<![CDATA[Abstract – Higher education faces challenges in meeting evolving needs while existing e-learning systems often fail to adapt to these changes. The current open-source e-learning system cannot accommodate the dynamic requirements of students, faculty, and administrators, hindering the effectiveness of the learning process. This research aims to design and develop an adaptive e-learning system using the Scrum methodology to bridge the gap between existing systems and the changing demands of higher education. The goal is to create a system that can quickly adapt to changes, accommodate user needs, and enhance learning effectiveness. The study applies the Scrum methodology, which supports iterative and incremental development, enabling continuous user feedback and risk management. The research involves a needs analysis, system design, and prototype development, followed by usability testing using the System Usability Scale (SUS) to evaluate the system's usability and effectiveness. The usability testing results show that the prototype system received neutral evaluations, indicating that while it provides a functional solution, further refinements, and additional iterations are necessary to fully meet user expectations. This study contributes to the understanding of how adaptive e-learning systems can be developed using Scrum and how they can be improved to better support the transformative goals of higher education in Indonesia. Keywords: E-learning, Ishikawa Diagram, Scrum, System Usability Scale (SUS), User Engagement Abstrak – Pendidikan tinggi menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang sementara sistem pembelajaran yang ada sering kali gagal beradaptasi dengan perubahan ini. Sistem pembelajaran sumber terbuka yang tersedia saat ini tidak dapat mengakomodasi kebutuhan dinamis mahasiswa, fakultas, dan administrator, sehingga menghambat efektivitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pembelajaran elektronik adaptif menggunakan metodologi Scrum untuk menjembatani kesenjangan antara sistem yang ada dan tuntutan pendidikan tinggi yang terus berubah. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan, mengakomodasi kebutuhan pengguna, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menerapkan metodologi Scrum, yang mendukung pengembangan iteratif dan inkremental, yang memungkinkan umpan balik pengguna dan manajemen risiko yang berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan analisis kebutuhan, desain sistem, dan pengembangan prototipe, diikuti oleh pengujian kegunaan menggunakan Skala Kegunaan Sistem (SUS) untuk mengevaluasi kegunaan dan efektivitas sistem. Hasil pengujian kegunaan menunjukkan bahwa sistem prototipe menerima evaluasi netral, yang menunjukkan bahwa meskipun memberikan solusi fungsional, penyempurnaan lebih lanjut, dan iterasi tambahan diperlukan untuk sepenuhnya memenuhi harapan pengguna. Studi ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana sistem e-learning adaptif dapat dikembangkan menggunakan Scrum dan bagaimana sistem tersebut dapat ditingkatkan untuk lebih mendukung tujuan transformatif pendidikan tinggi di Indonesia. Kata Kunci: E-learning, Diagram Ishikawa, keterlibatan pengguna, Scrum, System Usability Scale (SUS).]]>
