Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Paralelisme dalam Puisi Hilang (Ketemu) Karya Sutardji Calzoum Bachri Wijaya, Satria; Destiani, Destiani; Putri, Tiara Herya
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 Sep (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poetry ‘Hilang (Ketemu)’ a signature work by Sutardji Calzoum Bachri, is presented in a beautiful stanza with the selection of diction as its characteristic. The forms of meaning and typography displayed in his poetry also embellish the style of language in his poems. This study aims to analyze the use of figurative language namely parallelism, assonance, alliteration, and the meaning contained in the poetry ‘Hilang (Ketemu)’. This research is a type of qualitative research. The data in this study is in the form of an array of poetry by Sutardji Calzoum, ‘Hilang (Ketemu)’ which contains figurative language. Data collection techniques used in the form of see, read, note. Furthermore, the data analysis technique used is descriptive qualitative. The data analysis steps used were reading and listening to the poetry ‘Hilang (Ketemu)’; then analyze the style of language used in it; grouping the results of data analysis; describe the results of the analysis. The results of this study indicate that the poetry ‘Hilang (Ketemu)’ contains figurative language in the form of parallelism, assonance, alliteration, repetition, and meaning.Puisi yang berjudul ‘Hilang (Ketemu)’ ciptaan Sutardji Calzoum Bachri disuguhkan dalam bentuk bait yang indah dengan pemilihan diksi sebagai ciri khasnya. Bentuk makna maupun tipografi yang ditampilkan dalam puisinya turut memperindah gaya bahasa dalam puisi-puisi karyanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa yakni paralelisme, asonansi, aliterasi, dan makna yang terkandung di dalam puisi ‘Hilang (Ketemu)’. Kajian ini ialah salah satu kajian kualitatif. Data dalam kajian ini berupa larik puisi ‘Hilang (Ketemu)’ karya Sutardji Calzoum yang mengandung gaya bahasa. Teknik untuk menggumpulkan data ialah simak, baca, catat. Selanjutnya teknik untuk menganalisis data berupa deskriptif kualitatif. Langkah-langkah kajian dalam menganalisis data, yakni membaca dan menyimak puisi ‘Hilang (Ketemu)’; selanjutnya menganalisis gaya bahasa yang digunakan di dalamnya; mengelompokkan hasil analisis data; mendeskripsikan hasil analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan puisi ‘Hilang (Ketemu)’ mengandung gaya bahasa berupa paralelisme, asonansi, aliterasi, repetisi, dan makna. Keywords: Alliteration, Assonance, Parallelism, Poetry, Repetition.
EJAAN DALAM RUBRIK SURAT PEMBACA KOMPAS.COM Destiani, Destiani
Salingka Vol 15, No 2 (2018): SALINGKA, Edisi Desember 2018
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v15i2.72

Abstract

This study focuses on orthographic problems occur on complaint letters posted on kompas.com on March 2017. The study used eighteen complaint letters.  The methodology is descriptive qualitative in order to describe the data as it is. The sampling technique was purposive. Analyisis technique for orthographic data includes steps such as: 1) data identification, 2) data classification and 3) improper spellings calculation. There are four categories of orthographic problems, they are: 1) use of alphabetic letters, 2) word typing, 3) punctuation and 4) word absorption. Results showed that 82 orthographic problems occured on three aspects.  The most dominant orthographic problem is word typing with 49 mistakes, followed by 19 alphabetic letter problems, 14 punctuation problems and zero for absorption problem. Keywords: orthography, complaint letters, word typing
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESULITAN MENULIS PADA PESERTA DIDIK KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR Destiani, Destiani; Masrofah, Masrofah
Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 11, No 2 Sep (2023): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem addressed in this research is the difficulty of students in engaging in writing activities, which hinders effective learning. Therefore, this study aims to investigate and explain the factors contributing to writing difficulties affecting students at Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Timur in the lower grades. This research employs a descriptive qualitative approach. The data sources for this study include students, educators, and parents. The researcher conducted observations, interviews, and document analysis to gather research data. The results of this study indicate that students have not yet mastered the writing of consonant letters because they do not understand the forms of these letters. Additionally, students also face challenges in writing words, sentences, writing during dictation by educators, and writing letters that have similar shapes, such as /b/ and /d/. Furthermore, these writing difficulties are influenced by the intelligence, motivation, and parental attention. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesulitan peserta didik dalam melakukan kegiatan menulis sehingga membuat pembelajaran tidak berjalan efektif. Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud untuk menyelidiki dan menjelaskan faktor kesulitan menulis yang memengaruhi peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 8 Metro Timur di kelas rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini ialah peserta didik, pendidik, dan orang tua. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data-data penelitian. Hasil dari penelitian ini ialah peserta didik belum lancar menulis huruf konsonan karena belum memahami bagaimana bentuk dari huruf tersebut. Selain itu, peserta didik juga mengalami kesulitan untuk menuliskan kata, kalimat, kegiatan menulis saat didikte pendidik, serta menulis huruf yang bentuknya sama dengan huruf lainnya, missal /b/ dan /d/. Kemudian, kesulitan menulis tersebut dilatarbelakangi oleh kecerdasan, motivasi dan perhatian orang tua. Keywords: writing difficulties, low grades, writing in elementary school, writing skills
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Pengetahuan Pelecehan Seksual pada Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Cilegon) Rochani, Rochani; Dalimunthe, Raudah Zaimah; Destiani, Destiani
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap peningkatan pengetahuan pelecehan seksual pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kota Cilegon. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kasus pelecehan seksual yang terjadi pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain pre-eksperimen tipe One Group Pretest–Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas XI RPL 1, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan mengambil 5 siswa dengan kategori pengetahuan pelecehan seksual rendah dan 5 siswa dengan kategori pengetahuan pelecehan seksual tinggi. Instrumen penelitian berupa angket pengetahuan pelecehan seksual yang disusun berdasarkan teori Winarsunu dan diuji validitas serta reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Melalui hasil uji hipotesis, diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 < 0,05, yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama berpengaruh signifikan dalam meningkatkan pengetahuan pelecehan seksual pada siswa.