Syamtar, Ilham Ayatullah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELUANG PENGINTEGRASIAN DISKURSUS LITERASI MEDIA SEBAGAI MUATAN LOKAL PADA KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Hanika, Ita Musfirowati; Syamtar, Ilham Ayatullah
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 18, No 2 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.597 KB) | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.921

Abstract

Migrasi besar-besaran masyarakat dalam penggunaan media baru nyatanya berdampak cukup signifikan terhadap timbulnya beberapa gejala sosial terutama pada anak-anak usia sekolah. Media baru memiliki sisi positif jika digunakan secara bijak namun akan berdampak destruktif jika penggunanya tidak teredukasi dengan baik. Sebagai salah satu pendidikan formal, sekolah menjadi institusi yang bertanggung jawab terhadap perubahan perilaku anak termasuk salah satunya mengedukasi anak-anak untuk menggunakan media baru secara bijak. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi, peluang, dan hambatan dari diskursus pendidikan literasi media digital bagi peserta didik maupun tenaga pendidik di sekolah tingkat dasar. Menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial Bandura untuk menganalisa jawaban dari sejumlah guru dan siswa di Jakarta yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus literasi media digital telah sampai menjadi penting untuk diintegrasikan kedalam kurikulum Pendidikan dengan memanfaatkan peluang yang cukup besar dan penyesuaian terhadap regulasi yang ada.
PELUANG PENGINTEGRASIAN DISKURSUS LITERASI MEDIA SEBAGAI MUATAN LOKAL PADA KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Hanika, Ita Musfirowati; Syamtar, Ilham Ayatullah
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 18, No 2 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.921

Abstract

Migrasi besar-besaran masyarakat dalam penggunaan media baru nyatanya berdampak cukup signifikan terhadap timbulnya beberapa gejala sosial terutama pada anak-anak usia sekolah. Media baru memiliki sisi positif jika digunakan secara bijak namun akan berdampak destruktif jika penggunanya tidak teredukasi dengan baik. Sebagai salah satu pendidikan formal, sekolah menjadi institusi yang bertanggung jawab terhadap perubahan perilaku anak termasuk salah satunya mengedukasi anak-anak untuk menggunakan media baru secara bijak. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi, peluang, dan hambatan dari diskursus pendidikan literasi media digital bagi peserta didik maupun tenaga pendidik di sekolah tingkat dasar. Menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial Bandura untuk menganalisa jawaban dari sejumlah guru dan siswa di Jakarta yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus literasi media digital telah sampai menjadi penting untuk diintegrasikan kedalam kurikulum Pendidikan dengan memanfaatkan peluang yang cukup besar dan penyesuaian terhadap regulasi yang ada.
The Faint Sound of the Coast: A Study of the Adaptation of Aru Bay Fishers to Climate Change through the Sustainable Livelihood Framework Approach Hanika, Ita Musfirowati; Syamtar, Ilham Ayatullah; Varlina, Vivi; Vikaliana, Resista; Ahadi, Muhammad Nur; Mulyasari, Farah
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 7 No. 1 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (Octob
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v7i1.5500

Abstract

Climate change has had a significant impact on the sustainability of coastal communities, particularly small-scale fishers who depend on the stability of marine ecosystems for their livelihoods. This study aims to understand the forms of adaptation undertaken by fishing communities in Aru Bay, South Kalimantan, and examine how these adaptations relate to existing institutional support and policy frameworks. Using a qualitative case study approach and analysis based on the Sustainable Livelihood Framework (SLF), this study explores ive forms of livelihood capital human, social, natural, physical, and financial that shape fishers’ adaptation strategies. Data were obtained through in-depth interviews with nine key informants, including active fishermen, fishermen's families, and the local village head. The results show that fishermen's adaptation process occurs autonomously and is heavily influenced by local experiences, social relations, and their interpretations of seasonal changes and extreme weather. Adaptation occurs through adjusting fishing times and locations, diversifying income, and establishing informal social networks. However, limited access to technology, financing, and social protection remains a significant barrier. These findings are expected to form the basis for developing more contextual and inclusive policies in response to the challenges of climate change in the small-scale fisheries sector