Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Potensi Perikanan dan Penyuluhan Perikanan di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Nuraini, Yenni; Ayumi, Annisa; Susilawati, Tuti; Saeroji, Saeroji
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 17, No 3 (2023)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v17i3.426

Abstract

Potensi perikanan yang cukup besar di Kecamatan Sindangwangi perlu dimanfaatkan agar terjamin keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perikanan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya penunjang dan sistem penyuluhan perikanan di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 2 November 2022 sampai 16 Desember 2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yang bersifat deskriptif. Analisis data yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif melalui editing, coding, dan tabulating. Hasil dari kegiatan ini yaitu pemanfaatan lahan Kecamatan Sindangwangi untuk kegiatan perikanan yaitu 21 hektar, terdapat komoditas unggulan ikan baung (Bagrus nemurus) yang dapat dikembangkan dan perlu dikenal oleh masyarakat luas untuk dapat dijadikan ciri khas dari wilayah Kecamatan Sindangwangi. Terdapat 34.767 jiwa penduduk, tercatat 414 jiwa penduduk yang melakukan kegiatan usaha perikanan mulai dari budidaya perikanan hingga pengolahan hasil perikanan dengan sarana dan prasarana penunjang kegiatan perikanan yang cukup memadai dan didukung langsung oleh pemerintah Kecamatan Sindangwangi dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah potensi sumber daya alam yang melimpah belum dimanfaatkan dengan optimal, hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada.
MASTERPLAN PUSAT PERKANTORAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Saeroji, Saeroji
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2019): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v7i1.187

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, dengan pusat pemerintahan berada di Bolaang Uki. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Kabupaten yang baru terbentuk ini memiliki luas 1.615,86 km2 dengan jumlah penduduk 87.012 jiwa. Semua kecamatan berada di pesisir Teluk Tomini dengan panjang garis pantai 290 km. (BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Saat ini sistem pelayanan pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan belum efisien karena Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) masih menggunakan bangunan rumah tinggal warga yang disewa untuk dijadikan sebagai gedung kantor dan letak antara SKPD sangat berjauhan. Masterplan Pusat Perkantoran bertujuan untuk mendukung aktivitas atau kegiatan dalam pemerintahan pusat setempat dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dan melayani kepentingan umum serta dapat berperan sebagai symbol filosofi, fungsional, teknis, monumental, serta memiliki fungsi keterbukaan yang menjadi cerminan kota atau Kabupaten tersebut. Metode yang digunakan merupakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan Arsitektur Post Moderen karena cocok untuk karakteristik bangunan perkantoran yaitu lebih Rasional, modern dan menambahkan unsur klasik pada desain tersebut sehingga menggambarkan karakter gedung pemerintahan. Kata Kunci : Masterplan, Kantor, Arsitektur Post Modern
PENATAAN KAWASAN OBJEK WISATA KULINER PANTAI POHON CINTA DI KOTA MARISA Suma, Rusli H.; Elawati, Elawati; Shamin, Novita; Gintulangi, Sabriana Oktaviana; Saeroji, Saeroji
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 8 No. 2 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v8i2.214

Abstract

ABSTRAK Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa, salah satu tempat untuk bersantai atau tempat wisata yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dalam menunjang pendapatan daerah sebagai faktor perkembangan ekonomi kerena adanya tantangan perdaganagn bebas. Selain untuk mewadahi kegitan-kegiatan yang dimaksud kawasan ini juga memberikan identitas bagi kota marisa kabupaten pohuwato dengan mengangkat nama pantai pohon cinta yang merupakan salah satu tempat wisata. Kata Kunci : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa ABSTRACT Structuring of the culinary tourism beach area of the love tree in the city of marisa one of the places to relax or tourist attractions that can raise the standard of living of the community, especially in supporting regional income. As a factor of economic development of free trade in addition to accommodating the activities of the purpose of this region also provides identity for the city of marisa pohuwato district by raising the name of the beachof the love tree which is one of the tourist attractions. Keywords : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa
ANALISIS ADOPSI INOVASI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TEPADU (SL-PTT) UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI Saeroji, Saeroji
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 25 No. 1 (2018): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v25i1.112

Abstract

The program of Farmers Field School on Integrated Crop Management (FFS - ICM) represent an is farmers non-formal education place by synergies and vision of environment so that its become cultivation efficiently, high productivity and sustainable. The efficacy indicator of the success of the FFS - ICM Program that is improvement of the knowledge, skill, attitude change, applying of good agriculture practices, improvement of productivity and sustainability and also its replication. One of the districts of rice production centre in East Java which have executed FFS - ICM Program that is Pasuruan District, but there are many members of group farmers which not yet executed the program. Innovation Adoption research on FFS - ICM Program to increase rice productivity aims to describe of execution of FFS - ICM Program, explains the farmers adoption level, analyse the rice productivity level and analyse the relationship between the adoption level of FFS - ICM Program with the level of rice productivity. Method analysis of date is used t-test and rank spearman correlation. Result of analysis indicate that technological adoption level of farmer in the research area which including high category equal to 86.75%. The average productivity of rice has increased by 1.92 tons/hectare. Result of relation analysis between adoption of FFS-ICM Program with rice productivity, at trust level 95%, showing there are significant correlation between level adoption of FFS-ICM Program with rice productivity.
MASTERPLAN PUSAT PERKANTORAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Saeroji, Saeroji
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2019): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.366 KB) | DOI: 10.37971/radial.v7i1.187

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, dengan pusat pemerintahan berada di Bolaang Uki. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Kabupaten yang baru terbentuk ini memiliki luas 1.615,86 km2 dengan jumlah penduduk 87.012 jiwa. Semua kecamatan berada di pesisir Teluk Tomini dengan panjang garis pantai 290 km. (BPS Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan), Saat ini sistem pelayanan pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan belum efisien karena Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) masih menggunakan bangunan rumah tinggal warga yang disewa untuk dijadikan sebagai gedung kantor dan letak antara SKPD sangat berjauhan. Masterplan Pusat Perkantoran bertujuan untuk mendukung aktivitas atau kegiatan dalam pemerintahan pusat setempat dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dan melayani kepentingan umum serta dapat berperan sebagai symbol filosofi, fungsional, teknis, monumental, serta memiliki fungsi keterbukaan yang menjadi cerminan kota atau Kabupaten tersebut. Metode yang digunakan merupakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan Arsitektur Post Moderen karena cocok untuk karakteristik bangunan perkantoran yaitu lebih Rasional, modern dan menambahkan unsur klasik pada desain tersebut sehingga menggambarkan karakter gedung pemerintahan. Kata Kunci : Masterplan, Kantor, Arsitektur Post Modern
PENATAAN KAWASAN OBJEK WISATA KULINER PANTAI POHON CINTA DI KOTA MARISA Suma, Rusli H.; Elawati, Elawati; Shamin, Novita; Gintulangi, Sabriana Oktaviana; Saeroji, Saeroji
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 8 No. 2 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.553 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i2.214

Abstract

ABSTRAK Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa, salah satu tempat untuk bersantai atau tempat wisata yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dalam menunjang pendapatan daerah sebagai faktor perkembangan ekonomi kerena adanya tantangan perdaganagn bebas. Selain untuk mewadahi kegitan-kegiatan yang dimaksud kawasan ini juga memberikan identitas bagi kota marisa kabupaten pohuwato dengan mengangkat nama pantai pohon cinta yang merupakan salah satu tempat wisata. Kata Kunci : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa ABSTRACT Structuring of the culinary tourism beach area of the love tree in the city of marisa one of the places to relax or tourist attractions that can raise the standard of living of the community, especially in supporting regional income. As a factor of economic development of free trade in addition to accommodating the activities of the purpose of this region also provides identity for the city of marisa pohuwato district by raising the name of the beachof the love tree which is one of the tourist attractions. Keywords : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa