Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : EINSTEIN (E-JOURNAL)

ANALISIS SIFAT MEKANIK LIST GYPSUM BERBASIS SERAT BATANG KELOR Masthura Masthura; Ety Jumiati; Tri Ninda Malika
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.61 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.33080

Abstract

Telah dilakukan penelitian list gypsum berbahan serat batang kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat uji mekanik dari list gypsum berbahan serat batang kelor, Variasi komposisi campuran serat batang kelor dan tepung gipsum antara lain 0% : 100%, 2% : 98%, 4% : 96%, 6% : 94%, 8% : 92%, 10% : 90% dengan FAS 0,5. Proses pembuatan sampel list gypsum menggunakan hot press dengan suhu 90oC dan waktu 30 menit. Parameter pengujian sifat mekanik yaitu uji kuat lentur dan kuat patah. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa list gypsum berbahan serat batang kelor memiliki nilai kuat lentur sebesar 140105,4181-484416,5492 kgf/cm2 dan nilai kuat patah sebesar 788,1-2016,9  kgf/cm2, sehingga kuat lentur dan kuat patah sesuai dengan standar mutu papan serat yaitu SNI 01-4449-2006.
ANALISIS KEDONDONG SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN ELEKTROLIT PADA BIO-BATERAI Ratni Sirait; Masthura Masthura; Feby Inka Putri
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 3 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.512 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i3.39516

Abstract

Untuk menganalisis buah kedondong. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah buah kedondong sebagai energi alternatif pada bio-baterai. Pengaruh variasi volume larutan elektrolit buah kedondong dengan tegangan, arus, dan daya listrik yang dihasilkan pada bio-baterai. Elektroda yang digunakan yaitu Cu-Zn. Berikut volume yang digunakan penelitian ini yaitu 200, 250, 300, 350, dan 400 ml. tegangan, arus,daya dan lamanya penurunan tegangan listrik. Pada penelitian ini di dapat hasil nilai tegangan listrik dari 1,43-1,97 Volt, arus listrik dari 0,87-1,37 mA, dan daya listrik dari 1,244-2,699 mW. Maka semakin banyak volume yang digunakan tegangan, arus, dan daya listrik semakin meningkat.
PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI TERHADAP KELISTRIKAN SEL VOLTA DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN BUAH TOMAT Nadjara Yolanda; Masthura ,; Abdul Halim Daulay
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 2 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.562 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i2.36275

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu fermentasi larutan sari buah tomat merah terhadap kelistrikan bio-baterai saat diaplikasikan pada lampu LED merah. Variasi waktu fermentasi yang digunakan yaitu 48, 96, 144 dan 192 jam. Elektroda yang dipakai yaitu tembaga (Cu) sebagai katoda dan seng (Zn) sebagai anoda. Volume yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100, 150, 200, dan 250 ml. Kelistrikan yang akan diteliti yaitu nilai tegangan listrik, arus listrik dan daya listrik. Pada penelitian ini diperoleh data hasil pengukuran kelistrikan yaitu nilai tegangan listrik maksimum terdapat pada waktu fermentasi 48 jam sebesar 2,01 Volt dan tegangan listrik minimum terdapat pada waktu fermentasi 144 jam, yaitu 1,69 Volt. Nilai arus dan daya listrik maksimum didapat pada waktu fermentasi 48 jam sebesar 0,49 mA dengan daya listrik 0,98 mW. Serta nilai arus dan daya listrik minimum terdapat pada waktu fermentasi 96 jam sebesar 0,11 mA dengan daya listrik 0,19 mW.
PEMBUATAN BIO-BATERAI DENGAN MEMVARIASIKAN ELEKTRODA BERBAHAN DASAR SARI BUAH TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) Aida Febriana Tanjung; Masthura Masthura; Abdul Halim Daulay
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.55 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.33081

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi elektroda terhadap tegangan, arus, dan daya listrik dari sari buah tomat saat diaplikasikan untuk menyalakan lampu LED berwarna merah. Elektroda yang dibutuhkan adalah: Cu-Al; Cu-Fe; dan Cu-Zn dimana Cu sebagai katoda dan Al, Fe, dan Zn sebagai anoda. Volume larutan sari buah tomat pada penelitian ini yang akan digunakan adalah 50, 100, 150, 200, dan 250 ml. Beban yang digunakan saat mengukur nilai tegangan dan arus listrik larutan sari tomat adalah LED berwarna merah. Variasi dan luas permukaan elektroda sangat mempengaruhi nilai tegangan, arus, dan daya listrik. Semakin banyak pasangan elektroda yang tercelup ke dalam volume maka semakin tinggi nilai tegangan dan arus listrik yang akan didapat. begitu juga dengan  daya listriknya akan semakin tinggi. Elektroda Cu-Zn diperoleh nilai tegangan, arus, dan daya listrik tertinggi sebesar 1,64 V; 0,16 mA; 0,27 mW pada 250 ml, dibandingkan dengan pasangan elektroda Cu-Fe dan Cu-Al.
PENGARUH WAKTU PEMBAKARAN BATU BATA MERAH CAMPURAN ABU KULIT KAKAO DENGAN UJI SIFAT MEKANIK DAN MORFOLOGI Masthura Masthura; Ratni Sirait; Dien Rahmi Waruwu
EINSTEIN (e-Journal) Vol 11, No 1 (2023): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.325 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v11i1.37582

Abstract

Telah dilakukan penelitian batu bata merah campuran abu kulit kakao dengan uji mekanik dan morfologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat uji mekanik dan morfologi terhadap waktu pembakaran batu merah menggunakan bahan abu kulit kakao, komposisi abu kulit kakao 20% dan variasi waktu bakar pada 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Parameter uji sifat mekanik ialah uji kuat tekan dan untuk pengujian morfologi yaitu SEM (Scanning Electron Microscopy). Dari hasil pengujian mekanik menunjukkan bahwa batu bata merah campuran abu kulit kakao ini memiliki nilai optimum pada kuat tekan yaitu sebesar 10,03 MPa waktu pembakaran 2 jam, 10,76 MPa waktu pembakaran 3 jam dan 11,28 MPa waktu pembakaran 4 jam dengan komposisi abu kulit kakao 20%. Sedangkan uji morfologi pada SEM menghasilkan struktur partikel yang homogen atau menyebar secara merata, setiap sampel dilakukan dengan waktu pembakaran yang berbeda dengan pembesaran 1.000x . Hasil dari kuat tekan sesuai dengan standar bata merah  untuk pasangan dinding yaitu SNI 15-2094-2000.