Atika, Jumi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT TAPANULI BAGIAN SELATAN) Nofinawati, Nofinawati; Atika, Jumi
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v8i1.2006

Abstract

Masyarakat Provinsi Sumatera Utara khususnya wilayah Tapanuli Bagian Selatan yang majemuk dari segi agamanya, ada yang beragama Islam, Kristen, dan agama lainnya, sangat memungkinkan terdapatnya berbagai persepsi yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memilih bank. Namun demikian, faktor keagamaan atau persepsi yang hanya didasari oleh alasan keagamaan saja belum tentu mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap keputusan dalam menggunakan jenis jasa perbankan. Melihat banyaknya faktor yang menjadi penentu keputusan nasabah dalam menggunakan jasa perbankan, hal inilah yang mendorong peneliti melakukan identifikasi lebih dalam terkait dengan faktor-faktor tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif. Variabel marketing mix secara parsial tidak dapat dijadikan sebagai faktor penentu keputusan masyarakat dalam memilih bank syariah dan bank konvensional di Provinsi Sumatera Utara khusunya di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Sedangkan variabel motivasi dan persepsi secara parsial dapat dijadikan sebagai faktor penentu keputusan masyarakat dalam memilih Bank Syariah dan Bank Konvensional di Provinsi Sumatera Utara khusunya di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Kemudian, variabel motivasi, persepsi dan marketing mix secara simultan dapat dijadikan sebagai faktor penentu keputusan masyarakat dalam memilih Bank Syariah dan Bank Konvensional di Provinsi Sumatera Utara khusunya di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan.
PENGARUH PEMENUHAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Atika, Jumi
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.173 KB) | DOI: 10.24952/masharif.v6i1.1127

Abstract

Berdasarkan data ROA (Return On Asset) pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2006 sampai 2014 ada yang mengalami  fluktuasi yang tidak sesuai dengan peningkatan dan penurunan pada nemenuhan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yaitu pada tahun 2008, 2009, 2011, 2012, dan 2013 dan Non Performing Financing yaitu pada tahun 2010, 2011, dan 2012. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah  Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Non Performing Financing secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap Return On Asset pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. . Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemenuhan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) dan NPF (Non Performing Financing) secara parsial dan simultan terhadap ROA (Return On Asset)  pada PT. Bank Syariah MandiriTbk. Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan laporan keuangan, teori-teori yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah Pemenuhan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva  Produktif), NPF (Non Performing Financing) dan ROA (Return On Asset).Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder dan bentuk times series dari tahun 2006 sampai 2014 sebanyak 36 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisisdeskriptif, ujinormalitas, uji linieritas, ujiasumsi klasik, uji regresi liniear berganda, uji koefisien determinasi (R2), uji signifikan parsial (uji t) dan uji signifikan simultan (uji F).Hasil penelitian secara parsial (uji t) Pemenuhan PPAP tidak  memiliki pengaruh dan tidak sig terhadap ROA yang dibuktikan dengan thitung˂ttabel yaitu 1,015 ˂ 2,035, dan nilai sig 0,317 ˃ 0,05 dan NPF secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA yang dibuktikan dengan thitung˃ttabel yaitu 5,400 ˃ 2,035 dengan nilai sig 0,000 ˂ 0,05. Sedangkan secara simultan Pemenuhan PPAP dan NPF  secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap ROA  dibuktikan dengan Fhitung˃Ftabel yaitu19,417 3,28 dengan nilai sig 0,000 ˂ 0,05. R Square dalam penelitian ini sebesar 0,541% atau 54,1 persen yang berarti bahwa pengaruh Pemenuhan PPAP dan NPF terhadap ROA  sebesar 54,1 persen dan sisanya sebesar 45,9 persen (100% - 54,1%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
KONSEP MASHLAHAH DALAM KONSUMSI Atika, Jumi
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.173 KB) | DOI: 10.24952/masharif.v4i2.1027

Abstract

AbstractIn economic theory one's satisfaction in consuming a product called utility or use value. If the satisfaction of an object is higher, the higher the point value. whereas if the satisfaction of a good getting lower, the lower the value of the point. whereas if the satisfaction of a good getting lower, the lower the value of the point. Satisfaction in conventional terminology meant the fulfillment of physical needs, but consume a product before it reaches the maximum satisfaction is the principle taught Rasullullah consumption, such as eating before getting hungry and stopped before full due to the additional value that will be obtained will decrease if the person continues to consume. In the end, the additional use value will be negative when consumption of the goods continue to be added. So in this paper will be discussed on consumption in Islam, and mashlahah in consumption itself.Keywords : Consumption, Utility, Maslahah