Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen konflik dalam meningkatkan kinerja dosen pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Program Studi Pendidikan Agama Islam, UIN SMH Banten. Latar belakang penelitian ini berasal dari fenomena rendahnya kinerja dosen dalam kegiatan pengabdian, yang sering disebabkan oleh konflik interpersonal dan kelembagaan yang tidak terselesaikan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap informan yang dipilih secara purposive, yaitu ketua program studi dan beberapa dosen. Validitas data diuji melalui triangulasi, dan analisis data dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen konflik yang efektif—seperti komunikasi terbuka, pendekatan pemecahan masalah secara kolaboratif, dan pengendalian emosi—berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kinerja dosen. Penyelesaian konflik menjadi lebih optimal jika didukung oleh sistem komunikasi yang terstruktur, dukungan kolegial, dan pelatihan manajemen konflik dari institusi. Perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi penyelesaian konflik menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan kinerja. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pimpinan akademik perlu memberikan perhatian terhadap penguatan kapasitas manajemen konflik, pelaksanaan evaluasi kinerja secara rutin, serta membangun budaya kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas dalam pengabdian masyarakat. Program ke depan disarankan untuk mengintegrasikan protokol penyelesaian konflik secara formal dan pelatihan keterampilan manajemen konflik yang berkelanjutan bagi para dosen. Temuan ini dapat dijadikan model bagi institusi lain dalam upaya meningkatkan kinerja akademik melalui manajemen konflik yang strategis.