Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KONFLIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM DI SD JAKARTA ISLAMIC SCHOOL JAKARTA BARAT Anwar , Chairul; MS, Farizal; Sarnoto, Ahmad Zain
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 2 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : MPP: Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggali data-data lapangan yang dikonfirmasi dengan sumber lain yang mendukung. Hasil penelitian ini fokus pada proses implementasi manajemen konflik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan islam yang dilakukan di SD Jakarta Islamic School Jakarta Barat. Konflik yang terjadi di SD Jakarta Islamic School Jakarta Barat yang mengacu pada standar pendidikan nasional (SPN) diantaranya: standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu terkait kompetensi guru dan tenaga kependidikan tidak sesuai jobdesknya, standar pengelolahan yaitu tidak sejalan antara Yayasan dengan Kepala Sekolah dalam kebijakan sekolah terkait manajemen sekolah, ikut campur tangan Yayasan dalam semua kegiatan disekolah, standar pembiayaan pendidikan yaitu kenaikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang cukup tinggi, standar sarana dan prasarana yaitu kurang memadai sarana dan prasarana, kebijakan Yayasan yang kurang cepat dan lambat dalam memenuhi sarana dan prasarana. Hasil dari implementasi manajemen konflik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan islam pada SD Jakarta Islamic School Jakarta Barat, diantaranya: perubahan dimensi akhlaq menjadi lebih baik, meningkatkan produktifitas kinerja dalam bekerja, dan mempererat ukhuwah islamiyah
Komunikasi Pembelajaran dan Pembentukan Kepribadian Positif dalam Al-Quran MS, Farizal
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 01 (2022): IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Tarbiyah, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/bgc4w486

Abstract

The development of civilization in Indonesia is still colored by negative moral behavior, especially in communication, such as the expression of netizens responding to news. The increasing number of cases of corruption, violence and criminal cases shows very immoral behavior that affects social interaction, community communication and behavior change. So that this behavior is a characteristic of a person's personality, which in the formation of his personality can only start from the golden age (Golden Age) to adulthood. Therefore, this paper reminds us of the need for competence of teachers/educators in communicating with students in forming a positive personality reciprocally, both at home and in educational institutions. Several ways can be done by parents of students as primary educators or teachers in order to form a positive personality in students. So this can be done in several ways, including: In teaching students, educators are ethical in communicating, teaching them by concrete examples, individuals who behave positively in advising, teaching them about emotional intelligence, punishment and reward programs are implemented, storytelling methods in teaching Introducing the noble value of human relations with the Creator, supervising social relations, supervising students in the use of internet technology. It is hoped that with the application of communication ethics in the Qur'an which is a reference for parents and educators, students will someday be able to have positive personality traits
Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Quran: Pengalaman Menghafal Al-Qur'an di STIU Ma'had Tahfidz Wadi Mubarak Megamendung Bogor: (:), Hisam, Muhammad; Ms, Farizal; Surasman, Otong
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v3i2.1812

Abstract

This paper describes the planning and organization of the learning of tahfidz al-Qur'an at Wadi Mubarok. Through interviews, observations and study documents, that the planning of learning tahfidz al-Qur'an at Wadi Mubarok is done individually. Planning is done by using the teacher's experience as a hafidz 30 Juz. The teacher prepares materials to motivate and maintain the spirit of students in memorization. The teacher sets a daily target with each plan, so that students can finish 30 juz. Meanwhile, organizing is carried out in individual and group ways. In its own way; The teacher starts halaqoh al-Qur'an by discussing with students and then reading matan al-jazariyah and matan tuhfatul atfal which have been memorized together. It is not permissible to add to rote before passing the exam which was extended to yesterday. Passing the exam in every five chapters is a condition for continuing to make a new memorization deposit. Wadi Mubarok provides a remedial program for students who do not pass the exam, so that students are not too heavy in each of the five juz exams. The organizing in groups is carried out in teacher deliberations, both with tahfidz teachers every week, or with all the teaching staff in each semester and year
Pengaruh Interaksi Pembelajaran Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SDIT Al Amanah Sunter Agung Tanjung Priok Jakarta Utara Sholeh, Abdul Hafidz; Sastradiharja, Edi Junaedi; MS, Farizal
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v5i1.2629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pembelajaran dan pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), baik secara parsial/sendiri-sendiri maupun secara simultan/bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan alat pengumpul data menggunakan angket dan tes. Sedangkan, analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat sebaran sampel, uji prasyarat analisis statistik, dan uji t (parsial) dan uji F (simultan) dalam analisis regresi linier berganda untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Sampel pada penelitian ini siswa SDIT Al Amanah kelas V dengan jumlah sampel 80 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Terdapat pengaruh positif dan signifikan interaksi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarakan hasil uji T parsial dalam analisis regresi linear berganda, dengan besarnya pengaruh 54.5%, dan persamaan regresi linier sederhana menunjukkan Ŷ = 45,275 + 0.357 X1. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor interaksi pembelajaran, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor hasil belajar siswa pada matapelajaran PAI sebesar 45,632. Kedua, Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaataan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarakan hasil uji T parsial dalam analisis regresi linear berganda, dengan besarnya pengaruh 53.2%, dan persamaan regresi linear sederhana menunjukkan Ŷ = 44,889 + 0.352X2. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor pemanfaatan perpustakaan, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor hasil belajar PAI siswa sebesar 45,241. Ketiga, Terdapat pengaruh Positif dan dan signifikan interaksi pembelajaran dan pemanfaatan perpustakaan secara simultan atau bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarakan hasil uji F simultan (Uji F) dalam analisis regresi linear berganda, dengan besarnya pengaruh 57,5%, dan persamaan regresi linier berganda menunjukkan Ŷ = 42,321 + 0. 207 X1 + 0.172X2. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan skor interaksi pembelajaran dan pemanfaatan perpustakaan secara bersama-sama atau simultan, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), sebesar 42,70.
Manajemen Konflik Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat di Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN SMH Banten Purwanti; Sastradiharja, EE. Junaedi; MS, Farizal
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 3 No. 6 (2025): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v3i6.391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen konflik dalam meningkatkan kinerja dosen pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Program Studi Pendidikan Agama Islam, UIN SMH Banten. Latar belakang penelitian ini berasal dari fenomena rendahnya kinerja dosen dalam kegiatan pengabdian, yang sering disebabkan oleh konflik interpersonal dan kelembagaan yang tidak terselesaikan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap informan yang dipilih secara purposive, yaitu ketua program studi dan beberapa dosen. Validitas data diuji melalui triangulasi, dan analisis data dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen konflik yang efektif—seperti komunikasi terbuka, pendekatan pemecahan masalah secara kolaboratif, dan pengendalian emosi—berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kinerja dosen. Penyelesaian konflik menjadi lebih optimal jika didukung oleh sistem komunikasi yang terstruktur, dukungan kolegial, dan pelatihan manajemen konflik dari institusi. Perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi penyelesaian konflik menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan kinerja. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pimpinan akademik perlu memberikan perhatian terhadap penguatan kapasitas manajemen konflik, pelaksanaan evaluasi kinerja secara rutin, serta membangun budaya kolaboratif untuk meningkatkan produktivitas dalam pengabdian masyarakat. Program ke depan disarankan untuk mengintegrasikan protokol penyelesaian konflik secara formal dan pelatihan keterampilan manajemen konflik yang berkelanjutan bagi para dosen. Temuan ini dapat dijadikan model bagi institusi lain dalam upaya meningkatkan kinerja akademik melalui manajemen konflik yang strategis.
Teachers' Professionalism in Increasing the Creativity of Memorizing the Qur'an Students at the Al-Ashriyyah Hijir Ismail Islamic Boarding School, Bogor Regency Irwansyah, Irwansyah; Sastradiharja, EE Junaedi; MS, Farizal
Jurnal Global Ilmiah Vol. 2 No. 11 (2025): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v2i11.273

Abstract

In general, this research aims to analyze teacher professionalism in increasing the creativity of students in memorizing the Al-Qur'an at the Al Ashriyyah Hijir Ismail Islamic Boarding School, Bogor Regency. Teacher professionalism is one of the key factors in the success of the tahfizh learning process, especially in motivating students to be more creative in memorizing. This research uses a descriptive qualitative approach by collecting data through interviews, observation and documentation.First, the digitization of the education system has a role in shaping the character of students in the Plus Pewaris Peradaban Junior High School which is very effective in improving the character of students. This can be proven from the increase in student discipline, honesty, responsibility, being able to work fast, diligent character, working carefully, having self-confidence and increasing noble character. The results of the research show that the professionalism of teachers at the Al Ashriyyah Hijir Ismail Islamic Boarding School has a significant role in increasing the creativity of students. Teachers apply various memorization methods such as tikrar (repetition), talqin (guidance), as well as visual and auditory techniques that are adapted to the students' individual needs. Professional teachers are also able to provide more personalized guidance, as well as motivate students through learning innovations that are creative and relevant to current developments. Apart from that, the challenges faced in increasing teacher professionalism include the need for continuous training, the use of technology in learning, and increasing collaboration between teachers to create a more conducive and innovative learning environment. Based on the findings of this research, it can be concluded that teacher professionalism plays an important role in creating students who are not only able to memorize the Al-Qur'an well, but also have high creativity in the memorization process.
Evaluasi Program Tahfizh dalam Mengukur Keberhasilan Menghafal Al-Qur’an di SMPIT Insan Mandiri Greenville Bekasi Sastradiharja, EE. Junaedi; MS, Farizal; Sutisna, Endang
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i12.1306

Abstract

Penelitian ini bertujuan agarmengetahui mengevaluasi program tahfizh dalam mengukur keberhasilan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Insan Mandiri Greenville Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dan alat pengumpulan data menggunakan wawancara, obsevasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan melalu pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian yang diwawancarai 4 guru, dan mengamati seluruh peserta didik tahfidz SMPIT Insan Mandiri Greenville Bekasi. Maka disimpulkan bahwa Model evaluasi program Tahfizh Al-Qur’an yang dipergunakan untuk mengukur keberhasilan menghafal Al-Qur’an siswa di SMPIT Insan Mandiri Greenville, adalah menggunakan model evaluasi program CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan Daniel Stufflebeam. Karakteristik evaluasi program tahfizh yang dipergunakan dalam mengukur keberhasilan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Insan Mandiri Greenville adalah valid, reliabel, relevan, representatif, praktis, deskriminatif, spesifik dan proporsional.Kriteria yang dipergunakan dalam mengukur keberhasilan menghafal Al-Qur’an SMPIT Insan Mandiri Greenville adalah menggunakan standar kuantitatif dan kualitatif, yakni: a. Nilai 5 (baik sekali) program wajibdilanjutkan yaitu skor 81 – 100. b. Nilai 4 (baik) program dapat dilanjutkan yaitu skor 61 – 80. c. Nilai 3 (cukup) programdapatdilanjutkan dengan perbaikan yaitu skor 41 – 60. d. Nilai 2 (kurang) program dilanjutkan dengan mengubahstrategi pelaksanaan yaitu skor 21 – 40. e. Nilai 1 (kurang sekali) program tidak dilanjukan yaitu skor < 21.
Pengelolaan Pembelajaran Dalam Pemenuhan Standardisasi Evaluasi Eksternal Di Riung Huffazh Indonesia Bekasi, Jawa Barat Sastradiharja, EE. Junaedi; MS, Farizal; Farhana Sidqie, Firdaus
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 11 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i11.1264

Abstract

Kesadaran masyarakat dalam mempelajari Al-Qur`an begitu meningkat pesat, kesadaran tersebut belum dibarengi dengan sumber daya manusia yang mempuni dalam bidang pengajaran Al-Qur`an dan tartil dalam membaca Al-Qur`an, Riung Huffazh Indonesia hadir dalam memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkompeten dan mumpuni dalam bidang pengajaran Al-Qur`an dan tartil dalam membaca Al-Qur`an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran Al-Qur`an, mendeskripsikan standar Evaluasi eksternal dan hasil belajar pembelajaran Al-Qur`an di Riung Huffazh Indonesia. Metode penelitian menggunakan kualitatif sedangkan sumber penelitian terdiri dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa evaluator eksternal memiliki empat standar evaluasi yaitu standar guru, sarana prasarana, proses belajar dan hasil belajar, pengelolaan pembelajaran Al-Qur`an terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan Evaluasi sedangkan hasil belajar pembelajaran Al-Qur`an di Riung Huffazh Indonesia masih menekankan pada aspek kognitif saja dan belum mencangkup aspek lainnya seperti afektif dan psikomotorik. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar tahsin di Riung Huffazh sudah cukup baik, namun konsistensi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan praktik di rumah masih menjadi faktor penentu kesuksesan hasil belajar.
Komunikasi Pembelajaran dalam Membentuk Kepribadian Positif Persfektif Alquran MS, Farizal
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4199

Abstract

Perkembangan peradaban di Indonesia masih banyak diwarnai dengan perilaku moral yang negative terutama dalam tata komunikasi, seperti ungkapan para netizen menanggapi sebuah berita. Meningkatnya jumlah kasus korupsi, kekerasan dan kasus kriminal menunjukkan perilaku amoral sangat yang berpengaruh pada interaksi sosial, komunikasi masyarakat dan perubahan prilaku. Sehingga perilaku tersebut merupakan ciri dari kepribadian seseorang, yang dalam pembentukan kepribadiannya dapat saja dimulai sejak masa keemasan (Golden Age) hingga dewasa. Oleh karena itu, tulisan ini mengingatkan kita akan perlunya kompetensi guru/pendidik dalam berkomunikasi dengan peserta didik dalam membentuk kepribadian positive secara timbal balik, baik di rumah maupun di Lembaga Pendidikan. Beberapa cara dapat dilakukan oleh orang tua peserta didik sebagai pendidik utama atau Guru dalam rangka membentuk kepribadian yang positif pada peserta didik. Maka hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain : Dalam mengajar peserta didik, Pendidik beretika dalam berkomunikasi, mengajarinya dengan contoh yang kongkrit, pribadi yang berprilaku positif dalam menasihati, mengajarinya tentang kecerdasan emosional, program punishment and reward dilaksanakan, metode berkisah dalam mengajar, mengenalkan nilai luhur hubungan manusia dengan Sang Pencipta, mengawasi hubungan sosialnya, mengawasi peserta didik dalam penggunaan teknologi internet. Maka diharapkan dengan penerapan etika komunikasi dalam AlQuran yang menjadi acuan Orang tua dan para Pendidik, Peserta didik kelak dapat memiliki ciri-ciri kepribadian positif.