health problem that almost all developing countries experience, including Indonesia. The problem of stunting in children will result in failure to grow. According to the 2020 WHO report, around 21.3% of children under five years old experience stunting. Riskesdas data (2018) shows stunting at 30.8%. Results of the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) in 2020, the prevalence of stunting in Palopo is 23.8%. The problem of stunting in children is caused by inadequate nutritional intake during pregnancy, causing pregnant women to become CED. Prevention and intervention efforts, such as nutrition education and local food support, are key in overcoming this stunting problem. The aim of this community service is to increase the knowledge and skills of Posyandu cadres in Pontap, Palopo. Regarding nutrition for pregnant women and toddlers with supplementary feeding innovations made from Moringa oleifera leaves. Pontap Posyandu cadres were given education about stunting and training in making PMT made from Moringa leaves and distributed to CED pregnant women and mothers of stunted toddlers. There is a significant effect of providing education on the level of cadre knowledge (0.003). The skills of Posyandu cadres have also been able to make PMT products made from local Moringa leaves. It was concluded that PMT made from Moringa leaves has abundant nutritional benefits and is a local food that is often found as an alternative food ingredient in efforts to overcome stunting. Keywords: Moringa Oleifera, Pregnant Women, Toddlers, Education, Stunting
A correlation between students’ mastery of past tense and their achievement in writing recount of the eleventh grade students Furqani, Dian
Gema Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2023): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v14i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara penguasaan past tense siswa dan prestasi mereka dalam menulis recount dari siswa kelas sebelas SMA Muhammdiyah Limbung. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana penguasaan past tense siswa mempengaruhi prestasi mereka dalam menulis recount. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dalam bentuk tes past tense dan tes menulis. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas sebelas SMA Muhammadiyah Limbung. Terdapat 90 siswa kelas sebelas di mana 30 siswa diambil sebagai sampel dengan menggunakan teknik random sampling.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel di mana data diperoleh menggunakan Pearson Product Moment di SPSS 22.0 program. Nilai r yang diperoleh adalah 0.912. sedangkan nilai kritis r untuk tes dua-sisi dengan α = 5% dan df = 30-2 = 28 adalah 0.361 dan karena nilai r lebih tinggi dari nilai kritis, maka hubungan korelasinya signifikan. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 43.449 + 0.497 dan koefisien determinasi adalah 0.831.