Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors associated with the incidence of low birth weight (LBW) in pregnant women with HIV/AIDS Dartiwen, Dartiwen; Maslikhah, Ikha
International Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v6i2.3745

Abstract

The high number of HIV/AIDS cases in pregnant women has an impact on maternal and infant mortality. Based on data on new HIV/AIDS cases recorded in the HIV/AIDS Information System at Bhayangkara Indramayu Hospital, the number of pregnant women with HIV/AIDS in 2023 is 62 people and LBW is 31 babies. The purpose of this study is to find out the factors related to the incidence of LBW in pregnant women with HIV/AIDS at Bhayangkara Hospital. The research method uses quantitative research with a cross-sectional approach. The population is all maternity mothers with HIV/AIDS for the January-December 2023 period at Bhayangkara Hospital, with as many as 62 people. Sampling uses total sampling. Data collection uses secondary data by looking at HIV/AIDS reactive maternal medical records. Data analysis uses univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. The results showed that the factors related to the incidence of LBW in pregnant women with HIV/AIDS were the number of CD4 (p-value = 0.038), clinical stage (p-value = 0.029), haemoglobin level (p-value = 0.042), and comorbidities during pregnancy (p-value = 0.042). Pregnant women are advised to do voluntary HIV testing, make regular ANC visits to health facilities, conduct Voluntary Counseling and Testing, and consume antiretroviral drugs regularly and regularly to suppress the multiplication of the HIV in the body.
Evaluasi Keterpaduan Program Bina Keluarga Balita, Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini Menggunakan Logic Model di Kabupaten Indramayu Apriliani, Purwandyarti; Dartiwen, Dartiwen; Feriyal, Feriyal
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51427

Abstract

Implementasi kebijakan pemerintah dengan pelaksanaan layanan BKB yang terintegrasi dengan Posyandu dan PAUD biasa dikenal dengan sebutan BKB Holistrik Integratif (BKB HI) namun kegiatan dilapangan BKB, Posyandu dan PAUD selama ini berjalan sendiri-sendiri tidak terintegrasi sehingga perlu adanya pengalikasian untuk mengintegrasikan ketiga kegiatan tersebut setiap desa di kabupaten. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi keterpaduan program BKB, Posyandu dan PAUD menggunakan logic model di Kabupaten Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan strategi concurrent embedded. Tempat penelitian di Kabupaten Indramayu. Waktu penelitian bulan Agustus s.d Oktober 2024. Hasil penelitian kuantitatif terdapat hubungan pada pengetahuan ibu terhadap keikutsertaan program BKB, Posyandu dan PAUD (p value 0,000). Kesimpulan komponen input diantaranya Sumber Daya Manusia (kuantitas jumlah kader memenuhi), sarana dan prasarana (terdapat media edukasi lembar balik, BKB Kit, APE (Alat Permainan Edukatif), terbatasnya tempat pelaksanaan program), pendanaan (kebutuhan kader terhadap financial support.) Komponen proses pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik, kerjasama lintas program dan lintas sektor belum optimal, pelatihan belum dilakukan secara berkelanjutan, serta monitoring program segi kualitas kurang optimal hanya berupa persuasive. Komponen output bahwa tidak semua sasaran menjadi peserta program BKB yang terintegrasi dengan PAUD dan Posyandu. Terdapat hubungan yang bermakna pada pengetahuan ibu terhadap keikutsertaan program BKB, Posyandu dan PAUD.