Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CEO Narcissism and CEO Overconfidence on Firm Performance: The Role of Capital Structure as Mediating Variable Candy, Candy; Delfina, Delfina
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 27, No 2 (2023): April 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jkdp.v27i2.9767

Abstract

Chief Executive Officers (CEO) have an important role in a company’s future, including the financial decisions of a company. Therefore, this study investigates the role of capital structure as a variable that mediates the effect of CEO narcissism and CEO overconfidence towards the performance of Indonesian infrastructure companies that are listed on the Indonesia Stock Exchange. This study obtained 39 companies as a study sample from 2017 to 2021 and analyzed them using the multiple linear regression method. This study found that capital structure is negatively affected by CEO narcissism, and positively affected by CEO overconfidence. Capital structure doesn’t affect Return on Asset (ROA) but negatively affects Return on Equity (ROE). CEO narcissism doesn’t affect firm performance as measured by ROA but positively affects ROE. Unlike the CEO overconfidence doesn’t affect either ROA or ROE. Moreover, the capital structure can mediate the impact of CEO narcissism and overconfidence on ROE, but it cannot mediate the impact on ROA. The results of this study contribute to academics as well as corporate knowledge as research regarding CEO narcissism and CEO overconfidence is uncommon and can be useful as a reference for companies.
Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum pada Ibu Hamil Trimester III dengan Fetal Outcome Delfina, Delfina; Amir, Arni; Ilmiawati, Cimi
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1444-1451.2024

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III dengan fetal outcome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort terhadap 77 ibu hamil trimester III dan bayi baru lahir, penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar 25(OH)D serum dilakukan dengan metode ELISA secara dupleks. Data fetal outcome (berat badan, panjang badan, lingkar kepala) didapatkan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak. Korelasi antar variabel diuji dengan uji korelasi Pearson atau Spearman. Hasil: Kadar 25(OH)D serum ibu hamil trimester III didapatkan nilai median yaitu 21,10 ng/ml dan 32 ibu hamil yang mengalami defisiensi. Kadar 25(OH)D) serum ibu berkorelasi negatif dengan berat badan bayi lahir (uji Pearson; r=-0,239; p=0,036), namun tidak memiliki korelasi yang bermakna secara statistik dengan panjang badan (uji Spearman; r=-0,106; p=0,360) dan lingkar kepala bayi  (uji Spearman; r=-0,031; p=0,788). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami defisiensi 25(OH)D dan hal ini dapat mempengaruhi fetal outcome.
Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum pada Ibu Hamil Trimester III dengan Fetal Outcome Delfina, Delfina; Amir, Arni; Ilmiawati, Cimi
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1444-1451.2024

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III dengan fetal outcome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort terhadap 77 ibu hamil trimester III dan bayi baru lahir, penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar 25(OH)D serum dilakukan dengan metode ELISA secara dupleks. Data fetal outcome (berat badan, panjang badan, lingkar kepala) didapatkan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak. Korelasi antar variabel diuji dengan uji korelasi Pearson atau Spearman. Hasil: Kadar 25(OH)D serum ibu hamil trimester III didapatkan nilai median yaitu 21,10 ng/ml dan 32 ibu hamil yang mengalami defisiensi. Kadar 25(OH)D) serum ibu berkorelasi negatif dengan berat badan bayi lahir (uji Pearson; r=-0,239; p=0,036), namun tidak memiliki korelasi yang bermakna secara statistik dengan panjang badan (uji Spearman; r=-0,106; p=0,360) dan lingkar kepala bayi  (uji Spearman; r=-0,031; p=0,788). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami defisiensi 25(OH)D dan hal ini dapat mempengaruhi fetal outcome.