Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relevance of Agrarian Reform to the Sustainable Development Goals: Analysis of Community Land Empowerment for Food Sufficiency and Gender Equality through the Fishbone Diagram Method Sopyan, Amalia Arofah Puji; Pujiriyani, Dwi Wulan; Christine, Rosye Villanova
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan Vol. 10 No. 2 (2024): Bhumi: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/bhumi.v10i2.813

Abstract

Abstract: This study aims to examine the state of food sufficiency and gender equality in Purwabakti Village and the relevance of community land empowerment programs in achieving food sufficiency and gender equality. The research follows a qualitative case study approach, collecting data through interviews, observations, and document analysis. Data were analyzed qualitatively using the fishbone diagram method, focusing on four primary variables: human resources, machinery, methods, and materials. Data on malnutrition and stunting indicate that issues of food vulnerability compromise food sufficiency in Purwabakti Village. Furthermore, gender equality remains a challenge within this predominantly patriarchal society. Women tend to fulfill traditional gender roles with domestic responsibilities, while men assume public roles. This patriarchal rural society generally accepts the predominant land ownership by men (as heads of households), reflecting gender inequality. The fishbone diagram analysis indicates that, despite some progress, community land empowerment programs still exhibit limitations in addressing the SDGs, particularly the goals of “zero hunger” and gender equality. Keywords: Access regulation, Rural Communities, Gender inequality, Patriarchal Culture, Woman Empowerment
Reforma Agraria Perkotaan: Dampak Penanganan Akses Terhadap Aset Penghidupan Masyarakat Kampung Kenteng, Kota Surakarta, Jawa Tengah Fajri, Isna; Pujiriyani, Dwi Wulan; Christine, Rosye Villanova
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 7 No. 2 (2024): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v7i2.32458

Abstract

Kemiskinan dan permukiman kumuh merupakan salah satu permasalahan utama di wilayah perkotaan. Reforma agraria, yang mencakup penataan aset dan penanganan akses, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin perkotaan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dampak reforma agraria dari perspektif penanganan akses terhadap aset penghidupan masyarakat. Kajian ini difokuskan pada analisis aset penghidupan masyarakat di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, digunakan metode campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan melalui survei terhadap 75 responden dengan menggunakan kuesioner, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan pentagon aset. Sementara itu, metode kualitatif dilakukan dengan wawancara terhadap delapan perwakilan dari pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan akses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset penghidupan masyarakat mengalami perubahan setelah dilakukannya penanganan akses. Dari lima jenis aset penghidupan, terdapat empat aset yang mengalami peningkatan dan satu aset yang tidak mengalami perubahan. Aset yang mengalami peningkatan meliputi aset finansial, aset fisik, sumber daya alam, dan aset sosial, sementara aset yang tidak mengalami perubahan adalah aset sumber daya manusia.