Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KONTEKSTUAL DI MANGGARAI UNTUK BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMIC COVID-19 Ricardus Jundu; Fransiskus Nendi; Valeria Suryani Kurnila; Hildegardis Mulu; Gabariela Purnama Ningsi; Ferdinandus Ardian Ali
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 10 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v10i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran IPA SMP berbasis pendekatan kontekstual sesuai latar belakang siswa di kabupaten Manggarai. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, and evaluation). Tahapan yang akan dilakukan yaitu tahap analisis yang dilakukan meliputi: analisis pengetahuan atau kompetensi sasaran, karakteristik sasaran, dan peralatan yang menunjang penggunaan media; tahap perancangan yang dilakukan meliputi: pemindahan informasi dari fase analisis ke dalam bentuk dokumen yang menjadi tujuan dibuatnya video pembelajaran; tahap pengembangan yang dilakukan meliputi: kegiatan produksi atau mengembangkan video pembelajaran, inti dari kegiatan ini adalah pengambilan gambar berupa perekaman gambar dengan menggunakan kamera, dimana pengembangan video dilakukan menggunakan beberapa aplikasi yaitu videoscribe, photoshop, dan editor video; tahap implementasi yang dilakukan meliputi video pembelajaran diterapkan pada siswa kelas VII SMP; dan tahap evaluasi meliputi kegiatan: penilaian media berdasarkan evaluasi formatif. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu dihasilkannya video pembelajaran IPA SMP kelas VII berbasis pendekatan kontekstual Manggarai yang bisa digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa di Manggarai memahami konsep materi berdasarkan hasil validasi ahli materi sebesar 92,5% dan ahli media sebesar 96% serta hasil uji coba pada kelompok kecil yaitu kelayakan isi sebesar 93,33%, penyajian sebesar 93,89%, dan bahasa sebesar 94,28%. Dengan demikian, video pembelajaran ini bisa digunakan siswa untuk membantu proses belajarnya dari rumah sehingga dengan mudah memahami konsep IPA dasar.
EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DAN PEMBELAJARAN 5 M TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KIMIA Ricardus Jundu; Anti Kolonial Prodjosantoso
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jpkm.v10i2.738

Abstract

Efektivitas Penggunaan Problem Based Learning dan Pembelajaran 5 M Terhadap Pemahaman Konsep Kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan efektifitas model PBL dan pembelajaran 5 M pada materi asam – basa terhadap pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Setia Bakti Ruteng. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain nonequivalent control group design. Analisis yang digunakan yaitu ANAVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas yang signifikan antara pembelajaran model PBL dengan pembelajaran 5 M ditinjau dari pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Setia Bakti Ruteng.
- SOSIALISASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA: UPAYA PENGUATAN KARAKTER PANCASILA SISWA Lana Sugiarti; Emilianus Jehadus; Maximus Tamur; Fransiskus Nendi; Alberta Parinters Makur; Kanisius Mandur; Ricardus Jundu
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk membantu manusia agar dapat menerapkan nilai-nilai dan kepedulian terutama dalam etika. Profil pelajar Pancasila merupakan salah satu tujuan dari pemerintah dalam melatih siswa agar mempunyai nilai-nilai dalam etika dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan profil pelajar Pancasila tidak lepas dari nilai-nilai dalam pendidikan karakter siswa yang ditanamkan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan menanamkan konsep karakter profil pelajar Pancasila kepada siswa. Metode yang dilakukan dalam pengabdian berupa ceramah dan praktik penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam profil pelajar Pancasila kedalam pembelajaran dikelas. Dalam pelaksanaannya, metode dibagi memnjadi tiga tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dari kegiatan pengabdian ini, siswa merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran yang didalamnya disertakan dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dan guru mempunyai gambaran dalam penanaman nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran. Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sudah memadai, hampir semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, dan guru terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan. Faktor penghambatnya yaitu masih terdapat siswa yang kurang terlibat aktif dalam pembelajaran dan kurangnya pemahaman guru dalam penerapan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran.