Manajemen kesiswaan adalah pengaturan atau pengendalian seluruh unsur kegiatan siswa, khususnya sejak mereka masuk sekolah atau fasilitas pendidikan lainnya sampai lulus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa Madrasah pengguna Kitab Kuning Santri melalui manajemen kesiswaan. Manajemen kesiswaan merupakan suatu proses berkelanjutan yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan memerlukan bantuan untuk setiap kegiatan. Merencanakan dan mengawasi berbagai tugas yang berhubungan dengan siswa adalah salah satu tujuan manajemen siswa, memungkinkan mereka berfungsi secara konsisten, metodis, dan rutin untuk mencapai tujuan mereka. Masalah yang berkaitan dengan rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Kitab Kuning harus diatasi. Manajemen Kesiswaan, atau proses perencanaan kegiatan yang berkaitan dengan siswa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, tidak dapat dipisahkan dari keluaran siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan metodologi deskriptif-kualitatif. Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian ini dari sumber data primer dan sekunder. Peneliti menemukan bahwa: (1) seluruh kitab kuning yang ada di madrasah lebih unggul dibandingkan kitab-kitab lainnya, (2) kitab kuning yang diteliti konsisten dengan karya-karya yang ditulis oleh para ulama masa lalu maupun masa kini. Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari Tebuireg Jombang menggunakan metode lalaran (diskusi), metode sorogan, metode bandongan, dan metode musyawarah sebagai teknik pembelajaran kitab kuningnya. (3) Ustadz atau orang yang bisa membaca kitab kuning menjadi penyebab yang mendorong pembelajaran kitab kuning di Madrasah Mu'allimin Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang. Di sisi lain, sebagian santri merasa kesulitan dalam menguasai ilmu nahwu/sharof atau ilmu alat.