Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Basicedu International Journal of Educational Dynamics (IJEDS) Jurnal Basicedu
Atmarizon, Diki
Unknown Affiliation
Education Mathematics Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

 1 
Multiculturalisme dalam Novel ? Toleransi dalam Novel di Indonesia Efendi, Novita; Atmarizon, Diki
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4262

Abstract

Indonesia adalah negara kaya dengan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai ras, etnis, adat istiadat, kelas sosial dan agama. Keberagaman keragaman di Indonesia menimbulkan banyak konflik dan memerlukan penanganan lebih lanjut serta solusi yang dapat mengatasinya. Bagaimana menghadapi konflik yang sering muncul dalam masyarakat multikultural? Berawal dari sikap toleran yang harus dimiliki oleh setiap individu dan harus dimaknai sebagai tumpuan dalam kehidupan sosial masyarakat yang multikultural. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai multikulturalisme dalam bentuk toleransi yang terkandung dalam novel salah satu sastrawan terkenal Indonesia, Habiburrahman El Shirazy. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif untuk melihat sekumpulan objek, kondisi sekelompok orang, atau gagasan yang tertulis dalam sebuah karya sastra dalam kategori peristiwa kontemporer. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua puluh buah informasi tentang nilai-nilai toleransi dalam novel Habiburrahman El Shirazy yang terbagi menjadi dua judul novel yang berbeda yaitu sebelas buah novel Ayat-Ayat Cinta dan sembilan buah informasi dari novel Bumi Cinta. Analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa multikulturalisme toleran yang diperoleh terkait dengan sikap kebebasan dalam pelaksanaan hukum agama, kebebasan berpikir dan berpendapat, kebebasan berkumpul, membiarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri, tanpa kompromi dalam prinsip pribadi dan berpegang pada prinsip, diterima tanpa merendahkan prinsip-prinsip orang lain. Semua ini terkait dengan sikap yang harus diikuti oleh masyarakat multikultural Indonesia.
Co-Authors Harris Effendi Thahar Novita Efendi Zaim, M