Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTITAS ARSITEKTUR MANDAR PADA BANGUNAN TRADISIONAL DI KABUPATEN MAJENE Zamad, Nurmiati; Alfiah, Alfiah
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 1 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i1a1

Abstract

Abstrak_ Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1). Identitas Arsitektur Mandar Pada Bangunan di Kelurahan Banggae Kabupaten Majene berdasarkan nilai arsitekturalnya, agar bangunan dipahami secara visual (identity), kesesuaian bangunan ditinjau dari bentuk, pola ruang (compatibility) serta kejelasan struktur fisik sebagai orientasi (view) dan diterapkan melalui pemakaian ragam hias tradisional pada bagian-bagian tertentu yang bersifat ornamentasi, agar sesuai dengan penempatannya berdasarkan perkembangan bangunan tahun 1960-2015. (2) Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan identitas Arsitektur Mandar masih digunakan pada bangunan. Lokasi penelitian di Kelurahan Banggae Kabupaten Majene. Metode digunakan dalam penelitian adalah survey lapangan dengan mengidentifikasi 25 sampel bangunan tradisional dari 403 populasi di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dari satu kelurahan yang mewakili lokasi penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan identifikasi dan perbandingan sesuai fakta dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ornamen bentuk atap khas Mandar dari segi fisik berupa penggunaan teppang atap (butung-butung) sebagian besar masih digunakan dengan nilai (±52%). Ornamen yang bermakna simbolik ini sangat signifikan mengapa identitas arsitektur Mandar masih digunakan pada bangunan etnis Mandar tahun 1960-2010, terutama pada bangunan arsitektur Mandar kontemporer, dan dari segi non fisik dipengaruhi oleh faktor status sosial dan faktor lingkungan. Out-Put dari penelitian diharapkan dapat menjadi strategi pemanfaatan Identitas Arsitektur Mandar pada bangunan modern vernacular.Kata kunci : Identitas, Tradisional, Arsitektur Kontemporer, Ornamen, Simbol.Abstract­_ The study aims to determine (1). Identity of Mandar Architecture In Building in Kelurahan Banggae Majene Regency based on its architectural value, so that building is understood visually (identity), suitability of building in terms of shape, pattern of compatibility and clarity of physical structure as orientation (view) and applied through traditional decorative usage In certain parts of an ornamentation, to fit the placement based on the development of the building in 1960-2015. (2) Identify the factors that caused the identity of Mandar Architecture still used in buildings. Research location in Kelurahan Banggae Majene Regency. The method used in the research is a field survey by identifying 25 samples of traditional buildings from 403 populations in Banggae District Majene District. Sampling was done randomly from one kelurahan representing the research location. Data were analyzed using identification and comparison according to the facts in the field. The result of the research shows that the ornament of roof shape typical of Mandar from the physical aspect in the form of the use of teppang roof (butung-butung) is still mostly used with the value (± 52%). This symbolic meaningful ornament is so significant why Mandar architectural identity is still used in the Mandar ethnic buildings of 1960-2010, especially in contemporary Mandar architectural buildings, and in non-physical terms influenced by social status factors and environmental factors. Out-Put from the research is expected to be a strategy of utilizing Mandar Architectural Identity in modern vernacular buildings.Keywords :  Identity, traditional, contemporary architecture, ornament, symbolc
Penerapan Biocomposite Serat Bambu Pada Dinding Aqustik Bangunan Gedung Sutriani, Sutriani; Zamad, Nurmiati; Alfiah
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 6 No 2 (2024): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v6i2.4250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui metode pengolahan serat bambu sebagai bahan biokomposite.untuk menganalisis kekuatan material biocomposite serat bambu terhadap kuat tekan dan tarik. Dan untuk mengaplikasikan biocomposite serat bambu sebagai material dinding aqustik sesuai standar industri.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penggabungan analisis kuntitatif dan metode experimental yaitu dengan melakukan uji material dari hasil prototype bahan material kemudian dilakukan uji kuat tekan dan uji kebisingan, bahan yang sesuai standar ASTM D 790 – 99 dan SNI 19 - 6878 – 2002 dan uji kebisingan dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.48 Tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan. dengan hasil uji tekan minimum 10 MPa dan hasil uji tekan maksimal 12,2 MPa, berdasarkan standar ASTM D 790 – 99 dan SNI 19 - 6878 – 2002, sampel D pada umur 36 hari dianggap memenuhi syarat untuk pembuatan dinding aqustik dan pengujian kebisingan pada sampel D dengan menggunakan tambahan triplex didapatkan hasil terendah pada 46,8 dB dan tertinggi pada 55,4 dB. Hasil penelitian ini sesuai hasil uji mutu dan standar kualitas industri terutama pada material dinding aqustik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Out-Put dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan prototype material dan menjadi strategi riset eksploitasi pengembangan industri manufaktur serta rekayasa bahan matrial biocomposit serat bambu khususnya diIndonesia dan negara penghasil bambu lainnya.