Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN PENGAWAS MINUM OBAT TERHADAP KETAATAN MINUM OBAT KLIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS WOSI MANOKWARI 2017 Oktoviandi Sawasemariay; Yayuk Nuryanti
Nursing Arts Vol 11 No 1 (2017): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.06 KB) | DOI: 10.36741/jna.v11i1.37

Abstract

ABSTRAKLatarbelakang : TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis, umumnya menyerang paru-paru danmembutuhkan waktu pengobatan minimal enambulan. Pencapaian kesembuhan klien TB membutuhkan ketaatan minum obat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pendampingan Pengawas Minum Obat (PMO) Terhadap Ketaatan MinumObat Klien Tuberkulosis di Puskesmas Wosi Kabupaten Manokwari. Jenis penelitian quasi ekperimen dengan metodepengambilan sampel probability sampling secara simple random sampling. Sample 44 klien TB dibagi menjadi dua kelompok:intervensi dengan pendampingan PMO 22 responden dan kontrol 22 responden. Hasil penelitian sebagian besar karakteristikresponden berjenis kelamin perempuan (50%), usia 17-25 (27,2%), 26-35 (27,2%), pendidikan SMA-PT (50,0%), lamamenderita TB 4-6 (50,0%), klasifikasi TB baru (86,3%), waktu minum obat taat 20 responden (91,0%), jenis obat taat 22responden (100%), dosis obat 22 responden (100%), program 22 responden (100%). Hasil uji chi quere didapatkanpendampaingan PMO berpengaruh terhadap ketaatan minum obat berdasarkan waktu dengan nilai (p=0,000;<0,05), sedangkanjenis obat, dosis obat dan program tidak berpengaruh dengan nilai (p=0,312;>0,05). Penelitian ini merokomendasikan perlu dibentuknya PMO di setiap keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan TB sehingga mencegah lalai dalam waktu minumobat yang mengindikasikan gagal minum obat.Kata kunci :Tuberkulosis, PMO, KetaatanDaftar Pustaka : 2007 - 2015ABSTRACTOktoviandi Sawasemariay, Yayuk NuryantiPoltekkes Kemenkes SorongBackground: TB is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis, commonly affects the lungs and requires at least six weeksof treatment. Achieving TB clients' recovery requires medication adherence. This study aims to determine the effectiveness ofDrug Supervisory Supervision (PMO) Against Drug Obedience Drugs Tuberculosis Client in Puskesmas Wosi Manokwari. Typeof quasi experimental research with sampling probability sampling method by simple random sampling. Sample 44 TB clientswere divided into two groups: intervention with PMO assistance 22 respondents and control 22 respondents. The results of thestudy were mostly female (50%), age 17-25 (27.2%), 26-35 (27.2%), SMA-PT (50.0%), long duration of TB 4 -6 (50.0%), newtuberculosis classification (86.3%), medication time of 20 respondents (91.0%), medication type 22 respondents (100%), drugdose 22 respondents (100%) , program 22 respondents (100%). The result of chi quere test was found that PMO placement hadan effect on the medication adherence based on time with value (p = 0.000, <0,05), while drug type, drug dose and program didnot affect value (p = 0,312;> 0,05). This study recommends that it be necessary to form PMOs in every family that has familymembers with TB so as to prevent negligence in taking medication that indicates a failure to take medication.Keywords: Tuberculosis, PMO, ObedienceBibliography: 2007 – 2015
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG MANSINAM RSAL MANOKWARI bariyah, nurul; Nuryanti, Yayuk; Junita Fabanjo, Ivonne; Sawasemariay, Oktoviandi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i3.1470

Abstract

Persalinan sectio caesarea merupakan persalinan buatan, janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin lebih dari 500 gram. Masalah yang muncul pada tindakan setelah sectio caesarea akibat insisi oleh robekan jaringan dinding perut dan dinding uterus dapat menyebabkan terjadinya perubahan kontinuitas sehingga ibu merasa nyeri karena adanya pembedahan. Pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu dengan manajemen nyeri yaitu mengajarkan teknik relaksasi napas dalam. Tujuan dari studi kasus ini menerapan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post sectio caesarea. Desain studi kasus yang digunakan adalah deskriptif. Subyek studi kasus yaitu dua pasien post sectio caesarea yang dirawat diruang mansinam RSAL. Alat pengumpul data dalam studi kasus ini menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan periode post natal/nifas. Hasil studi kasus diperoleh tingkat nyeri pasien 1 pada hari pertama penelitian yaitu skala 6 setelah dilakukan teknik relaksasi selama tiga hari skala menurun menjadi 2, dan pasien 2 pada hari pertama penelitian yaitu skala 7 setelah dilakukan teknik relaksasi selama tiga hari skala menurun menjadi 3. Kesimpulan dengan teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan nyeri pada pasien 1 dari kategori sedang menjadi ringan, pada pasien 2 dari kategori berat menjadi ringan.
Komposisi Akar Durian Menggunakan Aseton Etanol Aquades terhadap Penurunan Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Sombuk, Hanna; Sawasemariay, Oktoviandi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.12709

Abstract

ABSTRACT The benefits of durian root for diabetes patients are considered very helpful, even though clinical trials have not been carried out, some diabetes patients have consumed durian root decoction, and feel that the durian root decoction is very helpful. Some diabetes mellitus patients use durian root decoction regularly. The aim of this research was to test the composition of durian roots using Acetone Ethanol Aquades to reduce blood sugar in diabetes mellitus patients. The method used in the research is graded solvent polarity according to the level of maceration extraction. This research design revealed the composition of durian roots using acetone, ethanol and distilled water in lowering blood sugar by involving diabetes mellitus sufferers at the Pasir Putih Community Health Center. The population in this study was the composition of durian roots. The research samples were: durian roots that had been taken, washed clean, then cut into small pieces and air-dried for 7 days. Then the sample is soaked. Time The research was carried out in March – April 2023 in the chemistry laboratory of the chemistry department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Papua. The research results showed that the results of research carried out on durian root samples from the five solvents showed the presence of secondary metabolite compounds, the compounds contained in the durian root samples were alkaloids, flavonoids, tannins, triterpenoids and saponins. In the alkaloid test of the five solvents, acetone and 96% ethanol gave a strong positive test, ethyl acetate and n-hexane gave a moderate positive test and distilled water gave a weak positive test. The conclusion is that secondary metabolite compounds, compounds contained in durian root samples are alkaloids, flavonoids, tannins, triterpenoids and saponins. Keywords: Durian Root, Blood Sugar, Diabetes Mellitus  ABSTRAK       Manfaat akar durian bagi pasien diabetes dianggap sangat menolong, walaupun secara uji klinis belum dilakukan, namun pada sebagian pasien diabetes telah mengkonsumsikan rebusan akar durian, dan merasa bahwa rebusan akar durian sangat membantu. Beberapa pasien diabetes militus menggunakan rebusan akar durian secara rutin. Tujuan penelitian ini untuk melakukan uji coba komposisi akar durian menggunakan Aseton Etanol Aquades terhadap menurunkan gula darah pasien diabetes militus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah polaritas pelarut bertingkat sesuai tingkat ekstraksi maserasi. Desain penelitian ini mengungkapkan komposisi akar durian menggunakan aseton, etanol dan aquades dalam menurunkan gula darah dengan melibatkan penderita diabetes melitus di Puskesmas Pasir Putih. Populasi pada penelitian ini adalah komposisi akar durian. Sampel penelitian adalah: akar durian yang telah diambil kemudian dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil dan dikering anginkan selama 7 hari. Kemudian sampel direndamkan. Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – April 2023 di laboratorium kimia jurusan kimia Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam Universitas Papua. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil penelitian yang dilakukan pada sampel akar durian dari ke-lima pelarut menunjukan adanya senyawa metabolit sekunder, senyawa yang terkandung dalam sampel akar durian yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Pada uji alkaloid dari kelima pelarut, pelarut aseton dan etanol 96% memberikan uji positif kuat, pada etil asetat dan n-heksana memberikan uji positif sedang dan pada aquades memberikan uji positif lemah. Kesimpulan yaitu senyawa metabolit sekunder, senyawa yang terkandung dalam sampel akar durian yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin.     Kata Kunci: Akar Durian, Gula Darah, Diabetes Melitus