Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP FUNGSI PARU PADA PASIEN ASMA BRONCHIAL Sutrisna, Marlin; Arfianti, Mariza
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.751 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v3i1.656

Abstract

Bronchial asthma is an incurable disease but can be controlled or prevented from recurring. Long asthma treatment can have side effects such as growth suppression, increased liver enzymes, headaches, nausea and osteoporosis. Therefore it is necessary to use Buteyko breathing technique as an adjuvant therapy. Buteyko breathing technique has the advantage of being easy to do, safe and has no side effects, and requires no cost. On the other hand, buteyko breathing exercises can improve lung function. This study aims to determine the effect of Buteyko breathing technique on lung function.This quasi-experimental study uses a one group design pretest and post test approach, meaning that it is only conducted in one intervention group and there is no control group. The sample in this study amounted to 14 asthma patients selected from the Pulmonary Polyclinic Of Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital with consecutive sampling. Buteyko breathing technique exercises are done 15-60 in one day, with a minimum frequency of exercise twice a week for 4 weeks. Examination of pulmonary function was carried out using spirometry (FEV1 value) at the first week pretest and the fourth week post test. The collected data were analyzed descriptively and inferentially with a significance scale of p <0.05.Paired t-test showed a significantly higher difference (p = 0.00) in the FEV1 value after administration of the buteyko breathing technique (69.57% ± 6.836) than the FEV1 value before the administration of the buteyko breathing technique (37.43% ± 6,513).It was concluded that there is a positive effect of the Beyko breathing technique on lung function. Thus, it is important to make the results of this study as a study material for health workers in hospitals in an effort to improve lung function.
RESIKO PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA SMP DI KOTA BENGKULU ARFIANTI, MARIZA; HERMIATI, DILFERA
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.877 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i2.895

Abstract

Korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya pada orang dewasa, mahasiswa, tetapin juga pelajar SMU sampai pelajar setingkat SD. Berdasarkan hasil survei tahun 2017, proporsi pelajar penyalahguna narkoba sebesar 24%, kedua terbesar setelah kelompok pekerja (59%), sedangkan penyalahguna narkoba pada populasi umum adalah sebesar 17%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat resiko penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di SMP 4, SMP 6, SMP 7, dan SMP 10 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IX di Kota Bengkulu. Tenik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 200 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden (57%) beresiko tinggi melakukan penyalahgunaan narkoba. Terdapat empat variabel yang berhubungan dengan resiko penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP di Kota Bengkulu yaitu jenis kelamin (ρ = 0,027, OR=1.903, CI: 1.073-3.377), keluarga (ρ = 0,020, OR=2,005, CI: 1.112-3.614), sekolah (ρ = 0,02, OR=2.433, CI: 1.371-4.318), dan masyarakat (ρ = 0,003 OR=2.406, CI: 1.354-4.274). disarankan pada perawat dan tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan promosi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP. Bagi orangtua dan masyarakat agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan pengawasan pada anak remaja.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS TERAS TERUNJAM KABUPATEN MUKO-MUKO RETNI, RETNI; ARFIANTI, MARIZA
Journal of Nursing and Public Health Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v12i1.6338

Abstract

Pendahuluan: Stunting pada bayi dan anak sampai saat ini menjadi masalah utama di dunia, termasuk Indonesia. Stunting berkontribusi terhadap 15-17 persen dari seluruh kematian anak. Sekitar 8 Juta anak Indonesia mengalami pertumbuhan tidak maksimal. Faktor penyebab Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi diantarnya Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, riwayat penyakit infeksi, dan keragaman konsumsi pangan. Jenis penelitian ini adalah studi case-control. Jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing 39 balita di Puskesmas Teras terunjam Kabupaten Muko-Muko. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Data primer wawancara langsung kepada responden menggunakan kuesioner yaitu data pengetahuan ibu, keragaman konsumsi pangan, data sekunder diperoleh dari pencatatan pengukuran pada buku Kesehatan Ibu Anak (KIA), yaitu data balita stunting dan balita tidak stunting, dan riwayat penyakit infeksi. Data dianalisis dengan komputerisasi menggunakan program software SPSS. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang (p value=0,001), keragaman konsumsi pangan (p value=0,041), riwayat penyakit infeksi (p value=0,001) dengan kejadian stunting. Sebagai upaya preventif terhadap risiko kejadian stunting maka ibu balita perlu meningkatkan pengetahuan gizi seimbang, meningkatkan keragaman konsumsi pangan, dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah dan mengolah pangan lokal dengan menu yang sederhana namun tinggi zat gizi. Selain itu diharapkan kepada ibu balita untuk berperilaku hidup bersih dan sehat agar balita terhindar dari penyakit infeksi.
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Diare Dengan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Muqaromah, Asmi; Arfianti, Mariza; Pebriani , Emi
Jurnal Kesehatan Mitra Sekawan Vol. 1 No. 2 (2025): March
Publisher : Utami Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70963/jkmp.v1i2.155

Abstract

According to the United Nations Children's Fund (UNICEF) and World Health Organization (WHO) (2019), every year 1.9 million children under five die from diarrhea worldwide. According to the Health Office of Bengkulu Province (2022), Bengkulu City has 6,326 cases of diarrhea in toddlers. Objective : This study aims to determine the correlation between knowledge about diarrhea and maternal behavior in preventing the occurrence of diarrheal disease in toddlers in the working area of Jembatan Kecil Health Center in Bengkulu City. The method used was analytic research method and cross sectional design. Data were collected by distributing questionnaires to 58 respondents, namely mothers who have toddlers in the working area of Jembatan Kecil Health Center in Bengkulu City. The sampling technique used Accidental Sampling. The results of the Chi-Square test calculation, if the p value <0.05. The results of the univariate test analysis included almost half of the respondents (41.1%) had sufficient knowledge and almost half of the respondents (39.7%) had sufficient behavior. Bivariate analysis results that there is a correlation between knowledge about diarrhea with maternal behavior in preventing the occurrence of diarrheal disease in toddlers where the p value (0.000). This study has toddlers in order to add insight and information about knowledge about diarrhea with maternal behavior in preventing the occurrence of diarrheal disease in toddlers.