Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Study of Coastal Community Behavior Impacts on the Community Economy (Case Study in Jangkar Village, Jangkar District, Situbondo District) Permatasari, Safrieta Jatu; Imaniar, Dimas
Journal of Aquaculture Science Vol 6, No 1IS (2021): Vol 6 Issue Spesial 2021 Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v6i1IS.171

Abstract

The coastal area of Jangkar Village, Jangkar District is a transitional area between sea and land. The development of the coastal area of Jangkar Village often comes under pressure from various human activities and phenomena that occur on land and sea. This is illustrated in Jangkar Village, Jangkar District. Jangkar Village has a unique geographic location compared to other beaches, especially with the presence of a port that connects the waterway to Madura Island and fish auction sites, as well as cheap culinary stalls that attract tourists to visit. The economic condition of the people in Jangkar Village is currently experiencing almost no change due to the behavior of the people who only depend on sea products for their livelihoods. The purpose of this research is to examine the behavior of coastal communities that has an impact on the social and economic aspects of the community. This research uses a qualitative descriptive method that is carried out with a sociological approach, or in public administration research it is commonly called applied normative / empirical normative. The sample selection was carried out by purposive sampling with government informants and fishermen groups. The results showed that the behavior of coastal communities has an effect on economic conditions. This is also influenced by the low level of community education about the coastal area of Jangkar Village. The government should be able to work together with the community to improve the quality of education in the fishing village of Jangkar Village so that it has a positive impact on the economy of the people in the Jangkar village area.Keyword : Community Economy, Coastal Society, Behavior.
Strategi Peningkatan Kemandirian Desa Dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Studi Pada Festival Seblang Desa Olehsari - Banyuwangi) Permatasari, Safrieta Jatu; Mahararta, Made Bryan Pasek
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.122 KB) | DOI: 10.25139/jai.v3i1.1959

Abstract

Salah satu festival di Banyuwangi yang menampilkan nilai-nilai kultural dan komersial yaitu festival Seblang di Desa Olehsari yang dinilai mampu memberikan dampak multiplier terhadap perekonomian warga desa, khususnya dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung dan melakukan aktivitas ekonomi dan pariwisata di Desa Olehsari ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran penting aparatur atau perangkat desa yang mampu menjadi driver of change dari pembangunan desa yang berjalan, arah pengembangan desa dan strategi yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kemandirian desa dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui event festival memiliki dampak yang cukup signifikan sebagai tambahan penghasilan warga dan dari iuran warga yang berjualan pada saat acara festival bisa dijadikan tambahan pemasukan desa melalui APBDes. Disamping festival seblang, pemerintah desa telah melakukan upaya lanjutan dengan diadakannya Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi setiap sabtu malam minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemerintah desa dalam mendukung strateginya membentuk Tim inovasi desa, yang memiliki tugas dan fungsi untuk menggali potensi baru yang bisa diangkat dan dikembangkan melalui program atau kegiatan lainnya, Sehingga diharapkan kedepan pemerataan ekonomi masayarakat di desa Olehsari bisa merata dan menyeluruh. Kata Kunci : Festival seblang, strategi peningkatan, kemandirian desa, pengembangan,  ekonomi.
Strategi Peningkatan Kemandirian Desa Dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Studi Pada Festival Seblang Desa Olehsari - Banyuwangi) Permatasari, Safrieta Jatu; Mahararta, Made Bryan Pasek
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.122 KB) | DOI: 10.25139/jai.v3i1.1959

Abstract

Salah satu festival di Banyuwangi yang menampilkan nilai-nilai kultural dan komersial yaitu festival Seblang di Desa Olehsari yang dinilai mampu memberikan dampak multiplier terhadap perekonomian warga desa, khususnya dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung dan melakukan aktivitas ekonomi dan pariwisata di Desa Olehsari ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran penting aparatur atau perangkat desa yang mampu menjadi driver of change dari pembangunan desa yang berjalan, arah pengembangan desa dan strategi yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kemandirian desa dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui event festival memiliki dampak yang cukup signifikan sebagai tambahan penghasilan warga dan dari iuran warga yang berjualan pada saat acara festival bisa dijadikan tambahan pemasukan desa melalui APBDes. Disamping festival seblang, pemerintah desa telah melakukan upaya lanjutan dengan diadakannya Kuliner Bengi Lan Lungguh Ngopi setiap sabtu malam minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemerintah desa dalam mendukung strateginya membentuk Tim inovasi desa, yang memiliki tugas dan fungsi untuk menggali potensi baru yang bisa diangkat dan dikembangkan melalui program atau kegiatan lainnya, Sehingga diharapkan kedepan pemerataan ekonomi masayarakat di desa Olehsari bisa merata dan menyeluruh. Kata Kunci : Festival seblang, strategi peningkatan, kemandirian desa, pengembangan,  ekonomi.
Pelatihan BMC (Business Model Canvas) Kepada UMKM Es Teler Sultan Permatasari, Safrieta Jatu; Yunfha, Tjandra; Fariansyah, Andrian; Umam, Hagi Rohidatul
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/kknedx20

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan media untuk menyampaikan analisis perancangan Business Model Canvas (BMC) pada pelaku UMKM, dalam hal ini ditujukan kepada usaha Es Teler Sultan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5, Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian difokuskan pada peningkatan pemahaman UMKM terkait bisnis yang digeluti dengan menerapkan konsep BMC (Business Model Canvas). Melalui pelatihan ini pelaku UMKM memahami kelebihan bisnisnya dibanding usaha lain yang sejenis, menciptakan inovasi, mengenali segmen pelanggannya, dan strategi mengembangkan bisnis dengan memperluas pemasaran.
Peran Rumah Kreatif Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Pelaku UMKM Di Kabupaten Banyuwangi (Studi Pelaku UMKM Pada AKRAB) Salus, Jeng Maubi; Imaniar, Dimas; Permatasari, Safrieta Jatu
Jurnal Mirai Management Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v9i1.6267

Abstract

UMKM di Kabupaten Banyuwangi masih rendah mengenai pemahaman teknologi juga cara ataupun strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kreativitas usaha. Dengan adanya program Rumah Kreatif ini sangat membantu pelaku UMKM AKRAB di Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan usahanya. Maka dari itu Program Rumah Kreatif ini menyediakan beberapa pelayanan berupa fasilitas. Dari fasilitas pelayanan tersebut pastinya pelaku UMKM AKRAB di Kabupaten Banyuwangi akan mendapatkan arahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan merupakan jenis deskriptif. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan deksriptif yaitu menggali sumber data dari hasil dokumentasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung ke lapangan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada Rumah Kreatif sudah maksimal. Penilaian positif dari pelaku UMKM AKRAB lebih dominan dari penilaian negatif. Hasil wawancara Bidang Kehumasan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi dan Koordinator Rumah Kreatif Kabupaten Banyuwangi mengemukakan fasilitas yang tersedia sudah berbasis aman dan nyaman. Ketua AKRAB dan Pelaku UMKM AKRAB mengemukakan kinerja petugas Rumah Kreatif sudah baik, sesuai SOP, daya tanggap cepat dan tepat, serta kemudahan informasi. Kata Kunci: Peran Rumah Kreatif, UMKM, Kualitas Pelayanan
ANALISIS FUNGSI BPD (BADAN PERMUSYAWARATAN DESA): STUDI PADA BPD DI DESA PENDARUNGAN KECAMATAN KABAT KABUPATEN BANYUWANGI Ulfa, Helda Maria; Permatasari, Safrieta Jatu; Hentika, Niko Pahlevi
Jawa Dwipa Vol. 5 No. 2 (2024): Jawa Dwipa
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the functions of the Village Representative Body (BPD) in Pendarungan Village, Kabat District, Banyuwangi Regency, as well as the factors that drive and hinder its performance. According to Banyuwangi Regency Regional Regulation No. 2 of 2017, the BPD has three main functions: discussing and agreeing on village regulations, accommodating and channeling community aspirations, and overseeing the performance of the village head. This research uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results show that the implementation of the BPD's functions in Pendarungan Village has not been fully optimal. The function of discussing village regulations is not effective due to the lack of initiative and attendance of BPD members. However, the function of channeling community aspirations works fairly well, although not all aspirations are immediately followed up. The oversight of the village head's performance is also hindered by delays in reporting from the village head. Factors that support the BPD's performance include adequate facilities and sufficient budget, while the main obstacles are delays in reporting on development and the lack of cohesion among BPD members. This study recommends improving coordination, increasing the initiative of BPD members, and involving the BPD in every stage of village development planning to ensure that the BPD's functions can be optimally implemented, in accordance with the expectations of the community and applicable regulations.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN APLIKASI SMART KAMPUNG SEBAGAI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DIGITAL Umam, Hagi Rohidatul; Permatasari, Safrieta Jatu; Kurniadi, Herwin
Jawa Dwipa Vol. 6 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Lembaga Penerbit Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses how the communication strategy implemented by the Grogol Village Government in running the Smart Village application program as a form of digital-based public service innovation. The background of this research departs from the importance of utilizing information technology to improve the quality of community services at the village level. This application is expected to simplify the administrative process, as well as provide faster and more efficient access to services for residents. However, its implementation in the field still faces various obstacles, such as the lack of public understanding of digital technology, limited supporting facilities, and a strong conventional service culture. This research was conducted using a descriptive qualitative approach and relied on data collection methods in the form of observation, in-depth interviews, and documentation. The results show that the communication strategy implemented by the village government reflects the five main elements of communication according to Harold Lasswell, namely: who conveys (communicator), what is conveyed (message), through what channel (media), to whom (message receiver), and what impact is caused (effect). Although various forms of socialization have been carried out, the effectiveness of communication has not fully reached all elements of society. Therefore, a more effective communication strategy is needed that actively involves the community, and is in line with social conditions and digital capabilities and digital capabilities of villagers. Increasing digital literacy and providing adequate infrastructure are important supporting factors for the success and sustainability of the Smart Kampung application so that it can be maximally utilized.
Peran Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Publik Untuk Pengembangan UMKM Di Desa Gendoh, Banyuwangi Firdaus, Khrisna Adriano; Imaniar, Dimas; Permatasari, Safrieta Jatu
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Volume. 1 No. 3 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i3.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pemerintah Desa Gendoh dalam pelayanan publik yang diarahkan pada pengembangan UMKM, dengan fokus pada identifikasi tantangan dan peluang yang ada. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan: Bagaimana pemerintah desa dapat meningkatkan pelayanan publiknya untuk mendukung UMKM dengan lebih baik? Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara dengan informan dari pemerintah desa, staf desa, dan pelaku UMKM, menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Temuan menunjukkan bahwa pemerintah desa telah membuat kemajuan signifikan dalam menjaga akuntabilitas, transparansi, dan responsivitas dalam pelayanan publik. Namun, masih terdapat tantangan berupa keterlibatan masyarakat yang terbatas dan keterbatasan sumber daya. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dengan menyoroti pentingnya prinsip-prinsip tata kelola yang baik di tingkat desa dan pengaruhnya terhadap pemberdayaan UMKM. Kesimpulannya, meskipun penelitian ini menunjukkan dampak positif dari inisiatif pemerintah desa terhadap pengembangan UMKM, penelitian ini juga menekankan perlunya keterlibatan masyarakat yang lebih inklusif dan optimalisasi sumber daya secara strategis. Rekomendasi untuk penelitian mendatang mencakup pemeriksaan dampak jangka panjang digitalisasi terhadap pertumbuhan UMKM dan eksplorasi strategi kolaborasi pemangku kepentingan yang lebih efektif.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA TAMANSARI KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI Sulistyowati, Desy; Rahayu, Sri; Permatasari, Safrieta Jatu
JURNAL KATARSIS Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Katarsis
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/kts.v1i3.282

Abstract

Comunity Participation In The Development Of Tourism Village In Tamansari Village, Licin District, banyuwangi Regency. Basically, the participation of the community in all tourism village development activities is nothing but the aim of obtaining and enjoying the results of each stage that has been passed. The form of community participation in efforts to develop Tamansari Tourism Village is to take advantage of natural resources, namely its natural beauty by making the potential of the area a tourist attraction, so that various participations are carried out by the community. In the development of the Tamansari Tourism Village, community participation can be seen in various forms, including physical participation and non-physical participation. Considering the natural beauty that exists in Tamansari Village is a strong attraction for tourists, then in its development it is very necessary to have the participation of the community involving all walks of life.
OPTIMALISASI PERAN BUMDES DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DESA (STUDI PADA BUMDES IJEN LESTARI, DESA TAMANSARI, KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI) Permatasari, Safrieta Jatu; Imaniar, Dimas
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i1.52074

Abstract

Villages are the spearhead of Indonesia's development. Therefore, the government continues to strive to encourage the village economy by channeling Village Funds and the Village Owned Enterprises (BUMdes) development program. The objectives of BUMDes as stated in Permendesa PDT and Transmigration No. 4/2015 is, improving the village economy, increasing community efforts in managing the village's economic potential. In addition, it also develops business cooperation plans between villages and/or with third parties, creates opportunities and market networks that support the needs of public services for residents, creates employment opportunities, improves community welfare through improving public services, growth and equity in the village economy, and increasing income. village community and village original income. This study analyzes the optimization of the role of Bumdes in increasing village independence. This type of research is descriptive qualitative which aims to determine the optimization of the existence of BUMDes towards increasing community and village independence. The variables used in this study were BUMDes, community empowerment, and increasing village independence. The sampling method used in this research is the snowball method. The results showed that the optimization of the role of Bumdes in increasing village independence in Tamasari Village, Licin District, Banyuwangi Regency could be realized, where since its establishment in 2015, during its development period many programs were developed, which in turn had a positive impact on opening up jobs, increasing the economy. community, as well as increase the income of the Village APBDes.