Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA MENGGUNAKAN FOUR-TIER TRUE FALSE ITEM DIAGNOSTIC TEST Novitasari, Intan; Susantini, Endang
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran biologi memerlukan pemahaman konsep yang benar. Konsep yang diajarkan secara benar akan membantu siswa memperoleh pengalaman belajar yang tepat dan terhindar dari miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan suatu persepsi yang salah terhadap suatu konsep yang dimiliki oleh siswa yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah. Miskonsepsi masih sering terjadi pada materi Biologi, salah satunya pada materi Sistem Gerak Manusia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa pada materi Sistem Gerak Manusia dan mengetahui faktor penyebab miskonsepsi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode penelitian ini dengan menggunakan teknik four-tier true false diagnostik test dengan pengambilan data yang dilakukan secara online melalui google form. Sasaran penelitian ini siswa SMA Negeri 1 Tarik kelas XI MIPA 7 sebanyak 35 siswa. Hasil penelitian menunjukkan profil miskonsepsi siswa pada materi Sistem Gerak Manusia sebesar 26%. Miskonsepsi tertinggi pada konsep kontraksi otot yaitu sebesar 38% dan miskonsepsi terendah pada konsep tulang sebesar 10%. Kategori miskonsepsi tergolong kategori rendah. Faktor penyebab miskonsepsi berasal dari siswa yang memperoleh keyakinan konsep sendiri pada beberapa konsep materi Sistem Gerak Manusia yang dianggap sulit, buku teks yang digunakan tidak terperinci serta penjelasan guru yang kurang mendetail dan terlalu cepat. Tindak lanjut dari hasil penelitian ini adalah perlu diadakannya penelitian yang fokus pada pemahaman konsep yang benar dalam materi Sistem Gerak Manusia agar tidak terus-menerus pada konsep yang salah dengan lebih menekankan pada proses penyembuhan miskonsepsi pada siswa. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Test, Sistem Gerak Manusia
PENERAPAN ASAS KEBANGSAAN DALAM KEPEMILIKAN ATAS SATUAN RUMAH SUSUN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 91/PUU-XVII/2020 Putra, Johan’s Kadir; Hidayanti, Nuriyah; Novitasari, Intan
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara berkembang yang memiliki potensi sumber daya baik manusia maupun alam yang cukup besar sehingga menarik minat warga negara asing maupun lokal untuk berinvestasi. Banyak perusahaan asing yang mendirikan cabangnya di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Perusahaan asing yang mendirikan cabang di Indonesia ini tentunya juga akan mengirim perwakilan dari kantor pusat mereka yang merupakan warga negara asing. Mengenai pengaturan kepemilikan hunian atas satuan rumah susun, Warga Negara Asing (WNA) hanya dapat memiliki Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang bangunannya itu dibangun di atas tanah yang memiliki hak pakai tanah Negara. Hal tersebut dapat kita lihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal Atau Hunian oleh Orang Asing Yang Berkedudukan di Indonesia. Kepemilikan hak milik warga negara asing atas satuan rumah susun, terdapat beberapa ketentuan yang mengatur hak atas tanah yang boleh memiliki hak-hak atas hunian yang terdapat di Indonesia dan jenis-jenis hunian rumah susun apa saja yang di perbolehkan dan tidak di perbolehkan untuk warga negara asing.
Membangun Kemandirian Ekonomi Desa Melalui Kewirausahaan Sosial Di Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran Karawang Susanto, Heri; Sofyan, Ade; Novitasari, Intan
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v4i2.1837

Abstract

The community service program through social entrepreneurship in Pancakarya Village aims to increase community knowledge and skills in utilizing local potential as an economic source. This activity is implemented through two main stages: (1) Socialization and Social Entrepreneurship Training with discussion, brainstorming, and case study methods to explore local potential, and (2) Marketing Network Strengthening Training to improve product marketing capabilities. The evaluation results showed a significant increase in participants' understanding by 30% based on the comparison of pre-test and post-test. Some participants have initiated new businesses, such as the development of organic agricultural products and handicrafts that are marketed online. The training also succeeded in building a collaborative network among participants to share marketing strategies. Regular monitoring and evaluation of the participants' business development will be carried out in the next stage of the mentoring program to help develop their businesses and assist in joint marketing programs to help participants market their products more effectively.
Implementasi Nilai-Nilai Multikultural Pada Pembelajaran Sejarah Kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Novitasari, Intan; Firmansyah, Andang; Firmansyah, Haris
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11332607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi nilai-nilai multikultural pada pembelajaran sejarah kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data berupa dua guru sejarah, satu waka kurikulum, satu waka kesiswaan dan al-islam kemuhammadiyahan dan enam belas peserta didik kelas X. Teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi dengan panduan observasi, wawancara dengan panduan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) Situasi dan kondisi keragaman yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak terjaga dengan baik sehingga dapat meminimalisir terjadinya perpecahan atau konflik kultural di lingkungan sekolah. (2) Proses implementasi nilai-nilai multikultural pada pembelajaran sejarah kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dilakukan dengan cara penyampaian materi pembelajaran oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi dan evaluasi. (3) Kendala yang dialami guru dalam implementasi nilai-nilai multikultural pada pembelajaran sejarah kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak yaitu terdapat beberapa peserta didik yang masih pasif dalam mengikuti pembelajaran sejarah dan belum memahami apa yang dimaksud dengan multikultural serta nilai-nilainya.