Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PERBAIKAN BUDIDAYA DAN PENGGARAPAN PASCA PANEN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) SEBAGAI MINUMAN Purwandhani, Siti Nur; Tri Kusumastuti, Cicilia; Indroprahasto, Setyo
Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/psk.v2i1.86

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea/butterfly pea) disebut juga blue pea merupakan bunga yang biasa tumbuh di pekarangan rumah atau di hutan. Bunga ini mengandung komponen fungsional seperti tanin, fenol, flavonoid, dan antosianin. Tanaman menunjukkan banyak efek farmakologis termasuk antioksidan, antikanker, analgesik, antimikroba, dll. Bunga telang biasa digunakan sebagai pewarna makanan seperti nasi biru, puding, kue dan sebagainya; serta dibuat minuman seperti sirop, coctail dan lain-lain. Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngupoyo Boga yang bertempat di Dusun Potrowangsan Desa Sidoarum Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, dibentuk sebagai upaya pelibatan kaum perempuan secara langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian, seperti menjadi bagian dari motivator dalam adopsi dan pengenalan teknologi tani. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan metoda perkembang biakan bunga telang dan pengolahannya menjadi minuman.  Metoda yang digunakan adalah metoda partisipasi aktif, penyuluhan, diskusi, demonstrasi, praktik, dan konsultasi. Kegiatan ini bermanfaat untuk memperbaiki budidaya bunga telang dan masyarakat memahami proses pengolahan minuman bunga telang yang higienis.
FORTIFIKASI IKAN BARAKUDA (Sphyraena jello) DALAM PEMBUATAN TORTILLA CHIPS Azizah, Azizah; Purwandhani, Siti Nur; Laswati, Dyah Titin
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol 3, No 2 (2021): Agrotech Volume 3, No 2
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.280

Abstract

Tortilla chips adalah olahan berbahan dasar jagung yang memiliki karakteristik berwarna kuning, renyah, tipis, dan mudah hancur. Tortilla chips mengandug karbohidrat yang tinggi tetapi kandungan proteinnya rendah, untuk meningkatkan kadar protein yang tinggi seperti ikan. Formula tortilla chips dengan ikan Barakuda tidak hanya mempengaruhi kadar protein tetapi juga mempengaruhi sifat kimia dan organoleptik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas tortilla chips yang dibuat dengan fortifikasi daging ikan Barakuda segar dan kukus  dengan konsentrasi yang berbeda terhadap  karakteristik kimia dan organoleptik.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan RAL 2 Faktorial (ikan Barakuda dan konsentrasi) yaitu formula tortilla chips ikan Barakuda dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel pengamatan yaitu kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat by difference, dan sifat organoleptik (kerenyahan, warna, flavor, dan kesukaan/overall). Apabila terjadi pengaruh nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formula tortilla chips berbeda nyata pada kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, dan sifat organoleptik. Sedangkan kadar abu tidak berbeda nyata. Perlakuan formula tortilla chips ikan Barakuda yang terbaik pada perlakuan ikan segar konsentrasi 7,5% yaitu dengan kadar air 3,76%, kadar abu 4,23%, kadar lemak 36,07%, kadar protein 6,83%, skor mutu  kerenyahan 4,3 (renyah-sangat renyah), skor mutu flavor 2,5 (sangat sedikit-sedikit flavor ikan), skoring mutu warna 3,8 (sedikit kuning-kuning), dan skor mutu kesukaan 4,1 (suka-sangat suka).
BIOSINTESA FOLAT OLEH BAKTERI ASAM LAKTAT Purwandhani, Siti Nur
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 1 No. 1 (2016): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v1i1.3

Abstract

Folate, an important B-group vitamin, participates in many metabolic pathways such as DNA and RNA biosynthesis and amino acid inter-conversions. Mammalian cells cannot synthesize folate; therefore, an exogenous supply of this vitamin is necessary to prevent nutritional deficiency. Folic acid is a composite molecule, being made up of three parts: a pteridine ring system (6-methylpterin), para-aminobenzoic acid , and glutamic acid . The folate biosynthesis pathway in micro-organisms can be divided in several parts. The pteridine proportion of folate is made from GTP, that is synthesized in the purine biosynthesis pathway. p-Aminobenzoic acid originates from chorismate and can be synthesized via the same biosynthesis pathways required for the aromatic amino acids, involving glycolysis, pentose phosphate pathway and shikimate pathway. The third component of a folate molecule is glutamate, that is normally taken up from the medium. This review will focus on biosynthesis and folate production by lactic acid bacteria and the folate level production in fermented product.
MANFAAT KESEHATAN BAKTERI ASAM LAKTAT Purwandhani, Siti Nur
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 2 No. 1 (2017): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v2i1.10

Abstract

Lactic acid bacteria has potential as health-supporting agent because of its role as probiotic that has capability to grow in gastrointestinal tract, and its metabolites/cell components that have health benefits. Health benefits of lactic acid bacteria include balancing intestinal microflora so it can play a role in treating diarrhea, preventing cancer, lowering serum cholesterol, treating lactose intolerant, and preventing constipation. In terms of nutritional value, lactic acid bacteria is capable of increasing the biological value of milk protein, synthesizing vitamin B, inhibiting antinutrient compound, inhibiting toxins production, and producing antimicrobial substances. Examples of lactic acid bacteria strain that can be used as a probiotic are Lactobacillus reuteri, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus plantarum and Lactobacillus casei.
FORTIFIKASI IKAN BARAKUDA (Sphyraena jello) DALAM PEMBUATAN TORTILLA CHIPS Azizah, Azizah; Purwandhani, Siti Nur; Laswati, Dyah Titin
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 3 No. 2 (2021): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v3i2.280

Abstract

Tortilla chips adalah olahan berbahan dasar jagung yang memiliki karakteristik berwarna kuning, renyah, tipis, dan mudah hancur. Tortilla chips mengandug karbohidrat yang tinggi tetapi kandungan proteinnya rendah, untuk meningkatkan kadar protein yang tinggi seperti ikan. Formula tortilla chips dengan ikan Barakuda tidak hanya mempengaruhi kadar protein tetapi juga mempengaruhi sifat kimia dan organoleptik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas tortilla chips yang dibuat dengan fortifikasi daging ikan Barakuda segar dan kukus  dengan konsentrasi yang berbeda terhadap  karakteristik kimia dan organoleptik.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan RAL 2 Faktorial (ikan Barakuda dan konsentrasi) yaitu formula tortilla chips ikan Barakuda dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel pengamatan yaitu kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat by difference, dan sifat organoleptik (kerenyahan, warna, flavor, dan kesukaan/overall). Apabila terjadi pengaruh nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formula tortilla chips berbeda nyata pada kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, dan sifat organoleptik. Sedangkan kadar abu tidak berbeda nyata. Perlakuan formula tortilla chips ikan Barakuda yang terbaik pada perlakuan ikan segar konsentrasi 7,5% yaitu dengan kadar air 3,76%, kadar abu 4,23%, kadar lemak 36,07%, kadar protein 6,83%, skor mutu  kerenyahan 4,3 (renyah-sangat renyah), skor mutu flavor 2,5 (sangat sedikit-sedikit flavor ikan), skoring mutu warna 3,8 (sedikit kuning-kuning), dan skor mutu kesukaan 4,1 (suka-sangat suka).