Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua

Nilai-nilai Kearifan Lokal Madura pada Kumpulan Puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin karya Zawawi Imron Akbar, Syekhfani Alif; Taembo, Maulid; Ramdlani, Moh. Alif
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 9, No 2 (2024): Metalingua, Edisi Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v9i2.27679

Abstract

Budaya adalah hal yang menarik untuk dikaji. Pelestarian budaya adalah aspek yang sangat penting mengingat Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam. Budaya Madura adalah salah satu budaya yang unik dan banyak dikaji. Upaya Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal Madura menjadi aspek penting. Salah satu perlu ada upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal Madura. Salah satu upayanya adalah melalui media sastra. Sastra menjadi jembatan dalam upaya untuk melestarikan budaya terutama budaya dan tradisi lokal Madura. Bukur berjudul Lebur adalah salah satu karya sastra yang membahas mengenai nilai-nilai tradisi lokal Madura.Tujuan penelitian ini adalah untuk Melestarikan Budaya melalui Sastra Berbasis Nilai Tradisi Lokal Madura. Penelitian mengenai Pelestarian Budaya Melalui Sastra berbasis Tradisi Lokal Madura ini akan menggunakan kajian Sosiologi Sastra dengan memanfaatkan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil survei lapangan dan Studi Pustaka hasil survei kemudian akan di analisis menggunakan kajian Sosiologi Sastra. Dari hasil analisa tersebut, dapat diklasifikasikan pentingnya Melestarikan Budaya melalui Sastra yang Berbasis Nilai Tradisi Lokal Madura. Selanjutnya akan dianalisis bagaimana kebermaknaan Sosiologis dari upaya Pelestarian Budaya melalui Sastra Berbasis Nilai Tradisi Madura.
Mengungkap Nilai Kehidupan Masyarakat Madura Melalui Analisis Makna Sastra Lokal Madura Taembo, Maulid; Akbar, Syekhfani Alif; Maulana, Arif Rahman; Busthony, Hengky Fairuz
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 9, No 2 (2024): Metalingua, Edisi Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v9i2.27599

Abstract

Penelitian ini membahas makna sastra lokal Madura dalam mengungkap nilai kehidupan masyarakat Madura. Sastra lokal pasti memiliki makna dan fungsi yang dapat menggambarkan karakteristik masyarakatnya. Makna itu dapat menggambarkan nilai kehidupan bermasyarakat yang harus dipandang sebagai suatu potensi dalam pemajuan dan perkembangan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai sastra lokal dan berdampak pada internalisasi nilai sastra lokal dalam kehdupan bermasyarakat. Data penelitian ini merupakan sastra lokal Madura yang bersifat umum, tetapi deskripsi dan analisisnya mengarah pada kondisi dan karakteristik masyarakat Sampang. Informan penelitian berasal dari berbagai unsur, yaitu tokoh agama, pemerintah, pakar dan pemerhati bahasa dan sastra Madura, dan kelompok akademisi. Penyediaan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, analisis makna sastra lokal Madura dapat mengungkap nilai-nilai kehidupan masyarakat Madura, seperti nilai religius, nilai sosial, dan nilai moral. Walaupun tidak dimungkiri bahwa masih banyak nilai-nilai lain yang dapat diungkap melalui analisis makna sastra lokal Madura. Ketiga nilai ini dianggap dapat mewakili nilai-nilai lain dan termasuk nilai yang fundamental dalam kehidupan. Nilai religius diperoleh melalui analisis makna dalam nyanyian rakyat, pantun, dan syair. Nilai religius yang ada dalam masyarakat Madura masih terus terpelihara sampai sekarang. Hal ini tidak hanya nampak dalam berpakaian (menggunakan sarung dan songko), tetapi juga dalam hal kegiatan beragama. Selain nilai religius, nilai sosial yang ada dalam masyarakat Madura juga masih terus terpelihara sampai sekarang. Selain nilai religius dan nilai sosial, hasil analisis makna sastra lokal Madura juga mencerminkan bahwa kehidupan masyarakat Madura sangat memperhatikan nilai moral.