This Author published in this journals
All Journal Jurnal Telematika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan Jalur Terbaik Transportasi Umum dan Antarmoda di Kota Bandung dengan Metode Graf Sitanggang, Meliana; Gamaliel, Yoyok; Sitepu, Herry Imanta
Jurnal Telematika Vol. 13 No. 1 (2018)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v13i1.252

Abstract

Public transportation is one of the main choices for people especially those who do not have private vehicles. However, one of the problems in using public transportation is the lack of information related to public transportation in the city of Bandung. The information such as the best route and travelling time, the shortest path and the shortest time, suitable transportation, and the transportation halts are rarely available. It makes public transportation users need more time in waiting, choosing the transportation, or travelling. This problem needs to be handled properly. Therefore, information system is required to provide the solution. In this research, Graf method is used to find the shortest path information, the shortest travelling time and mileage. Dijkstra and Floyd Warshall algorithms are applied. Throughput and processing time are measured to examine both algorithms. Moreover, in this research Depth First Search (DFS) is used to discover the alternative path in the same route. The implementation can be used for public transportation of Trans Metro Bandung (TMB) bus and city transportation (Angkutan Kota) in Bandung.Transportasi umum merupakan salah satu pilihan bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Tetapi masyarakat sering menghadapi permasalahan dalam menggunakan transportasi umum, seperti informasi jalur terbaik, waktu tempuh terpendek, pilihan moda dan lokasi perpindahan moda transportasi. Hal tersebut membuat pengguna transportasi umum membutuhkan lebih banyak waktu dalam menunggu, menentukan transportasi yang digunakan, dan menempuh perjalanan ke tujuan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini merancang sistem informasi dengan metode Graf yang dapat memberikan informasi jalur terpendek berdasarkan jarak dan waktu tempuh, moda yang dapat digunakan, dan lokasi perpindahan moda transportasi tersebut. Penelitian ini menerapkan metode jarak terpendek dengan menggunakan algoritme Dijkstra dan Floyd Warshall. Throughput dan waktu proses akan diukur untuk meneliti kinerja kedua algoritme tersebut. Penelitian ini juga melakukan pengujian pencarian jalur alternatif yang dapat ditempuh untuk rute yang sama dengan menggunakan algoritme Depth First Search (DFS). Implementasi perancangan ini dapat digunakan untuk transportasi umum berupa bus Trans Metro Bandung (TMB) dan angkutan kota di Bandung.
Analisis RFID Pasif Untuk Inventory Monitoring Dalam Mendukung Industri 4.0 Gamaliel, Yoyok; Sirait, Tamsir Hasudungan; Nugroho, Tunggul Arief; Juhandi, Triandi Shafa
Jurnal Telematika Vol. 14 No. 2 (2019)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v14i2.272

Abstract

Nowadays, the production process in a factory demandsa rapid adaptation process to keep up with the sustainable market change. Industry 4.0, known as 4 th industry revolution, is a production concept in which all factors of the supply chain production are integrated. The process of gathering, processing and displaying information is significant in the production process of industry 4.0. The product-related information consists of the data of material/product, product location, or product status. The production process starts from the availability of the raw materials in the storage. The list of available materials is defined as inventory. Thus, the monitoring system starts from inventory which monitor the data of material itself. The technology of RFID (Radio Frequency Identifier) sensor helps to identify the materials easily, effectively and efficiently. The RFID tags attached to the materials/products will provide the detailed information about those materials. This research focuses on analyzing the performance of RFID reader using passive tag as well as the process of scanning and parsing of data which then used for monitoring process. The used of writeable tags is recommended. The result of RFID system test show that above 70 percent can be utilized as inventory monitoring.Proses produksi di suatu pabrik sekarang ini memerlukan proses adaptasi yang cepat untuk mengikuti perubahan pasar yang berkelanjutan. Industri 4.0 yang dikenal sebagai revolusi industr keempat adalah konsep produksi di mana semua faktor dalam rantai pasok produksi sudah terintegrasi. Proses produksi yang mendukung Industri 4.0 menjadikan pengumpulan, pengolahan, dan penampilan informasi suatu produksi menjadi hal utama. Informasi yang berkaitan dengan produksi dalam hal ini adalah data tentang produk, lokasi produk, dan status dari produk tersebut di dalam satu proses produksi. Proses produksi dimulai dari keberadaan bahan baku di tempat penyimpanan. Daftar barang yang tersedia di tempat penyimpanan ini disebut sebagai inventory. Oleh karena itu, sistem pemantauan harus dimulai dari inventory. Teknologi sensor RFID (Radio Frequency Identifier) dapat membantu untuk mengenali suatu barang dengan mudah, efektif dan efisien. RFID tag yang dipasangkan pada suatu barang akan memberikan informasi tentang detail barang tersebut. Penelitian ini akan berfokus pada analisis kinerja pasif.
Pengembangan Sistem Pengawasan Lansia Berbasis Microcontroller dan Aplikasi Mobile Gunawan, Ardy; Gamaliel, Yoyok; Nugroho, Tunggul Arief
Jurnal Telematika Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v16i2.401

Abstract

The physical and mental decline experienced by the elderly causes reduced independence and limited daily activities, as well as in maintaining their health. Signs of elderly health that can be observed are body temperature and heart rate. These health signs are very important for the elderly, especially for those who live far from family or for those who live with family but are often left alone. Due to memory loss, some of the elderly may not remember the way home when traveling alone. Therefore, it is important to monitor the signs of health and the presence of the elderly at any given time. Elderly families or health care providers must be more aware of the health and safety conditions of the elderly. This study develops an elderly health surveillance system that can assist the elderly's family or health service providers in monitoring, tracking, and reminding the health and presence of the elderly. This research uses the MLX90614ESF temperature sensor, XD-58C heart rate sensor, Neo-5M GPS sensor, 800C SIM module, microcontroller, and Android-based mobile application. This system is also able to provide reminders of scheduled elderly activities in real-time. The measurement of the sensors will be compared with the measurements of similar digital devices on the market. The results of this study are prototypes that produce temperature measurement errors of 1.23% to 1.94% and heart rate measurement errors of 3.97% to 4.17%. The error in position detection using the GPS sensor is 1 to 5 meters.  Penurunan fisik dan mental yang dialami lansia menyebabkan berkurangnya kemandirian dan terbatasnya aktivitas sehari-hari, juga dalam menjaga kesehatannya. Tanda-tanda kesehatan lansia yang dapat diamati adalah suhu tubuh dan detak jantung. Tanda-tanda kesehatan ini sangat penting bagi lansia, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga atau bagi mereka yang tinggal dengan keluarga, tetapi sering ditinggal sendiri. Karena adanya penurunan daya ingatan, sebagian lansia pun bisa tidak ingat jalan pulang ketika berpergian sendirian. Oleh karena itu, penting untuk memantau tanda-tanda kesehatan dan keberadaan lansia pada suatu waktu tertentu. Keluarga lansia atau penyedia layanan kesehatan harus dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan dan keselamatan lansia. Penelitian ini mengembangkan sistem pengawasan kesehatan lansia yang dapat membantu pihak keluarga lansia atau penyedia layanan kesehatan dalam melakukan monitoring, tracking, dan reminding kesehatan dan keberadaan lansia. Pada penelitian ini digunakan sensor suhu MLX90614ESF, sensor detak jantung XD-58C, sensor GPS Neo-5M, modul SIM 800C, pengendali mikro, dan aplikasi mobile berbasis Android. Sistem ini juga mampu memberikan reminding aktivitas lansia terjadwal secara real-time. Hasil pengukuran semua sensor yang diamati akan dibandingkan dengan pengukuran perangkat digital yang ada di pasaran. Hasil penelitian ini berupa purwarupa yang menghasilkan ralat pengukuran suhu 1,23% sampai dengan 1,94% dan ralat pengukuran detak jantung 3,97% sampai dengan 4,17%. Ralat pendeteksian posisi dengan menggunakan sensor GPS adalah 1 sampai dengan 5 meter.