Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Development of Adobe Flash CS6 Learning Media in Short Story-Based on Learning Text of Advanced Local Community of Batak Toba Students in Tanjungmorawa Silvia Siburian; Surya Masniari Hutagalung; Syahnan Daulay
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 3, No 1 (2020): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Februa
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v3i1.855

Abstract

This study aims to determine the results of the development of Adobe Flash CS6 Learning Media on Short Story Text Learning based on local wisdom. This type of research is research and development based on the ADDIE development model. After going through the development process, a learning media produced Short Story Text based on Local community of the Batak Toba Class XI students of SMA Negeri 1 Tanjung Morawa consists of 4 (four) main menus namely Learning Competencies, Short Story Materials, Learning Quiz and Profile. The results showed that (1) the validation of the material experts included aspects of content Feasibility assessment with a percentage of eligibility of 92.73% with a predicate of Very Good (SB), a Presentation aspect with a percentage of eligibility of 86% with a predicate of Very Good (SB), a Language aspect with a percentage of 100% and the title of Very Good (SB), the aspect of Graphic with a percentage of 90% with the title of Very Good (SB); (2) validation of media design experts includes aspects of the assessment of Guidelines and Information with a percentage of eligibility of 100% and the predicate of Very Good (SB), Operational aspects of Software with a percentage of eligibility of 100% and the predicate of Very Good, Systematic aspects, Aesthetics and Media Principles with a percentage of 98.40% and a predicate of Very Good (SB); (3) The results of the Field Trial of Teachers and Students obtained a response of 96.15% with the criteria "Very Good"; (4) Short Text Learning outcomes before using adobe flash CS6 learning media is 51 while Short Text learning outcomes after using adobe flash CS6 learning media is 81. The difference obtained is 58.23% from before and after using adobe flash CS6 learning media. So, it can be concluded that the quality of learning media made is "very good".
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Devima Sianturi; Syahnan Daulay
Kode : Jurnal Bahasa Vol 4, No 1 (2015): kode
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v4i1.3769

Abstract

PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiPengaruhModelPembelajaranKooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasipenelitianiniberjumlah64siswaMTs As-Syarif Kuala Beringin. Pengambilan data digunakan dalam dalam bentuk penugasan yaitu menulis teks deskripsi, yaitukelaseksperimen32siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimenone-group pre-test post-test design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perolehan data menunjukkanbahwakemampuansiswadalammenulis teks deskripsi sebelummenggunakanmodel pembelajarankooperatif tipe think pair sharetermasukdalamkategoricukupdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah69,66, sedangkankemampuansiswamenulis teks deskripsisesudahmenggunakanmodelpembelajarankooperatif tipe think pair share termasukdalamkategoribaikdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah81,84. Selanjutnyadikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan5% atau 1% dengan dk = (N1+N2)- 2= (32+32)-2= 62. Pada tabel t dengan dk = 62 diperoleh taraf  signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,66. Oleh karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 1,68<5,72> 2,66, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatiftipe think pair share terhadap kemampuan teks deksripsi oleh siswa kelas VII Mts As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Menulis Teks Deskripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII MTS AS-SYARIF KUALA BERINGIN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Devima Sianturi; Syahnan Daulay
Kode : Jurnal Bahasa Vol 4, No 1 (2015): kode
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v4i1.3779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini berjumlah 64 siswa MTs As-Syarif Kuala Beringin. Pengambilan data digunakan dalam dalam bentuk penugasan yaitu menulis teks deskripsi, yaitu kelas eksperimen 32 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one-group pre-test post-test design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perolehan data menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 69,66, sedangkan kemampuan siswa menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 81,84. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan5% atau 1% dengan dk = (N1+N2)- 2= (32+32)-2= 62. Pada tabel t dengan dk = 62 diperoleh taraf  signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,66. Oleh karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 1,68<5,72> 2,66, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatiftipe think pair share terhadap kemampuan teks deksripsi oleh siswa kelas VII Mts As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Menulis Teks Deskripsi
PENGEMBANGAN MODUL MENULIS CERPEN BERDASARKAN TEKNIK 3M UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Desri Cristina Sihombing; Syahnan Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.52 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i2.7766

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS CERPEN BERDASARKAN TEKNIK 3M UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 OlehDesri Cristina Sihombing, Dr. Syahnan Daulay, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengembangkan modul pada pembelajaran menulis cerpen, (2) mendeskripsikan kelayakan dan keefektifan penerapan Lembar modul pada pembelajaran menulis cerpen dalam pembelajaran, (3) menganalisis kemampuan siswa dalam mengerjakan modul. Penelitian ini menggunakan sampel 45 peserta didik dengan metode Research and Development (R&D) dengan model Hannafin dan Peck sebagai pengembangan intruksional yang membantu proses pengembangan modul, Hannafin dan Peck yang berarti Needs Assess (Analisis Kebutuhan), Design (Desain), Develop/Implement (Pengembangan dan Implementasi) . Instrumen yang digunakan adalah angket check list, pada validasi tim ahli materi, ahli desain, dan guru bidang studi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul untuk pembelajaran menulis cerpen untuk siswa kelas XI SMP Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017. Tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Dapat dilihat dari hasil rata-rata penilaian tim ahli materi yang memperoleh skor 94,8% yang dapat dikategorikan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan isi materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa. Hasil dari penilaian tim ahli desain memperoleh skor 90,9% yang dikategotikan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kelayakan kegrafikan modul. Dan hasil penilaian dari materi selaku guru bidang studi memperoleh skor 92,2% yang dapat dikategorikan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan isi materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa. Dan diperkuat dari hasil uji coba produk pada uji coba kelompok kecil yang mencapai skor 84,23%  dan uji coba kelompok besar dengan skor 87,6% yang dapat dikategorikan sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul pada pembelajaran menulis cerpen berdasarkan teknik 3M yang dikembangkan dengan menggunakan model Hannafin dan Peck dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran.Kata kunci : Pengembangan Modul, Teks Cerpen, Model Hannafin dan Peck