Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN PUSAT KEGIATAN REMAJA (YOUTH CENTER) DI KOTA GORONTALO PENDEKATAN ARSITEKTUR FUTURISTIK Suleman, Tri Mulyadi; Shamin, Novita; Demak, Nini A. Kiay
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.17791

Abstract

Perancangan Pusat Kegiatan Remaja (youth center) di Kota Gorontalo Pendekatan Arsitektur Futuristik adalah terbentuknya suatu pergelaran sekelompok remaja dengan beberapa kegiatan berupa kegiatan formal dan informal yang berhubungan dengan pendidikan untuk penyaluran bakat seperti kegiatan kesenian, kebudayaan, dan olahraga. Pada perancangan Pusat Kegiatan Remaja (youth center) di kota Gorontalo ini menerapkan pendekatan “Arsitektur Futuristik” penentuan lokasi untuk objek perancangan ini terletak di Gor nani wartabone, di limba U2, Kota selatan, Kota Gorontalo. Dari hasil analisis yang di terapkan pada penelitian meliputi pelatihan dan pengembangan diri, hobi, rekreasi, serta pertunjukan dan pameran. Tujuan dari perancangan Pusat Kegiatan Remaja (youth center) di kota Gorontalo untuk melatih remaja menjadi pribadi yang kreatif, memperluas wawasan dan pengetuhuan remaja, mengasah keterampilan dan bekerja sesama kelompok untuk generasi yang berprestasi. Dalam penerapan Arsitektur futuristik menerapkan suatu penampilan yang berarah ke masa depan, tampilan bangunan diantaranya yaitu gubahan massa yang dinamis dan ekspresif dengan bentuk desain yang praktis dan fleksibel, tampil lebih sederhana tetapi tidak menggunakan corak warna yang monoton. Konsep tersebut meliputi berbagai macam seperti site, klimatologi, sirkulasi, vegetasi, zoning, dan bentuk penampilan fasad bangunan. Perancangan pusat kegitan remaja ini memiliki fasilitas-fasilitas seperti fasilitas olahraga, fasilitas teknologi, fasilitas kesenian dan fasilitas agama sebagai wadah yang akan di jadikan sebagai objek pusat pergelaran remaja yang ada di kota Gorontalo.
EVALUASI TINGKAT PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus : Ruas Jalan Prof. Dr. Jhon Katili) Shamin, Novita; Demak, Nini A. Kiay
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 7 No. 1 (2019): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v7i1.183

Abstract

ABSTRAK Utilitas publik terdiri dari listrik, telekomunikasi, jaringan air bersih, sanitasi/air limbah, persampahan dan jaringan gas. Penerangan jalan umum (PJU) merupakan salah satu bagian utilitas publik yang harus disediakan oleh pemerintah kota/kabupaten, untuk dapat menyediakan dan merawat penerangan jalan umum yang telah ada pemerintah menarik dana dari masyarakat melalui pajak yang dibayarkan setiap bulan bersamaan dengan rekening listrik kepada PT. PLN (Persero). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi intensitas cahaya dan tingkat Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan Prof. Dr. Jhon A. Katili, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan cara pengumpulan data yang berhubungan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dalam perhitungan intensitas pencahayaan (lux) penerangan jalan umum, digunakan alat bantu ukur Digital Lux Meter, model LX-1010B. Lokasi penelitian dilakukan yakni di sepanjang ruas jalan Prof. Dr. Jhon A. Katili, mengukur lebar jalan dan klasifikasi kelas jalan, kemudian mengukur jarak antar lampu jalan. Selain itu, penelitian itu juga meliputi tingkat Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan Prof. Dr. Jhon A. Katili. Dilakukan cara : (1) survey/mengukur intensitas cahaya pada lampu jalan Penerangan Jalan Umum (PJU), mengklasifikasikan kelas jalan, mengukur lebar jalan, kondisi jalan, kondisi sekitar dan kendaraan yang ada serta jarak antar lampu (2) analisis data hasil survey/pengukuran di lapangan dengan menggunakan standar pencahayaan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-6262-2000 tentang rekomendasi untuk pencahayaan jalan bagi kendaraan bermotor dan pejalan kaki.Dari hasil analisis data diperoleh bahwa intensitaspencahayaan PJU pada ruas jalan Prof. Dr. Jhon A. Katili cenderung memiliki intensitaspencahayaandi bawah standar. 13 buah lampu PJU memiliki kriteria persentase dibawah standar 54%, sesuai standar 38%, dan diatas standar 8%. Intensitaspencahayaan tidak merata pada masing-masing PJU. Untuk PJU 1 yang terletak pada perempatan jalan dan terdapat lampu lalu lintas, batasan intensitas pencahayaan (iluminansi) dan luminansi pada rambu-rambu lalu lintas yangdipasang berdekatan dengan lampu penerangan jalan atau papan reklame bertujuan agar lebih menarik perhatian bagi pengguna jalan. Kata Kunci : Intensitas Cahaya, Klasifikasi Jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU)
PERANCANGAN TERMINAL PELABUHAN FERRY “UEBONE” DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA DENGAN PENDEKATAN WORKING WATERFRONT ARCHITECTURE Idris, Rahmad; Imran, Mohammad; Shamin, Novita
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 8 No. 1 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v8i1.206

Abstract

ABSTRAK Sebagai kabupaten yang memiliki sebagian pulau-pulau yang terpisah dari daratan Tojo Una-una, serta memilki potensi jalur jalan transportasi wisatawan menuju tempat wisata yang ada di daearah ini, maka distribusi barang, penumpang maupun kendaraan hanya dimungkinkan dengan menggunakan angkutan laut. Pelabuhan Uebone merupakan urat nadi penghubung dalam menunjang kelancaran komunikasi bagi perkembangan bidang ekonomi, sosial politik, budaya dan pertahanan keamanan dimana perkembangan dari tahun ke tahun dirasakan semakin meningkat, dari waktu ke waktu melahirkan suatu kebutuhan akan sarana terminal yang dapat menunjang dampak pertumbuhan transportasi tersebut. Perancangan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una Dengan Pendekatan Working Waterfront Architecture berlokasi di desa Uebone, kecamatan Ampana Tete, kabupaten Tojo Una-Una dengan luas lahan ± 2 Hektare yang terdiri dari 1 massa bangunan. Bentuk bangunan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una menngadopsi bentuk depan kapal ferry pada sisi kanan dan kiri bangunan sedangkan pada bagian tengah menggunakan bentuk gelombang laut, selain untuk mempertahankan faktor estetika juga lebih terkoneksi antara bentuk dan fungsi bangunan. Kata kunci : Terminal Pelabuhan Ferry, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una Abstract As a regency that has a part of the islands separated from the land of Tojo Una-Una, and has a potential transportation road to the tourist sites in this area, then the distribution of goods, passengers and vehicles is only possible by using sea freight. Uebone Port is the connection to support the smooth communication of economic development, socio-political, cultural and defense security where development from year to year is felt increasing, from time to time giving birth to a necessity of terminal means that can support the impact of the transportation growth. Planning a Ferry Terminal "Uebone" in Tojo-Una district with the approach Working Waterfront Architecture is located in the village Uebone, district of Ampana Tete, District Tojo Una-Una with a land area of ± 2 hectares consisting of 1 mass of buildings. The building of the Terminal Ferry port "Uebone" in Tojo District of Una-Una adopted the front form of the ferry on the right and left side of the building while in the middle using the form of sea waves, in addition to maintaining the aesthetic factor is also more connected between the shape and function of the building. Keywords: Ferry Terminal, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una
PENATAAN KAWASAN OBJEK WISATA KULINER PANTAI POHON CINTA DI KOTA MARISA Suma, Rusli H.; Elawati, Elawati; Shamin, Novita; Gintulangi, Sabriana Oktaviana; Saeroji, Saeroji
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 8 No. 2 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v8i2.214

Abstract

ABSTRAK Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa, salah satu tempat untuk bersantai atau tempat wisata yang bisa mengangkat taraf hidup masyarakat terutama dalam menunjang pendapatan daerah sebagai faktor perkembangan ekonomi kerena adanya tantangan perdaganagn bebas. Selain untuk mewadahi kegitan-kegiatan yang dimaksud kawasan ini juga memberikan identitas bagi kota marisa kabupaten pohuwato dengan mengangkat nama pantai pohon cinta yang merupakan salah satu tempat wisata. Kata Kunci : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa ABSTRACT Structuring of the culinary tourism beach area of the love tree in the city of marisa one of the places to relax or tourist attractions that can raise the standard of living of the community, especially in supporting regional income. As a factor of economic development of free trade in addition to accommodating the activities of the purpose of this region also provides identity for the city of marisa pohuwato district by raising the name of the beachof the love tree which is one of the tourist attractions. Keywords : Penataan Kawasan Objek Wisata Kuliner Pantai Pohon Cinta di Kota Marisa